Helentina Mariance Manullang
Universitas Dharmawangsa Medan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DOSIS HIDROGEN PEROKSIDA (HP) TERHADAP DERAJAT KELULUSAN HIDUP IKAN MAS (Cyprinus carpio Linn) Helentina Mariance Manullang
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.736 KB) | DOI: 10.36987/jes.v6i1.982

Abstract

Hidrogen Peroksida merupakan bahan kimia yang memiliki konstribusi cukup besar dalam bidang akuakultur, terutama sebagai bahan yang berguna untuk memperbaiki kualitas air dan mengurangi serangan patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian HP terhadap kelulusan hidup ikan mas. Penelitian ini merupakan penelitin eksperimen, dengan menggunakan 3 taraf perlakuan berbeda dan sebuah kontrol. Perlakuan melalui pemberian dosis Hidrogen Peroksida dengan Perlakuan A (0%) sebagai kontrol; Perlakuan B (0,1 miligram/liter); Perlakuan C (0,2 miligram/liter); dan Perlakuan D (0,3 miligram/liter) Hasil penelitian menunjukan untuk kelulusan hidup ikan mas tertinggi yakni pada Perlakuan C (93,33%), perlakuan B (91,66%), Perlakuan A (87,66%), dan Perlakuan D (76,66%).
PEMELIHARAAN BENIH IKAN NILA GIFT (Oreochromis niloticus) DENGAN SISTEM RESIRKULASI AIR PADA SALINITAS BERBEDA Helentina Mariance Manullang
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.571 KB) | DOI: 10.36987/jes.v7i1.1659

Abstract

Ikan nila merupakan jenis yang mampu hidup pada interval kondisi salinitas yang luas (euryhaline). Selain itu apabila dipelihara pada salinitas yang lebih tinggi makan pertumbuhan ikan akan lebih cepat. Salah satu jenis ikan nila yang paling populer dibudidayakan adalah GIFT. Pertumbuhan yang cepat pada pemeliharaan ikan nila tentunya bisa menghemat biaya pakan, karena biaya pakan cukup besar dalam usaha pembesaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan kelulusan hidup ikan nila GIFT dengan metode resirkulasi air dengan media salinitas yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di dalam laboratorium , sehingga kondisi lingkungan bisa terkontrol. Hasil penelitian menunjukan pertumbuhan paling tertinggi pada peralaukan salinitas 15 ppt,  dengan panjang rata-rata 6,57 cm. Kelulushidupan tertinggi pada perlakuan A1 (karena merupakan perlakuan control) yakni sebesar 96,67%. Berdasarkan hasil uji ANOVA terhadap perlakuan yang diujicobakan menunjukan hasil yang berbeda sangat nyata (higly significant).
Hasil Tangkapan Kerang Tembarang (Pholas Orientalis Gmelin, 1791) Berdasarkan Kelas Ukuran Di Pantai Kelang, Kabupaten Serdang Bedagai Helentina Mariance Manullang; Khairul Khairul
Gorontalo Fisheries Journal Volume 3 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gfj.v3i1.975

Abstract

Kerang tembarang (Pholas Orientalis Gmelin, 1791) merupakan salah satu keanekaragaman jenis bivalvia yang ada di Indonesia. Kerang tembarang termasuk ke dalam jenis kerang pengebor (Razor Clam). Jenis kerang ini hidup pada ekosistem pantai, salah satunya ditemukan di sepanjang pantai timur Sumatera Utara. Masyarakat lokal biasa menyebutnya kerang tembarang, kerang bintarang, kerang aceh, dan kerang keris. Penelitian ini merupakan diskriptif eksploratif, dimana stasiun pengamatan ditentukan melalui purposive sampling. Data penelitian yang dianalisis adalah hasil tangkapan kerang tembarang berdasarkan kelas ukuran (panjang & berat total). Panjang total kerang diukur menggunakan jangka sorong dan berat total kerang diukur menggunakan timbangan analitik dengan ketelitian 0,01 gram. Data penelitian dianalisis dengan program aplikasi Microsoft Excel 2010. Berdasarkan hasil interval kelas panjang kerang tembarang diperoleh kategori: ukuran kecil (24 individu), ukuran sedang (64 individu), dan ukuran besar (25 individu). Interval kelas ukuran berat untuk kategori: ukuran ringan (30 individu), ukuran sedang (30 individu), dan ukuran berat (53 individu).Â