Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Peran Psikoedukasi tentang Perilaku Merokok pada Remaja Rayinda Faizah; Akhmad Liana Amrul Haq
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.534 KB) | DOI: 10.24036/rapun.v10i1.105018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran psikoedukasi terhadap perilaku merokok pada remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen pretest-posttest control group design, dengan total jumlah sampel 18 remaja yaitu 9 kelompok eksperimen dan 9 kelompok kontrol. Teknik analisa data yang digunakan uji paired t-test dengan p<0,05dan uji independent t test dengan p<0,05. Hasil yang diperoleh adalah psikoedukasi tentang perilaku merokok berperan efektif dalam menurunkan perilaku merokok pada remaja
Psikoedukasi untuk Orang Tua Dalam Mendampingi Pembelajaran Online Anak TK di Masa Pandemi Akhmad Liana Amrul Haq Haq; Retno Wulandari; Maya Mardi Yanti; Fajar Sodiq; Ade Ayu Mutiara Pawestri
PLAKAT : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2022): Volume 4, Nomor 1 Juni Tahun 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v4i1.6367

Abstract

Adanya pandemi Covid-19 mengharuskan semua bentuk pembelajaran di semua jenjang pendidikan dilaksanakan secara daring melalui rumah masing-masing. Dengan demikian, orang tua mempunyai peran dalam pendampingan lebih dalam menemani, membimbing, dan mengawasi anak selama mereka belajar dari rumah. Berdasarkan wawancara awal, orangtua mengeluhkan kesulitan mendampingi anak belajar dirumah, hal ini disebabkan karena mereka harus membagi waktu antara pekerjaan dan mengajar anak.Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meringankan kendala yang dihadapi oleh pihak orangtua saat ini dan meningkatkan kesadaran orang tua dalam mendampingi anak belajar dirumah. Program ini melewati tiga tahapan yaitu persipan, pelaksanaan dan evaluasi, psikoedukasi tentang pendampingan anak belajar dirumah diberikan kepada 65 orangtua siswa TK Pertiwi Bondowoso. Survey diberikan kepada 10 orang tua dilakukan sebagai tolak ukur keberhasilan program psikoedukasi tidak langsung ini, pertanyaan yang diajukan adalah (apakah program ini sesuai dengan permasalahan Bapak/Ibu), dengan alternatif jawaban (sangat sesuai, cukup sesuai dan tidak sesuai), hasil survey menyebutkan 70% orang tua merasa program ini sangat sesuai dengan kebutuhan mereka dan 30% menjawab cukup sesuai. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara evaluasi dengan orangtua, maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya kegiatan psikoedukasi yang diberikan ini orangtua merasa sangat terbantu dalam mendampingi anak belajar dirumah.
Guidanceship Training Bagi Pendamping Kamar Santri Pondok Pesantren Pabelan Akhmad Liana Amrul Haq; Aftina Nurul Husna; Aning Az Zahra
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 2 NOMOR 2 SEPTEMBER 2018 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.558 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v2i2.2622

Abstract

Abstrak. Guidanceship training ini bertujuan untuk membekali para pendamping kamar dalam menjalankan tugas kependampingan sebagai seorang kakak kelas, berdasarkan hasil survey awal kepada 137 santri didapatkan hasil bahwa 79% santri (109 diantaranya) merasa tidak menemukan suasana yang nyaman di dalam kamar karena masih banyak keluhan dan masalah dari para anggota kamar yang belum tertangani oleh pendamping kamar. Untuk itu perlu diadakannya pelatihan kependampingan bagi para pendamping kamar untuk menunjang tugas memberikan keteladanan dan solusi terhadap berbagai masalah yang muncul pada adik-adik kelas anggota kamarnya. Terdapat 6 materi yang diberikan kepada para pendamping kamar pada guidanceship training ini antara lain materi tentang keteladanan, karakter remaja, konseling sederhana, 7 habits, kebersihan dan kesehatan serta problem solving and decission making. Hasil evaluasi guidanceship training menilai materi-materi apa saja yang dirasa paling bermanfaat untuk menangani berbagai permasalahan anggota kamar dan mudah diaplikasikan dalam menjalankan tugas kependampingan. Dari jumlah total 80 peserta pelatihan didatkan hasil bahwa 14 peserta (17,5%) menganggap bahwa materi keteladanan merupakan materi yang paling aplikatif untuk bisa digunakan, 14 peserta (17,5%) menganggap bahwa materi karakter remaja adalah materi yang mudah diaplikasikan, 8 peserta (10%) menganggap bahwa materi konseling sederhana sebagai materi yang penting untuk dikuasai, 4 peserta (5%) menganggap bahwa maeri 7 habit sebagai materi yang menarik untuk diterapkan, 17 peserta (21,25%) menganggap bahwa materi kebersihan dan kesehatan adalah materi yang mudah untuk dijalankan dan 23 peserta (28,75%) menganggap bahwa materi tentang problem solving and decission making merupakan materi yang paling aplikatif dalam menjalankan tugas sebagai pendamping kamar.  Berdasarkan hasil evaluasi tersebut dapat diketahui bahwa materi tentang problem solving and decission making menjadi materi pertama yang paling bermanfaat untuk menangani permasalahan anggota kamar dan mudah diaplikasikan, materi tentang keteladanan dan karakter remaja menjadi materi kedua dan ketiga yang dirasa bermanfaat dan mudah untuk dipraktekkan, materi tentang kebersihan dan kesehatan menjadi materi keempat yang dirasa bermanfaat dan mudah digunakan, materi tentang konseling sederhana menjadi materi kelima yang dirasa bermanfaat dan terakhir materi 7 habits menjadi materi yang tidak terlalu bermanfaat untuk digunakan dalam menjalankan tugas kependampingan.   Kata kunci: guidanceship, pendamping, santri Abstract. Guidancehip training aims to equip the chaperones in the task of sidewalk as an older sibling, based on the results of the initial survey to 137 students obtained the result that 79% santri (109 of them) feel not find a comfortable atmosphere in the room because there are still many complaints and problems of the members of the room that have not been handled by the companion room. Therefore, it is necessary to provide the training of assistance to the companion of the chamber to support the task of providing exemplary and solution to the various problems that arise in the siblings of the class members of his room. There are 6 materials given to the counselors in the guidancehip training room include material about modeling, adolescent character, simple counseling, 7 habits, hygiene and health and problem solving and decission making. The results of evaluation of guidanceship training to assess what materials are considered most useful to handle various problems of members of the room and easy to apply in running the task kependampingan. Out of a total of 80 training participants, the 14 participants (17.5%) assume that exemplary material is the most applicable material to be used; 14 participants (17.5%) consider that adolescent character material is easy to apply, 8 participants (10%) considered that simple counseling material as an important material to be mastered, 4 participants (5%) considered that the seven habits as an interesting material to be applied, 17 participants (21.25%) considered that the hygiene and health materials were materials that are easy to run and 23 participants (28.75%) consider that the material on problem solving and decission making is the most applicable material in carrying out duties as chaperone. Based on the results of the evaluation can be seen that the material about problem solving and decission making to be the first material that is most useful to handle the problems of members and easy to apply, the material about exemplary and adolescent characters into second and third material that felt useful and easy to practice, hygiene and health into the fourth material that is felt useful and easy to use, the material about simple counseling into the fifth material that felt useful and the last material 7 habits into material that is not very useful for use in running the task sidewalk.Keywords: guidanceship, companion, student
Apakah Spiritual Emotional Freedom Technique Dapat Menurunkan Perilaku Agresi? Akhmad Liana Amrul Haq; Minzani Aufa
Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6 No 1 (2020): Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/suluh.v5i2.1155

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) untuk menurunkan perilaku agresi siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa di SMP Muhammadiyah Srumbung, subjek dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa yang dibagi menjadi tiga kelompok yakni satu kelompok eksperimen (KE), satu kelompok kontrol satu (KK1) dan satu kelompok kontrol dua (KK2). Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan skala agresi, desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalalah Solomon Three Group Design. Nilai post test antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol satu yang dianalisis menggunakan teknik teknik Mann Whitney U diperoleh Asymp. Sig sebesar 0,014 (p<0,05). Nilai post test antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol satu yang dianalisis menggunakan teknik teknik Mann Whitney U diperoleh Asymp. Sig sebesar 0,031 (p<0,05). Hasil analisis data di atas menunjukkan bahwa Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) efektif menurunkan perilaku agresi, guru dan orang tua dapat menggunakan Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) sebagai salah satu cara menurunkan perilaku agresi.
Aplikasi Cyber Counseling Sebagai Solusi Pelayanan Konseling Online Berbasis Android Mukhamad Maftuh Sangiba; Dimas Sasongko; Purwono Hendradi; Akhmad Liana Amrul Haq
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 9, No 3 (2022): Juni 2022
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/jurikom.v9i3.4142

Abstract

Existing technological developments have affected all aspects of life, one of which is guidance and counseling services. One of the innovations utilizing the development of Information Technology in the implementation of counseling services is Cyber Counseling services or often called online counseling. The purpose of this research is to realize a system to support the online counseling process in the form of an Android smartphone mobile application. This application development model in the process of requirements analysis and system design is the Rapid Application Development method. The application of the Rapid Application Development  method in this study was proven to be able to save development time. The result of this research is an android-based Cyber Counseling application.
Pengembangan Dan Pengelolaan Irigasi di Dusun Gadingan Akhmad Liana Amrul Haq; Lutfi Hanif Mustafa; Rakhman Halim Zicohanda; Kurniyadi Purwaning Saputro; Zella Brimanda Bela Corsanti; Arsyad Malik Hafiedhun ’Aliem
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 9, No 1: 2021
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v9i1.1837

Abstract

Program pengembangan irigasi di dusun gadingan bertujuan untuk mengubah saluran irigasi yang semula hanya berfungsi untuk pengairan persawahan dan limbah rumah tangga menjadi tempat pembesaran ikan, alih fungsi irigasi menjadi tempat pembesaran ikan memiliki konsekuensi pengelolaan yang baik agar program ini dapat terus berjalan, pengelolaan dikemas dalam bentuk pemugaran pos kamling menjadi kantor administrasi dan bimbingan marketplace bagi mitra yaitu karang taruna dusun gadingan desa bojong kabupaten magelang. Hasil wawancara dengan beberapa warga terkait alih fungsi saluran irigasi menjadi tempat pembesaran ikan adalah saluran irigasi menjadi tempat favorit saat warga mengasuh anak-anak terutama saat sore hari, hasil lain menyebutkan bahwa lingkungan menjadi lebih bersih karena warga sudah tidak bisa lagi membuang sampah di saluran irigasi. Hasil survey terhadap 10 orang terkait bimbingan marketplace dengan indikator penilaian meliputi fasilitas, pengaturan waktu, manfaat, sistematika dan cara narasumber menyampaikan materi dengan pilihan jawaban baik bernilai 3, cukup bernilai 2 dan kurang bernilai 1 di dapatkan nilai 141 dari nilai total 150 atau 94%.  Kata Kunci: Pembesaran Ikan, Manajemen Hasil  
Prototype Aplikasi Cyber Counseling Berbasis Mobile Dimas Sasongko; Akhmad Liana Amrul Haq; Mukhamad Maftuh Sangiba
Journal of Information System Research (JOSH) Vol 3 No 1 (2021): Oktober 2021
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.478 KB) | DOI: 10.47065/josh.v3i1.1126

Abstract

One of the innovations utilizing the development of Information Technology in counseling services is Cyber Counseling services, often called online counseling. This research aims to prepare a system to support the online counseling process in the form of a mobile application. In this study, we will only discuss the design of applications with a prototype model. This Cyber Counseling mobile application development model is in the process of needs analysis and system design using the prototyping method. This research has produced a prototype of a mobile-based Cyber Counseling Application. The test results using the BlackBox testing method show that the features in the prototype of the Cyber Counseling Application have been running well and can be accepted.
Kesehatan Mental Di Mata Mahasiswa Akhmad Liana Amrul Haq; Imron Imron
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.448 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa mengetahui arti tentang kesehatan mental dan bagaimana menjaga agar mental mahasiswa bisa selalu sehat. Subjek dalam penelitian ini adalah 76 mahasiswa dengan berbagai macam jurusan. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah membagikan kuisoner kepada responden. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstruktur.Hasil dari penelitian ini adalah 76 mahasiswa saat ditanya sejauh mana mahasiswa mengetahui arti tentang kesehatan mental didapatkan hasil bahwa 17 mahasiswa (22,4%) menjawab bisa menyesuaikan diri, dapat menyelesaikan masalah dan mampu bangkit dari keterpurukan, 58 mahasiswa (76,3%) menjawab tidak gila, tidak masuk rumah sakit jiwa, dan tidak berbicara sendiri, sementara hanya 1 mahasiswa (1,3%) tidak tahu apa itu kesehatan mental. Sedangkan untuk pertanyaan bagaimana menjaga agar mental mahasiswa bisa selalu sehat, 62 mahasiswa (82%) menyatakan bahwa meningkatkan religiusitas merupakan salah satu cara untuk menjaga agar selalu sehat mental sementara sisanya berjumlah 14 mahasiswa (18%) menyatakan memperbanyak teman atau jaringan sosial dapat meningkatkan kesehatan mental.
PELATIHAN HYPNOTHERAPY UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS BERBICARA KASAR SISWA MTS MUHAMMADIYAH SRUMBUNG Akhmad Liana Amrul Haq; Aning Az Zahra
Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi Vol 14 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.528 KB) | DOI: 10.30587/psikosains.v14i2.1056

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelatihan hypnotherapy untuk menurunkan intensitas berbicara kasar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa MTs Muhammadiyah Srumbung yang berjumlah 30 siswa, siswa terbagi menjadi dua kelompok perlakuan yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan skala intensitas berbicara kasar yang disusun berdasarkan empat aspek yaitu perilaku, objek target, situasi dan batasan waktu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk true eksperimen menggunakan two independent group design. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode independent sampel t-test, hasil analisi data diperoleh nilai t -5.438 dengan p = 0,030 (p<0,050). Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa pelatihan hypnotherapy efektif untuk menurunkan intensitas berbicara kasar siswa MTs Muhammadiyah Srumbung. Siswa yang mengikuti pelatihan hypnoterapy memiliki skor intensitas berbicara kasar yang lebih rendah dibanding dengan siswa yang tidak mengikuti pelatihan hypnotherapy. Kata kunci: hypnotherapy, intensitas berbicara kasar Abstract This research aims to determine the effectiveness of hypnotherapy training to reduce the intensity of coarse speaking. The subjects of this research were the students of MTs Muhammadiyah Srumbung. 30 students were divided into the experimental group and the control group. The data in this study were collected using a coarse speaking intensity scale which compiled based on four aspects. The aspect were: behavior, target object, situation and time limit. The method used in this study is true experiment using two independent group design. The data analysis result gained by using independent sample t-test method. The results of data analysis obtained t -5.438 with p = 0.030 (p<0.050). Based on the result above, it was found the the hypnotherapy training were effective to reduce the intensity of abusive speaking of the students of MTs Muhammadiyah Srumbung. Students who take hypnototherapy training have lower coarse speaking intensity scores compared to students who do not take hypnotherapy training. Keywords: hypnotherapy, intensity of coarse speaking.
Pengaruh Kontrol Diri dan Efikasi Diri pada Prokrastinasi Akademik Mahasiswa dalam Belajar Online Shanti Putri Paramithasari; Hermahayu Hermahayu; Akhmad Liana Amrul Haq
Borobudur Psychology Review Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bpsr.6877

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh kontrol diri dan efikasi terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa dalam belajar online. Partisipan penelitian ini adalah mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Magelang yang mengikuti pembelajaran secara online selama pandemi COVID-19. Sampel dipilih menggunakan teknik simple random sampling (N = 364 orang). Data dianalisis dengan analisis regresi linear berganda. Hasil menunjukkan bahwa ada pengaruh kontrol diri dan efikasi diri terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa dalam belajar online (R = 0,761, R2 = 0,579, F (2, 361) = 247,8, p<0,01). Peningkatan kontrol diri dan efikasi diri berkontribusi pada penurunan prokrastinasi akademik dalam belajar online sebesar 57,9%. Semakin tinggi kontrol diri dan efikasi diri mahasiswa, maka semakin berkurang prokrastinasi akademiknya. Model regresi pengaruh kedua variabel bebas pada variabel tergantung adalah Prokrastinasi Akademik = 109,804 – 0,351*(Kontrol Diri) – 0,333*(Efikasi Diri). Disimpulkan bahwa prokrastinasi akademik mahasiswa dalam belajar online dapat diatasi dengan meningkatkan kemampuan kontrol diri dan efikasi diri mahasiswa.