Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL NOSEL TERHADAP SUDU TURBIN AIR SISWADI SISWADI; ALFI NUGROHO
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 21 No 1 (2020)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v21i1.1408

Abstract

Usaha Kecil Menegah (UKM) sekarang ini sangat berperan dalam perekonomian di Indonesia. Maka Perkembangan Teknologi Tepat Guna ( TTG ) sangat membantu sekali UKM sekarang ini. Dengan pemanfaatan TTG khususnya pada technopreneur sangat di butuhkan oleh imasyarakat. Namun dalam perkembangannya TTG tidak semua berhasil mengenai teknologi yang digunakan, terutama mengenai pembentukan energi dengan menggunakan tenaga air, yang dapat dimanfaatkan sebagai tenaga listrik. Pada penelitian ini akan di lakukan sesuai pengembangan TTG untuk mendukung UMKM dengan menggunakan sistem fluida dengan 3 model nosel pada alairan sudu turbin menghasilkan aliran air yang lebih kuat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memahami pengetahuan tentang mekanika fluida bahwa pengaruh nosel bersama sudu turbin dapat menghasilkan tekanan air lebih besar. Hasil dari penelitian ini yaitu menghasilkan pengelompokkan jenis turbin dapat didasarkan dari cara kerjanya, konstruksinya (susunan poros dan pemasukkan air) dan kecepatan spesifiknya. Juga dari bentuk ambang untuk menentukan berat air yang jatuh. Maka air yang jatuhnya dari ambang tersebut dapat di memutar poros engkol dan dapat digunakan sebagai alat penumbuk. Kemudian hasil putarannya turbin yang tinggi dapat di manfaatkan sebagai peningkatan energi dan dapat juga sebagai pembangkit tenaga listrik.
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA MESIN SKIR UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI PADA IKM SARUNG TENUN ATBM DI KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK Andi Iswoyo; Trisa Indrawati; Alfi Nugroho
Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship Volume 04, Issue 03, September 2019
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pelaksanaan program ini adalah untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi oleh mitra dan pengusaha-pengusaha lainnya dalam memproduksi sarung, dianataranya yang paling utama adalah hampir seluruh proses produksi menggunakan peralatan yang masih tradisional dan sederhana. Salah satu peralatan yang masih sederhana dan dapat dimekanisasi dengan motor adalah mesin skir. Pengembangan mesin ini menggunakan metode studi kasus dengan melihat dan pengaplikasian alat-alat sederhana menjadi peralatan modern dengan menggunakan teknologi untuk hasil yang efektif dan efisien. Tahapan pelaksanaan kegiatan, yaitu : Tahap I, koordinasi dengan mitra dan menentukan perencanaan mesin skir dan lap boom, merencanakan pembiayaan dan sharing biaya dengan mitra dan menetapkan tugas dan tanggung jawab masing-masing personil. Tahap II, menrancang mesin, pengadaaan bahan dan mengembangkan mesin. Hasil pelaksanaan kegiatan, antara lain; (1) berkoordinasi dengan mitra dan menghasilkan beberapa kesepakatan dan temuan, diantaranya; perancangan mesin dilakukan oleh tim peneliti; kecepatan putar roll, tenaga motor yang digunakan dan beban listrik, dan kemudahan dalam proses pengoperasiannya; (2) perancangan mesin skir dilakukan dengan menggunakan software SolidWork; (3) pengadaan bahan sesuai kebutuhan; (4) proses perakitan mesin melalui proses potong, pengelasan, gerindra dan pengecatan; (5) Proses Ujicoba Mesin tanpa bahan benang dan menggunakan bahan benang. Hasil dari penggunaan mesin ini mesin skir ini dapat mengurangi tenaga kerja dan kapasitas produksi yang lebih tinggi; menghasilkan boom yang baik, benang tidak bertumpuk, lebih kencang sehingga memudahkan pekerja dalam proses penenunan, rata-rata benang putus lebih rendah dikarenakan putaran mesin lebih konstan dan penghasilan pekerja juga lebih tinggi karena boom yang dihasilkan juga lebih.
Pemberdayaan Usaha Mikro Getuk Lindri di Desa Cagak Agung Kecamatan Cerme Fitra Mardiana; Rodhiyah Rodhiyah; Alfi Nugroho
JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 02 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpm17.v2i02.1056

Abstract

This aims of this programme are to develop the industry management an increase theproduction of getuk lindri micro industry in Cagak Agung Village , Cerme Gresik. TheSuperficial targets that have been reached are 1) the appropriate technology in theform of getuk lindri mold machine and the colleague can operate it well, 2) thecolleague has the information of serving method and product innovation, 3) thecolleague has the ability to prepare financial bookkeeping administration.The methods that we use in this IbM are 1) traning 2) the guidance of Getuk Lindrimicro industry and 3) monitoring, observing, evaluating and reporting the result. Theimpact of the implementation of this IbM namely the increasing number of productionand how to present the product with a clean and attractive packaging. Key words: Getuk Lindri, teknologi tepat guna
PENGEMBANGAN APLIKASI KEUANGAN DAN PEMASARAN DARING UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT KOTA SURABAYA [THE DEVELOPMENT OF ONLINE FINANCIAL AND MARKETING APPLICATION TO IMPROVE THE COMMUNITY ECONOMY IN SURABAYA] Surya Priyambudi; Yulis Setyowati; Alfi Nugroho
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 4, No 3 (2020): DECEMBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v4i3.2831

Abstract

In the era of industry 4.0 technology development various modern food has grew abundantly that boomed and became viral in the community, this is just because that people’s mind set changed on food, their taste became simpler and instantly food. One of the food that become popular nowadays is fruit salad. Fruit salad is some fruits which have cut into pieces flavored with variant mayonnaise. This kind of fruit salad is became one of the most favorite food because it’s tasty. Observation and interview have been conducted in Sumberan, Pakal, Surabaya as the partner of this community service. As stated in observation and interview, the problems of the partner are: 1) Lack of concern on hygienic factors in processing fruit salad; 2) The process of packing fruit salad is not well done properly; 3) Human resources management are not managed well in the distribution of work; 4) Finance Bookkeeping had not conducted at regular intervals; and 5) Marketing and promotion has not yet to empower information technology.Due that problems, the team offered the solution as follows: 1) Supplying hygienic equipment in making fruit salad; 2) supplying an appropriate equipment packaging; 3) Training and workshop to improve packaging design to improve wrapping; 4) Refinement the label design in accordance to ‘PIRT’ regulation; 5) Training and workshop on human resources management, especially in the work distribution; 6) Training and workshop in finance bookkeeping which use online financial application; 7) Training and workshop on online marketing media for instance Ecommerce, WhatsApp business, Facebook, Instagram etc. The aims of this activity to increase the community economy and to produce hygienic, fresh and tasteful fruit in order to be consumed healthy.BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Dalam era perkembangan teknologi industry 4.0, banyak berkembang olahan makanan modern yang merebak di masyarakat, hal ini diakibatkan oleh perubahan pola pikir masyarakat yang menginginkan varian makanan instan, salah satu yang mulai berkembang saat ini adalah salad buah. Salad buah merupakan salahsatu jenis makanan yang merupakan campuran dari potongan buah-buahan diberi varian mayonaise yang disukai banyak kalangan karena lezat dan segar. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan kepada mitra beralamatkan Pakal Sumberan, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya. Permasalahan pada mitra adalah; 1)Dalam pengolahan salad buah kurang memperdulikan faktor higienitas, 2)Proses pengemasan salad buah belum sempurna, 3)Manajemen SDM tidak dikelola dengan baik dalam pembagian kerja, 4)Pembukuan keuangan tidak dilakukan secara berkala, dan 5)Belum memaksimalkan pemasaran dengan media teknologi informasi. Solusi yang dipergunakan pada mitra adalah; 1)Pengadaan perlengkapan yang higienis dalam pembuatan salad buah, 2)Pengadaan alat pengemasan yang lebih baik, 3) Pelatihan pengemasan agar tampilannya lebih menarik, 4)Perbaikan desain label kemasan dengan menyesuaikan aturan PIRT, 5)Pelatihan pada manajemen SDM terutama dalam pembagian kerja, 6)Pelatihan pembukuan keuangan menggunakan aplikasi keuangan daring, 7)Pelatihan pemasaran menggunakan media daring, seperti: eCommerce, WhatsApp Business, Facebook, Instagram dll. Tujuan dalam kegiatan ini untuk memperbaiki perekonomian masyarakat dan menghasilkan olahan buah segar yang higienis agar sehat untuk dikonsumsi.
PERANCANGAN MESIN CACAH SAMPAH ORGANIK DAN NON-ORGANIK YANG OTOMATIS BERBASIS ERGONOMIS DENGAN METODE QFD DAN ANTROPOMETRI Navik Kholili; Astria Hindratmo; Alfi Nugroho
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah merupakan sesuatu barang sisa yang telah di buang dan tidak dipergunakan lagi serta dianggap menjadi sesuatu yang menjijikan oleh sebagian masyarakat. Sampah memiliki dua macam jenis yaitu sampah jenis organik dan non organik. Setiap hari jumlah sampah selalu meningkat jumlahnya, apabila terjadi penumpukan akan menggangu lingkungan seperti bau busuk yang tidak sedap dan berbahaya bagi kesehatan serta menjadi sarang lalat, tikus, dan hewan liar lainnya. Maka dari itu dibutuhkan pengolahan sampah yang baik agar setiap harinya sampah tidak menumpuk dan tidak menganggu lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini yaitu merancang mesin pencacah sampah yang berguna untuk mencacah sampah organik dan non organik untuk membantu proses pengolahan sampah agar tidak terjadi penumpukan setiap hari, serta hasil cacah sampah organik yang dapat membantu mempercepat proses pembuatan pupuk organik, sedangkan cacah sampah non organik jenis plastik untuk dijadikan bahan daur ulang plastik. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Quality Function Deployment (QFD) dan antropometri. Hasil penelitian yaitu menghasilkan mesin cacah sampah organik dan non organik yang otomatis dan ergonomis sesuai keingginan pengguna.
Pengembangan Desain Mesin Opak Jepit yang Ergonomis dan Sesuai Keinginan Konsumen dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) Siswadi Siswadi; Alfi Nugroho
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 5 No. 2 (2021): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v5i2.433

Abstract

Opak Jepit merupakan produk makanan ringan tradisional. Salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memproduksi Opak Jepit yaitu UMKM yang ada di Wonoayu Sidoarjo. produksi opak sebagian besar masih belum memanfaatkan Teknologi Tepat Guna (TTG), sehingga proses produksi kurang efisien dan hasil produksi juga kurang maksimal. Beberapa UMKM Opak di daerah Wonoayu ada yang mulai mencoba menggunakan mesin, namun UMKM tersebut kembali ke proses manual dengan tangan tanpa mesin karena mesin yang ada di pasaran dirasa kurang ergonomis seperti terasa capek punggung dan pegal di tangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan desain mesin pembuat opak jepit yang ada dipasaran yang lebih ergonomis untuk mengurangi cidera ringan dan dibuat sesuai dengan keingginan pengguna atau UMKM agar produktivitas meningkat. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode Quality Function Deployment (QFD) dengan membuat House of Quality (HOQ). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan juga pengisian kuesioner. Hasil penelitian menghasilkan pengembangan desain mesin Opak Jepit yang mempertimbangkan keinginan konsumen berdasarkan urutan prioritas terbesar mulai atribut desain mesin yang tahan lama dengan bobot bobot 0,199 dan prioritas terakhir yaitu pada atribut mudah dibersihkan dengan bobot 0,048. Hasil penentuan urutan prioritas atribut respon teknis yaitu pada atribut bentuk dan ukuran ergonomis dengan skor nilai keterkaitan terbesar yaitu skor 39, prioritas terakhir atribut respon teknis pada atribut pegas pembuka cetakan dan pemanas menggunakan listrik dengan nilai keterkaitan skor 1. Kata kunci: UMKM, TTG, QFD, HOQ
Peningkatan Kualitas Produk Ekspor Sarung Tenun ATBM Melalui Perbaikan Manajemen Produksi, Inovasi Desain Dan Pengolahan Limbah Di Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik Andi Iswoyo; Trisa Indrawati; Alfi Nugroho
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1096.369 KB)

Abstract

Tujuan program ini adalah memacu pertumbuhan ekspor produk Sarung Tenun UKM di Kabupaten Gresik yaitu UKM Sumber Rejeki melalui peningkatan kualitas produk dalam rangka menunjang percepatan terwujudnya Kabupaten Gresik sebagai Kawasan Inti Produk Sarung Tenun ATBM. Program ini juga bertujuan mempercepat alih teknologi dan manajemen dari Universitas Wijaya Putra sebagai pelaksana program, kepada UKM mitra sebagai masyarakat industri disamping juga mengembangkan link & match antara Universitas Wijaya Putra, UKM, Pemerintah Kebupaten Gresik dan masyarakat luas. Hasil pelaksanaan di program ini antara lain; 1). Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindag, 2) Penambahan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM); 3) Pembuatan Mesin Ekstraktor Cuci Sarung; 4). Perbaikan Tempat Produksi dan Penataan Lantai Produksi; 5). Perbaikan tempat pencucian, pencelupan dan pembuatan pengolahan limbah 6). Perbaikan Proses Produksi dilakukan pada beberapa langkah produksi; 7). Pendampingan SDM, Pemasaran dan Pengelolaan Keuangan dan 8) Pembuatan standart quality assurance dan Katalog desain produk yang saat ini masih dalam proses penyelesaian. Metode pelaksanaan program ini meliputi: pelatihan dan pendampingan dengan kegiatan antara lain: pembuatan mesin dan alat produksi, pengadaan peralatan, keikutsertaan dalam pameran, pembuatan web, penataan ruang penyimpanan bahan baku, barang dan show room, menjalin kerja sama dengan BPEN serta pemrosesan HAKI.
Penataan Manajemen Produksi Guna Meningkatkan Kapasitas Produksi pada IKM Sarung Tenun ATBM di Kabupaten Gresik Andi Iswoyo; Trisa Indrawati; Alfi Nugroho
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.745 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.310

Abstract

Tujuan program ini adalah untuk memacu pertumbuhan produk ekspor sarung tenun ATBM di UKM Sumber Rejeki di Kabupaten Gresik. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah banyaknya bottle nect pada proses produksi, penggunaan alat produksi yang sederhana, manajemen SDM yang masih tradisional, penataan layout produksi yang belum baik, kinerja pegawai yang belum terukur, pengelolaan keuangan yang masih sederhana, belum adanya standar kualitas produk. Metode pelaksanaan program meliputi; mekanisasi beberapa alat produksi, pelatihan dan penyuluhan tentang manajemen produksidan SDM, pengelolaan SDM, penataan proses dan layout produksi, studi banding ke beberapa produsen sarung dan pengembangan standar kualitas produk. Hasil pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini antara lain; sudah dikembangkan mesin skir dan lap dengan tenaga motor listrik, mesin hang roll benang, mesin press sarung, pengadaan mesin cuci, mesin jahit, mesin obras, setrika uap dan generator set, ada pengukuran kinerja, perbaikan manajemen produksi melalui penataan layout produksi, memperpendek/mengurangi penyumbatan di beberapa proses produksi, pembuatan standar produksi dan standar kualitas produk, studi banding ke produsen sarung, penggunaan aplikasi “sikecil” untuk keuangan usaha, mengikuti pameran dan penyusunan katalog dan desain produk.