Sri SadiyahL
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN BRIDGING DAN STRENGTHENING TERHADAP KESEIMBANGAN DUDUK PASIEN PASCA STROKE NON HEMORAGIK DI KLINIK FISIOTERAPI POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR Muhammad Awal; Sri SadiyahL; Andi Halimah; Siti Nurul Fajriah
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.084 KB) | DOI: 10.32382/mf.v10i2.815

Abstract

Gangguan keseimbangan terjadi sebagai akibat adanya kelemahan pada otot-otot yang berperan dalam memelihara keseimbangan terutama keseimbangan duduk, seperti otot trunk dan pelvic. Latihan bridging dan strengthening adalah dua teknik latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot pada trunk maupun pelvic.Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perbedaan pengaruh pemberian latihan Bridging dan strengthening terhadap Keseimbangan Duduk pada Penderita Pasca Stroke Non-Haemoragik. Penelitian ini adalah quasy eksperimen menggunakan pretest-posttest two group design. Populasi penelitian adalah semua pasien pasca stroke yang berkunjung di Klinik Politeknik Kesehatan  Makassar jurusan Fisioterapi selama penelitian berlangsung. Sampel penelitian penderita pasca stroke non haemorragik yang berkunjung di Klinik Politeknik Kesehatan  Makassar Jurusan Fisioterapi selama penelitian berlangsung.Hasil penelitian diperoleh adanya perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian bridging exercise dengan selisih rata-rata nilai keseimbangan duduk 1.40 + 0.52 menit dengan hasil uji wilcoxon p=0.004 < α= 0.05. Sedangkan pada intervensi strengthening exercise diperoleh selisih rata-rata keseimbangan duduk 1.00 + 0.67 menit engan hasil uji wilcoxon p= 0.008< α= 0.05. Pada uji Mann-Whitney diperoleh perbedaan yang tidak signifikan diantara kedua perlakuan, pada nilai rata-rata keseimbangan duduk dengan p= 0.247> α= 0.05.Kesimpulan penelitian ini adalah ada perubahan keseimbangan duduk sebelum dan sesudah pemberian bridging exercise dan strengthening exercise pada penderita pasca stroke non haemorragik. Tidak ada perbedaan perubahan keseimbangan duduk diantara kedua kelompok perlakuan. Kata Kunci : Bridging exercise, strengthening exercise, stroke non-haemoragik.