Abstrak Latar Belakang: Bengkel Las adalah salah satu industry informal yang menggunakan berbagai sumber bahaya berupalistrik gas, gerinda, dan mempunyai bahaya lingkungan kerja berupa panas, cahaya, sinar dari proses pengelasan, sertakebisingan dan getaran yang disebabkan proses kerjanya, akan menimbulkan kecelakaan kerja yang semakin tinggi , apalagijika bekerja tidak sesuai standarMetode: Penelitian ini Survei analitik bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kecelakaan kerja pada bengkel Las diKecamatan Jelutung Kota Jambi. dengan pendekatan cross sectional yang telah dilakukan pada 45 orang pekerja bengkelLas yang berasal dari 7 bengkel Las dengan teknik sampel total sampling. Variabel bebas terdiri dari perilaku persiapanalat kerja, perilaku mengelas, perilaku mengangkat, dan usia dengan variabel terikat adalah kecelakaan kerja. Alat ukurpenelitian menggunakan kuesioner dan ceklist. Analisa data bivariat menggunakan uji chi square dengan batas kemaknaanα=0,05.Untukmultivariatemelihatfaktor yang paling berisiko dilakukan uji Regresi Logistik.Hasil: Ditemukan hubungan perilaku persiapan alat kerja dengan kecelakaan kerja, perilaku mengelas dengan kejadiankecelakaan kerja, perilaku mengangkat dan usia dengan kejadian kecelakaan kerja (p=0,002; p=0,007; p=0,016 danp=0,032).Kesimpulan: Terdapat hubunugan antara perilaku persiapan alat kerja, perilaku mengelas, perilaku mengangkat dan usiadengan kejadian kecelakaan kerja. Faktor yang paling berisiko untuk terjadinya kecelakaan kerja adalah perilaku persiapanalat. Disarankan untuk mempersiapkan semua peralatan kerja dengan baik dan benar baru bisa digunakan dan jugadisarankan untuk memelihara perlatan dengan baik dan bekerja. Sesuai SOP. Abstrack Background: The informal sector occupies is the first rank of the most dangerous jobs and also contributing on high ratesof work accidents both in the world and in Indonesia such as Welding workshop workers.This study aims to analyze the risk factors of work accident at the Welding workshop in Jelutung Subdistrict, Jambi City.Method: Analytic survey with cross sectional approach which has been done on 45 workers from 9 different Weldingworkshopwithsamplingtechnique‘totalsampling’.Theindependentvariablesconsistofthewaytopreparetheworktools, the way to weld, lifting, and age and the dependent variable is work accident. Measurement tool use questionnaires andchecklists. Data is analyzed bivariate using chi squaretestwithmeaninglimitα=0,05.Further,tomultivariateobservethe most risk factor is done by logistic regression test.Result: There were correlation found between the way to prepare the work tools, the way to weld, the way to lifting andage with work accident(p=0,002; p=0,007; p=0,016 and p=0,032).Conclussion: Correlation were found between the way to prepare the work tools, the way to weld, the way to lifting andage with work accident. Furthermore, the most risky factor to work accident is the way to prepare the work tools. It isrecommended to prepare all work equipments properly and correctly before use and also to maintain all work equipmentswell.