Hajidin Hajidin.
Unknown Affiliation

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBEDAKAN KATA BAKU DAN KATA TIDAK BAKU DI KELAS V SDNEGERI 3 BANDA ACEH Bengi Ruhamah; Adnan Adnan.; Hajidin Hajidin.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.991 KB)

Abstract

Kata baku adalah kata yang cara pengucapan atau penulisannya sesuai dengan kaedah-kaedah yang dibakukan dan kata tidak baku adalah kata yang sering digunakan saat bercakapan sehari-haria tau tidak sesuaidenganpedomanejaan yang benar (EYD). Penelitian ini berjudul “Kemampuan Siswa dalam membedakan Kata Baku dan Kata Tidak Baku di kelas V SD Negeri 3 Banda Aceh. Rumusan masalahnya bagaimanakah tingkat kemampuan Siswa dalam Membedakan Kata Baku dan Kata Tidak Baku. Bertujuan  dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Tingkat Kemampuan siswa dalam Membedakan Kata Baku dan Kata Tidak Baku di kelas V SDNegeri 3 Banda Aceh.Dengan pendekatan kuantitatif dan dengan jenis penelitian yaituDeskriptif. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas Lima SD Negeri 3 Banda Aceh yang jumlahnya sembilan puluh siswa. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Sampel di penelitian ini adalah murid kelas Lima A yang jumlahnya 30orang.Teknik dalam mengumpulan data penelitian ini adalah dengan memakai tes juga dokumentasi. Untuk mengetahui hasil data penelitian terhadap tingkat kemampuan siswa dengan menggunakan statistic sederhana dalam perhitungan persentase. Dengan demikian hasil penelitian kemampuan siswa dalam  membedakan kata Baku dan Kata Tidak Baku tidaktuntas, karenanilai rata-rata kata bakuadalah 66,3 dengan kategori Baik dan nilai rata-rata kata tidak baku 48,3 dengan kategori kurang. Jadi hasil penelitian ini adalah kurangnya kemampuan siswa dalam membedakan kata bakudan kata tidak baku. 
FAKTOR YANG MENYEBABKAN SISWA TIDAK MENYELESAIKAN TUGAS DI KELAS III SD NEGERI 02 BANDA ACEH Astiara Astiara.; Hajidin Hajidin.; Nurhaidah Nurhaidah.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2017): MEI 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.853 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Faktor yang Menyebabkan Siswa Tidak Menyelesaikan  Tugas di Kelas III SD Negeri 02  Banda Aceh”. Penelitian ini bertujuan Untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan siswa tidak menyelesaikan tugas di kelas III SD Negeri 02  Banda Aceh dan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasisiswa yang tidak menyelesaikan tugas di kelas III SD Negeri 02  Banda Aceh. Subjek penelitian adalah 1 orang guru dan 30 siswa kelas III yang dipilih dengan purpossive sampling. Data dikumpulkan dengan observasi dan wawancara. Analisis data dengan  logika induktif, yakni dari khusus ke umum.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan siswa tidak menyelesaikan tugas di kelas III SD Negeri 02  Banda Aceh, yaitu siswa tidak mendiskusikan tugas dengan teman sebangkunya, siswa tidak memanfaatkan waktu dengan baik agar tugas dapat diselesaikan, siswa tidak bertanya kepada teman mengenai tugas yang sulit dikerjakannya, siswa tidak serius dan sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, penjelasan yang terlalu panjang sehingga siswa tidak memahaminya dan kurangnya motivasi dan konsentrasi siswa dalam belajar. Siswa juga kurang perhatian terhadap penilaian yang dilakukan guru dan tidak memanfaatkan waktu dengan baik sehingga pada akhirnya  tugas tidak terselesaikan. Selain itu, siswa lebih memilih menyelesaikan tugas yang mudah dan meninggalkan tugas yang sulit. Upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasisiswa yang tidak menyelesaikan tugas di kelas III SD Negeri 02  Banda Aceh adalah menciptakan pembelajaran yang menyenangkan agar siswa dapat termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran dan mampu menyerap materi yang diajarkan. Guru menggunakan berbagai strategi seperti bernayanyi, bercerita. Guru juga menerapkan pendekatan saintifik untuk mengarahkan siswa belajar dengan sungguh-sungguh. Melalui pendekatan saintifik siswa diarahkan untuk mengamati, bertanya, mengkomunikasikan dan menyimpulkan materi pelajaran yang diajarkan oleh guru. 
PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBTEMA KOMPONEN EKOSISTEM KELAS V SDN 29 BANDA ACEH ayu maghfirah; Hajidin Hajidin.; Alfiati Syafrina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2017): MEI 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.493 KB)

Abstract

Hasil observasi yang dilakukan penulis di SD Negeri 29 Banda Aceh, hasil belajar siswa pada subtema komponen ekosistem  masih rendah.  Penelitian ini berupaya mengungkapkan bagaimana Pengaruh Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa di Subtema Komponen Ekosistem Kelas V SD Negeri 29 Banda Aceh. dan rumusan masalahnya adalah “apakah ada pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar siswa pada subtema komponen ekosistem di kelas V SD Negeri 29 Banda Aceh”.  Bertujuan untuk mengetahui pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar siswa pada subtema komponen ekosistem di kelas V.            Pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif dan jenis yang dipakai True Experimental (eksperimen murni) dengan populasnya seluruh siswa kelas V, sampelnya  adalah siswa kelas V-A  berjumlah 30 orang siswa dan siswa kelas V-B berjumlah 30 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes pilihan ganda yang berjumlah 20 butir soal.            Pengolahan data dengan menggunakan rumus statistik uji-t. berdasarkan hasil penelitian diperoleh t hitung = 2,82 dan t tabel = 2,00. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t t dan menyimpulkan bahwa hipotesis alternative (ha) yang berbunyi “Terdapat pengaruh antara media audio visual terhadap hasil belajar siswa pada subtema komponen ekosistem” dapat diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, penggunaan media audio visual berpengaruh baik terhadap hasil belajar siswa pada subtema komponen ekosistem pada kelas V SD Negeri 29 Banda Aceh”
PENYEBAB RENDAHNYA HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III DI SD NEGERI 1 LAMBHEU ACEH BESAR Sara Mustika; Hajidin Hajidin.; Rosma Ely
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.442 KB)

Abstract

Match ialah suatupelajaran yang sulitdi pahami , beberapaanak  yang memiliki hasil belajar yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor eksternal penyebab rendahnya hasil belajar matematika pada siswa kelas III di SD Negeri 1 Lambheu Aceh Besar,dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan rendahnya hasil belajar matematika pada siswa kelas III di SD Negeri 1 Lambheu Aceh Besar.            Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.Subjek penelitian adalah satu orang guru kelas III dan 5 orang siswayang dipilih dengan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor eksternal yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa kelas III di SD Negeri 1 Lambheu Aceh Besar pada pelajaran matematika terdiri atas faktor guru, orang tua dan teman. Guru kurang menggunakan media dalam pembelajaran dan lebih terfokus pada penggunaan buku cetak, sehingga siswa kurang menguasai pelajaran. Orang tua juga kurang memberikan dukungan dan bimbingan bagi siswa dalam belajar matematika di rumah. Selain itu, teman sebangku atau teman lainnya di sekolah juga kurang memberikan bantuan dalam menjelaskan langkah-langkah menyelesaikan tugas atau latihan matematika yang berdampak pada rendahnya hasil belajar matematika siswa. guru melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa, diantaranya memberikan tugas agar siswa berlatih, menggunakan media pada materi yang sulit dan juga menggunakan model pembelajaran yang menarik.            Simpulan dalam penelitian ini adalah penyebab eksternal rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas III di SDN 1 Lambheu Aceh Besar dikarenakan kurang tepatnya penggunaan media oleh guru, kurangnya dukungan teman sebaya  dan kurangnya perhatian yang didapatkan siswa dari orang tua. 
IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS V DI MIN PEUKAN BADA ACEH BESAR Nurul Hijjah; Hajidin Hajidin.; Mahmud HR
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 4 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.55 KB)

Abstract

Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran berbeda, ada yangcepat, sedang dan ada pula yang sangat lambat. Setiap siswa berbeda gaya belajar.Gaya belajar disebut dengan  cara yang mudah dan cepat dalam belajar. Dengan demikian penelitian ini berjudul “Identifikasi Kecenderungan Gaya Belajar Siswa Kelas V Di MIN Peukan Bada Aceh Besar”. Rumusan masalahyaitubagaimanakah kecenderungan gaya belajarsiswa kelas V di MIN Peukan Bada Aceh Besar. Secara khusus tujuan penelitian agar mengerti cenderung gaya belajar siswa kelas V di MIN Peukan Bada Aceh Besar.Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu angket gaya belajar siswa serta wawancara terhadap siswa yang mendapatkan nilai angket sama antara gaya belajar. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V MIN Peukan Bada Aceh Besar tahun ajaran 2016/2017 yaitu 38 laki-laki dan 39 perempuan. Pendekatan iniyaitu kualitatif dan jenisnya bersifat deskriptif. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan cara menghitung skor yang diperoleh siswa, dan menyusun data yang diperoleh tersebut dengan mentabulasikan ke dalam daftar tabel. Penentuan jenis gaya belajar dominan siswa didasarkan pada skor tertinggi dari ketiga aspek gaya belajar.Berdasarkan hasil data, diperoleh bahwa dari 77 siswa, ada52 siswa atau 67,53% cenderung memiliki gaya belajar visual, 14 siswa atau 18,18% cenderung pada gaya belajar auditorial dan11siswa atau 14,29% cenderung kegaya belajar kinestetik. Dari hasil penelitiandisimpulkansetiap siswa kelas V MIN Peukan Bada Aceh Besar tahun ajaran 2016/2017 cenderung memiliki gaya belajar,baik itu visual, auditorial atau pun kinestetik.
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KELAS V SD NEGERI 29 BANDA ACEH Zahratul Adami; M. Husin Affan M. Husian Affan.; Hajidin Hajidin.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 4 (2017): NOVEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.385 KB)

Abstract

Gaya belajar adalah salah satu cara bagaimana menyerap, mengatur dan mengolah informasi. Sehingga dengan mengetahui adanya gaya belajar pada diri siswa, maka dapat membantu dirinya sendiri dalam belajar lebih cepat dan lebih mudah.Rumusan masalah dalam penelitian ini adakah hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar siswa pada kelas V SD Negeri 29 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar siswa pada kelas V SD Negeri 29 Banda Aceh. hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar siswa pada kelas V SD Negeri 29 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi product moment. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas V SD negeri 29 Banda Aceh yang terdiridari 2 kelas yaitu VA dan VB. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 51 siswa. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket tentang gaya belajar dan dokumentasi hasil belajar siswa. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan rumus korelasi product moment, regresi linear berganda dan koefisien korelasi berganda, pada taraf signifikan 5% dan n=51. Berdasarkan hasil penelitian analisis data diperolehr hitung = (0,455) dari r tabel dengan n=51 (0,279) atau nilai sig 0,012 α (0,05) dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya belajar visual, audiotorial, dan kinestetik dengan hasil belajar siswa (Y) pada kelas V SD Negeri 29 Banda Aceh.