Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pentingnya Digital Marketing dalam Memajukan UMKM di Masa Pandemi Covid-19 Erfan Efendi; Nurani Damei Ati; Emma Sukma Zulmida; Cindy Nur Chofifah; Fitria Afdiyanti Astuti; Rosalina Dwi Amara; Selva Fersa Sonia
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v2i3.13462

Abstract

Sektor perekonomian adalah salah salah satu sektor yang terdampak Pandemi covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang berdampak pada berkurangnya mobilitas kegiatan masyarakat. Dengan adanya kegiatan PPKM ini banyak pemilik UMKM merasa rugi. Salah satu pemilik UMKM yang merasakan dampaknya yaitu Saudara Muhayan selaku pemilik usaha  “Bina Ternak Lancar Jaya” yang bergerak dibidang peternakan ayam potong di Desa Randuagung, Singosari, Kab. Malang, tempat kami melakukan KSM-Tematik. Sepinya pasar adalah salah satu dampak yang didapatkan sehingga berpengaruh terhadap turunnya omset. Untuk tetap dapat mempertahankan keberlangsungan usahanya, dimasa pandemi  ini pemilik UMKM dituntut untuk bisa menyesuaikan dengan keadaan yang terjadi dan selalu mengikuti perkembangan zaman salah satunya dengan mengubah cara pemasaran produk dengan menggunakan metode digital marketing sehingga tanpa bertemu dengan konsumen penjual dapat menawarkan produknya, jangkauan pemasarannya pun dapat lebih luas. Selain itu digital marketing juga mempermudah bagi pelaku UMKM dalam pengefektifan biaya dan transaksi lebih mudah bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Tidak hanya itu para pemilik usaha juga harus memiliki ciri khas pada produknya agar lebih dikenali dengan mudah oleh konsumen dan berbeda dengan yang lain salah satunya dengan cara memberikan Brand/Merk yang menarik pada produk. Dan untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan masalah yang dihadapi selama pandemi pelaku usaha perlu membuat pencatatan akuntansi sederhana untuk mengetahui arus kas yang terjadi.
Edukasi Strategi Pengelolaan Manajemen Keuangan dimasa Pandemi Covid-19 untuk Meningkatkan Kualitas Perekonomian Masyarakat Erfan Efendi; Devrynda Bela Anggrayny; Lisdiana Lisdiana; Zakiyatun Nufus; Sabilla Tian Safitri; Anisa Putri; Ike Anita; Nabila Soviatul Fitria; Mileinia Sukoco Putri; Jihan Rambu Salsabila
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) in press
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v3i1.13460

Abstract

Pelaksanakan kegiatan edukasi strategi pengelolaan manajemen keuangan dimasa pandemi Covid-19 yang bertujuan membantu masyarakat dalam peningkatan kualitas perekonomian di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat bagaimana menentukan dan memutuskan langkah yang tepat yang dapat diambil untuk pengelolaan keuangan agar tetap sehat guna bertahan hidup khususnya pada situasi pandemi saat ini diketahui perekonomian masyarakat menurun saat pandemi covid-19. Pengaruh permasalahan ini seperti banyaknya usaha yang harus gulung tikar, pemotongan gaji karyawan dan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Metode kegiatan ini menggunakan metode survei agar mengetahui kebiasaan dan problema masalah pengelolaan keuangan pada Desa Selorejo dengan memaparkan materi secara langsung dan pembahasan tentang perencanaan keuangan di Masa Pandemi Covid-19 untuk peningkatan kualitas ekonomi masyarakat Desa Selorejo. Hasil dari kegiatan tersebut ialah masyarakat Desa Selorejo menjadi paham dan mengerti cara mengelola keuangan secara bijak dengan mengelompokkan kebutuhan dan keinginan. Dari peserta yang mengikuti kegiatan ini, ada 60% yang telah memahami dan mempraktekkan dalam mengelola keuangan pribadinya. Pengelompokan kebutuhan dan keinginan yang dimaksud adalah mengutamakan atau mendahulukan kebutuhan dari pada keinginan semata.
Peningkatan Awareness Masyarakat terhadap Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan 5M sebagai Mitigasi Penyebaran Covid-19 Erfan Efendi; Muhammad Shofyan Tsauri; Ayu Mei Lisa Putri; Lutfi Damayanti; Khoirotul Kiptiyah; Anita Febriana; Siti Nurhalisa; Hendri Kurniawan; Mohammad Safi’in; Dilyan Ardi Hutama; Eka Hariyanto
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 2, No 4 (2021): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v2i4.13461

Abstract

Pandemi COVID-19  ini telah menyebabkan masalah serius pada dunia kesehatan global yang berdampak besar terhadap sudut pandang orang menginterpretasikan dunia dalam kegiatan kehidupan sehari-hari. Pemerintah juga turut dalam upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19 seperti pemberlakuan pebatasan sosial dan imbauan penerapan Protokol Kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.Beberapa masyarakat di Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang kurang peduli pada penerapan protokol kesehatan dan penerapan hidup sehat. Kurangnya kepedulian dan pelaksanaan protokol kesehatan ini akibat kurangnya edukasi yang diterima masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan dan hidup sehat untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang bisa dibilang masih cukup tinggi dan perlu diwaspadai. Sehingga diperlukan sosialisasi demi meningkatkan awareness masyarakat terhadap pentingnya penerapan Protokol Kesehatan dan hidup sehat di era pandemi COVID-19 seperti saat ini. Tujuan diadakannya kegiatan sosialisasi ini sebagai upaya menurunkan tingkat penyebaran COVID-19, yakni dengan memberikan wawasan serta edukasi pada warga Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang mengenai pentingnya Protokol Kesehatan dan hidup sehat di tengah masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yakni metode partisipatif, dengan beberapa tahapan kegiatan, yaitu : (1) tahapan awal yaitu mengenai sosialisasi yang akan dilakukan dengan penyusunan jadwal penyampaian materi, distribusi kegiatan pada anggota tim, serta materi presentasi; (2) tahapan kedua, merupakan tahap penyampaian sosialisasi yang dipresentasikan langsung melalui power point ; (3) tahapan ketiga, berisi tahap evaluasi dari materi sosialisasi yang telah dipresentasikan dengan kegiatan tanya jawab yang berasal dari peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi; (4) Tahapan keempat, berisi kegiatan pembagian masker yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan hand sanitizer kepada peserta kegiatan; (5) Tahap kelima yaitu tahap pemasangan banner tentang pentingnya protokol kesehatan Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan lancar dan disambut antusiasme warga. Sehingga kesimpulan yang dapat diambil, yaitu bahwa sosialisasi menggunakan metode partisipatif lebih efektif dan efisien dalam penyampaiannya kepada masyarakat.
THE USE OF WATTPAD IN ENGLISH LANGUAGE TEACHING AND LEARNING: IS IT HELPFUL? Nurus Syamsiyah Furotun; Mutmainnah Mustofa; Erfan Efendi; Nur Jamilah
Journal of English for Academic and Specific Purposes Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jeasp.v4i1.12620

Abstract

The use of digital applications is very helpful in teaching and learning process, especially for language classes. The existence of technology is very helpful for teachers to increase student interest in learning about English language lesson. The development of the digital world is used by teachers to be used as a tool to facilitate student learning. This research focuses on the role of using a digital application called Wattpad which will make students diligently read English reading texts, so that they become more skilled in learning. In this research, the researchers defined the term digital application to explain the use of digital application in an effort to improve English as a foreign language learning skill. The related review of literature shows that the use of multi-media technology can improve students’ language learning skills because matches their interests. Therefore, their English skills can be better.
Willingness to Communicate in English: An Interview Study with Indonesian Vocational High School Students Muhammad Yunus; Erfan Efendi; Ronald Ronald; M. Faruq Ubaidillah; Huan Yik Lee
Langkawi: Journal of The Association for Arabic and English Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/lkw.v0i0.5921

Abstract

Research into willingness to communicate in English has gained momentum in second/foreign language learning recently. Applied linguists have argued for the factors that may hinder learners to communicate in English. However, although extensive studies on willingness to communicate in English have been carried out, the studies have much focused on university and high school students. As a result, very little is known about the hindrances of students' willingness to communicate in English in the context of vocational high schools. To fill such a lacuna, this study was designed to explore hindrances of willingness to communicate in English among Indonesian vocational high school students. In-depth interviews were conducted with 6 participants from three Indonesian vocational high schools with regard to the hindrances they encountered when communicating in English. To analyze the data, we employed Braun and Clarke’s (2006) thematic analysis. Findings from the study suggest four emerging themes: 1) lack of self-confidence, 2) presence of fear, 3) teacher's teaching style, 4) and vocabulary provision. Our study reveals that, even though the participants are aware of the problems, situated supports in the forms of out-of-class English communications are needed to help solve their hindrances in English communications. Pedagogical implications of this study are offered at the end of this article.
THE USE OF WATTPAD IN ENGLISH LANGUAGE TEACHING AND LEARNING: IS IT HELPFUL? Nurus Syamsiyah Furotun; Mutmainnah Mustofa; Erfan Efendi; Nur Jamilah
Journal of English for Academic and Specific Purposes (JEASP) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jeasp.v4i1.12620

Abstract

The use of digital applications is very helpful in teaching and learning process, especially for language classes. The existence of technology is very helpful for teachers to increase student interest in learning about English language lesson. The development of the digital world is used by teachers to be used as a tool to facilitate student learning. This research focuses on the role of using a digital application called Wattpad which will make students diligently read English reading texts, so that they become more skilled in learning. In this research, the researchers defined the term digital application to explain the use of digital application in an effort to improve English as a foreign language learning skill. The related review of literature shows that the use of multi-media technology can improve students’ language learning skills because matches their interests. Therefore, their English skills can be better.