Tegar Prdana F.A
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOMPETENSI INTI DAERAH BANGKALAN BERDASARKAN PEMETAAN INDUSTRI KREATIF DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERKRITERIA MAJEMUK Fitri Agustina; Nachnul Ansori; Tegar Prdana F.A
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.30587/matrik.v14i2.515

Abstract

Industri kreatif merupakan bentuk pemanfaatan kreatifitas, ketrampilan serta bakat individu dengan cara menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu (Sumotarto, 2010). Menurut Departemen Perdagangan Republik Indonesia dalam Pengembangan Industri Kreatif Menuju Visi Ekonomi Kreatif 2025 menelompokkan jenis industri kreatif menjadi empat belas sektor antara lain ; 1). Periklanan, 2) Arsitektur, 3) Pasara Barang Seni, 4) Kerajinan, 5) Desain, 6) Fesyen, 7) Video, Film dan Fotografi, 8) Permainan Interaktif, 9) Musik, 10) Seni Pertunjukan, 11) Penerbitan dan Percetakan, 12) Layanan Komputer dan Piranti Lunak, 13) Televisi dan Radio, 14) Riset dan Pengembangan. Pemilihan kompetensi inti daerah pada multi-variabel berupa produk domestik bruto (PDB), jumlah ketenagakerjaan, perdagangan internasional dan jumlah perusahaan berdasarkan pemetaan industri kreatif di Kabupaten Bangkalan adalah tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini. Aplikasi Multi Criteria Decision Making (MCDM) berupa integrasi Analytical Hierarchy Process (AHP) dan metode perankingan Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE) digunakan untuk menentukan kompetensi inti daerah sebagai sektor yang diunggulkan. Hasil penelitian diperoleh kompetensi inti yang diunggulkan daerah di Kabupaten Bangkalan berupa subsektor kerajinan. Subsektor industri kreatif tersebut didapatkan dari hasil pemetaan industry kreatif yang ada antara lain berupa subsektor pasar seni dan barang antik, kerajinan, desain fasyen, video,film dan fotografi serta penerbitan dan percetakan.