Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Neuroscience Studies in Self Regulated Learning for Science Teacher Candidates through Optimizing the Learning Management System (LMS) with the SPADA Feature Vica Dian Aprelia Resti; Siti Romlah Noer Hodijah; Mudmainah Vitasari
Bioeducation Journal Vol 5 No 2 (2021): Bioeducation Journal
Publisher : Universitas Negeri Padang Address: Biology Education Study Program Faculty Mathematics and Natural Science (FMIPA) Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Barat, Padang-West Sumatera-Indonesia Telp. +62751-7057420 - Fax.+62751-7058772 - Ph. +6281363229286

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bioedu.v5i2.331

Abstract

Online learning to anticipate the Covid-19 pandemic directly or indirectly has presented a new order in the learning aspect. One of the Learning Management System (LMS) technologies used at Sultan Ageng Tirtayasa University is the Sistem Pembelajaran Daring (SPADA). Several features in SPADA have been developed to help students learn independently or guided, including summary, assignment, grade, URL and activity completion. Lecturers continue to try to anticipate problems in optimizing these features. These efforts continue to experience changes and developments because the self regulated learning that is passed by each student is not the same. This is influenced by a series of brain mechanisms in processing information or known as neuroscience. Student activities related to independent learning do not only involve cognition from a series of information processing, but a series of self-knowledge information that is included in the study of abilities and metacognitive skills. In this regard, the independence of learning in this study is explained in terms of cognitive, motivational and behavioral aspects using a questionnaire instrument and interview guidelines for 32 students in the Department of Natural Sciences Education Semester V of 2020. Based on the results and discussion, it is known that the difficulty in realizing learning independence because students do not know for sure the goals to be achieved, so it is difficult to determine various strategies for achieving them. The problem of self regulated learning encourages LMS optimization steps with SPADA features based on neuroscience studies. The first thing to do is to give students the freedom to learn according to their inclinations, so the suggestion that can be conveyed is that the lecturer should know the learning style of each student before using the LMS through the SPADA feature in developing student learning independence.
Pengembangan Modul Berbasis Multimedia Dengan Menggunakan Flip PDF Professional Pada Tema Udara Yang Sehat Siti Chusni Nurlatifah; Siti Romlah Noer Hodijah; Adi Nestiadi
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 1 (2022): November - February
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.1.226-232

Abstract

Modul pembelajaran berbasis multimedia Flip PDF Professional merupakan modul pembelajaran yang di dalamnya terdapat beberapa kegiatan pembelajaran, sehingga membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Modul ini disajikan dalam bentuk multimedia dengan menggunakann aplikasi Flip PDF Professional, produk yang dihasilkan berupa flipbook yang menarik karena dapat memuat gambar, video, animasi, audio dan teks yang dapat dibolak-balik saat membacanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan dan mengetahui tingkat kevalidan modul pembelajaran yang telah dibuat. Penelitian ini dilakukan pada tiga SMP di kota Serang dengan kurun waktu bulan Agustus 2020 sampai dengan Agustus 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan desain pengembangan model yang diadaptasi dari Sugiyono yaitu melalui tahapan (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, dan (5) perbaikan desain. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi untuk uji kevalidan yang akan dilakukan oleh dua ahli media, dua ahli materi, dan juga tiga Guru IPA. Hasil uji kevalidan modul berbasis multimedia dengan menggunakan Flip PDF Professional pada tema udara yang sehat ini berdasarkan validasi media mendapatkan nilai 89,4% dengan kategori sangat valid, dan untuk validasi materi mendapatkan nilai 86,9% yang berarti masuk ke dalam kategori sangat valid.
Pengembangan LKPD Berbasis Pendekatan Contextual Teaching Learning untuk Membangun Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Tema Global Warming Novita Novita; Siti Romlah Noer Hodijah; Annisa Novianti Taufik
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 1 (2022): November - February
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.1.278-284

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kerja peserta didik berbasis pendekatan contextual teaching learning untuk membangun kemampuan berpikir kritis peserta didik pada tema global warming. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan mengadopsi prosedur penelitian dari sugiono yang dimodifikasi dan memiliki beberapa tahapan yaitu potensi masalah, pengumpulan data, desain produk dan validitas produk. Instrument yang digunakan adalah berupa lembar angket. validasi yang terdiri dari validasi ahli materi diantaranya aspek yang dinilai adalah aspek materi/isi, aspek bahasa, aspek penyajian dan validasi ahli media terdiri dari aspek media/kegrafikan. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukan tingkat validasi lembar kerja peserta didik berbasis pendekatan contextual teaching learning untuk membangun kemampuan berpikir kritis peserta didik pada tema global warming dilihat dari secara keseluruhan termasuk kedalamĀ  kategori sangat valid dengan nilai 82% dari penilaian para ahli.
Pengembangan E-Modul IPA Berbasis Science Process Skills dengan Tema Transportasi si-Hijau untuk Melatih Keterampilan Komunikasi Sains Siswa SMP Kelas VIII Lilis Suryani; Siti Romlah Noer Hodijah; Annisa Novianti Taufik
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 2 (2022): March - June
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.2.322-330

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini didasari dengan permasalahan saat studi kasus lapangan mengenai pelaksanaan pembelajaran IPA di SMP. Bahan ajar yang digunakan belum tepat untuk melibatkan peserta didik dalam proses pembelajarannya sehingga keterampilan proses sains siswa belum maksimal. Tujuan dari penelitian ini yakni mengembangkan bahan ajar e-modul berbasis SPS untuk melatih keterampilan komunikasi sains siswa SMP kelas VIII serta mengukur tingkat validitas dari produk yang dikembangkan tersebut. Metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (R&D) model 3-D yaitu tahap pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop). Pada tahap pengembangan telah dihasilkan e-modul IPA yang divalidasi oleh 2 validator ahli dari dosen IPA Untirta dan 3 validator praktisi dari guru IPA kelas VIII di 3 sekolah yang berbeda. Produk divalidasi berdasarkan penilaian dari aspek materi dan media penyajian. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa persentase kevalidannya produk sebesar 87,3% yang termasuk dalam kategori sangat valid. Hal ini menunjukkan bahwa E-Modul IPA Berbasis Science Process Skills (SPS) dengan Tema Transportasi si-Hijau untuk Melatih Keterampilan Komunikasi Sains Siswa SMP Kelas VIII dapat dinyatakan sangat valid.
Kajian Neurosains dalam Kemandirian Belajar Mahasiswa Calon Guru IPA melalui Optimalisasi Learning Management System (LMS) dengan Fiture SPADA Vica Dian Aprelia Resti; Siti Romlah Noer Hodijah; Mudmainah Vitasari
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 18, No 1 (2021): Proceeding Biology Education Conference
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Online learning to anticipate the Covid-19 pandemic directly or indirectly has presented a new order in the learning aspect. One of the Learning Management System (LMS) technologies used at Sultan Ageng Tirtayasa University is the Sistem Pembelajaran Daring (SPADA). Several features in SPADA have been developed to help students learn independently or guided, including summary, assignment, grade, URL and activity completion. Lecturers continue to try to anticipate problems in optimizing these features. These efforts continue to experience changes and developments because the self regulated learning that is passed by each student is not the same. This is influenced by a series of brain mechanisms in processing information or known as neuroscience. Student activities related to independent learning do not only involve cognition from a series of information processing, but a series of self-knowledge information that is included in the study of abilities and metacognitive skills. In this regard, the independence of learning in this study is explained in terms of cognitive, motivational and behavioral aspects using a questionnaire instrument and interview guidelines for 32 students in the Department of Natural Sciences Education Semester V of 2020. Based on the results and discussion, it is known that the difficulty in realizing learning independence because students do not know for sure the goals to be achieved, so it is difficult to determine various strategies for achieving them. The problem of self regulated learning encourages LMS optimization steps with SPADA features based on neuroscience studies. The first thing to do is to give students the freedom to learn according to their inclinations, so the suggestion that can be conveyed is that the lecturer should know the learning style of each student before using the LMS through the SPADA feature in developing student learning independence.