munadirah munadirah
Poltekkes Kemenkes Makassar

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

GAMBARAN PERILAKU IBU HAMIL TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI KELURAHAN SAPAYA KECAMATAN BUNGAYA KABUPATEN GOWA munadirah munadirah
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2017)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.849 KB) | DOI: 10.32382/mkg.v16i1.756

Abstract

Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan akan penyakit gigi dan mulut. Beberapa penelitian menyatakan bahwa tingkat perilaku ibu hamil dapat berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut.Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan observasional di Kelurahan Sapaya Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa pada bulan Juni - Juli 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku ibu hamil terhadap kesehatan gigi dan mulut di Kelurahan Sapaya Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa. Sampel yang diambil sejumlah 15 ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Sapaya.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan perilaku ibu hamil terhadap kesehatan gigi dan mulut di Kel. Sapaya Kec. Bungaya Kab. Gowa tergolong kurang baik (48,89%) dengan DMF-T dalam kategori karies tinggi (4,9) dan kebersihan gigi dan mulut tergolong buruk (53.3%).Bagi ibu hamil dapat mengubah perilaku yang kurang baik menjadi lebih baik dalam perilaku kesehatan gigi dan mulut selama masa kehamilan, serta meningkatkan perilaku kunjungan ke dokter gigi selama kehamilan.Kata Kunci: Perilaku ibu hamil terhadap kesehatan gigi dan mulut, kesehatan gigi dan mulut.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MEDIA VIDEO DAN FLIP CHART TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MURID KELAS IV DAN V DI SDN NO 38 BORO KEC. RUMBIA KAB. JENEPONTO munadirah munadirah
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 2 (2017)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.08 KB) | DOI: 10.32382/mkg.v16i2.758

Abstract

Saat ini kesehatan gigi dan mulut anak di Indonesia masih menjadi masalah yang didominasi oleh penyakit karies  gigi serta periodontal. Faktor yang sangat berpengaruh pada kedua penyakit ini yaitu faktor perilaku. Salah satu cara untuk merubah perilaku yakni dengan melakukan intervensi lewat pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan anak. Pemberian pendidikan kesehatan gigi dan mulut pada anak lebih efektif dan optimal bila menggunakan media atau alat bantu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas menggunakan media video dan flipchart terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian    (cross sectional). Sampel yaitu siswa SDN NO 38 Boro Kec.Rumbia Kab.Jeneponto yang berusia 10-11 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan tekinik purposive sampling, penarikan secara porposif. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang menggunakan media video dan kelompok yang menggunakan media flipchart. Penelitian ini menggunakan uji One sample T-test dan uji Independent T-test dengan selisih 0,23 menunjukkan bahwa media video lebih efektif terhadap peningkatan kesehatan gigi dan mulut anak. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan media flipchart terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak dengan selisih 0,23 lebih efektif terhadap peningkatan media video. Kata Kunci: video dan flip chart, pengetahuan, kesehatan gigi dan mulut
PERBEDAAN PH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH KONSUMSI NASI DAN SINGKONG PADA MAHASISWA KEPERAWATAN GIGI POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR munadirah munadirah; Muhammad Saleh
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 18, No 2 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v18i2.1254

Abstract

Saliva adalah suatu cairan oral kompleks yang terdiri dari campuran dari ekskresi kelenjar mayor dan minor. Salah satu peran saliva adalah menjaga keseimbangan buffer di dalam rongga mulut. Nasi dan singkong merupakan makanan yang bersifat kariogenik, apalabila mengkonsumsi dapat menyebabkan penurunan pH saliva. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pH saliva setelah dan sesudah mengkonsumsi nasi dan singkong sebanyak 100 gram. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total sampling. Masing-masing kelompok menggunakan jumlah sampel 32 orang sebelum dan sesudah mengkonsumsi nasi dan singkong yang diukur pH saliva dengan menggunakan pH meter. Analisis data diolah dengan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) dengan menggunakan uji statistical yaitu Uji Wilcoxon dan Uji Mann Whitney.   Berdasarkan hasil uji Mann-whitney test yaitu mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata dua sampel yang berpasangan. Hasil ini menunjukkan hasil dengan nilai Asymp. Sig (2-tailed) didapatkan yaitu 0,006 lebih kecil dari nilai p<0,05. Hasil tersebut menunjukkan terdapat adanya perbedaan yang bermakna pada pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi nasi dan singkong. Kata Kunci : Saliva, Nasi putih, Singkong
BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum) SEBAGAI BAHAN PEMUTIH GIGI ALAMI Nurwiyana Abdullah; munadirah munadirah
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 20, No 1 (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v20i1.2171

Abstract

Studi ini mengenai efek buah tomat (Solanum lycopersicum) sebagai bahan pemutih gigi alami. Penampilan merupakan salah satu aspek yang sangat diperhatikan seseorang dalam melakukan interaksi sosial pada zaman modern sekarang ini. Proses pemutihan gigi dapat dilakukan dengan menggunakan bahan kimiawi atau bahan alami, tetapi bahan kimiawi tidak jarang menimbulkan efek samping pada gigi seperti nyeri pada gigi, kerusakan pada daerah pulpa, kerusakan pada jaringan keras gigi dan kerusakan pada mukosa. Ekstrak buah tomat mengandung hidrogen peroksida yang dapat memutihkan gigi dan sudah terbukti memiliki khasiat memutihkan gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas buah tomat sebagai bahan pemutihan gigi Alami. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dimana data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari jurnal maupun referensi-referensi yang ada. Kata Kunci: Alami, Pemutih Gigi, Tomat.
EFEKTIFITAS METODE SIKAT GIGI VERTIKAL DAN HORIZONTAL TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK PADA ANAK USIA 9-11 TAHUN DI MI DDI SEPPANGE DI DESA TUNGKE KECAMATAN BENGO KABUPATEN BONE Munadirah Munadirah; Muhammad Saleh
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.987 KB) | DOI: 10.32382/mkg.v18i1.966

Abstract

Latar belakang, Pembersihan gigi yang kurang baik dapat menyebabkan terjadinya akumulasi plak. Salah satu cara menghilangkan plak yaitu dengan menyikat gigi. Plak adalah lapisan tipis, tidak berwarna, mengandung kumpulan bakteri, melekat pada permukaan gigi dan selalu terbentuk di dalam mulut dan bila bercampur dengan gula yang ada dalam makanan akan membentuk asam. Metode, Penentuan Sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan sampel random sampling dengan mencari 40 siswa siswi MI DDI  Seppange di Desa Tungke Kecamatan Bengo Kabupaten Bone kemudian membaginya menjadi 2 kelompok yaitu 20 siswa dengan metode menyikat gigi secara vertkal dan 20 siswa dengan metode menyikat gigi secra horizontal  yang diberi penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut
HUBUNGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA MENGGUNAKAN BOTOL DENGAN RAMPAN KARIES PADA ANAK (STUDI LITERATUR) Nurwiyana Abdullah; Munadirah Munadirah
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 19, No 2 (2020)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v19i2.1948

Abstract

Susu formula bayi adalah cairan atau bubuk dengan formula tertentu yang diberikan pada bayi dan anak-anak, berfungsi sebagai pengganti ASI. Ada beberapa penyebab yang mempengaruhi kerusakan gigi pada anak, diantaranya penggunaan susu botol, banyak orang tua yang mengeluh banyak gigi anak kecoklatan, mahkota gigi yang rusak, bahkan terkadang sudah tinggal sedikit saja mahkota yang tersisa namun banyak para ibu yang tidak menyadari apa penyebab yang sesungguhnya terjadi pada gigi anaknya tersebut yaitu mengalami karies botol (rampan karies). Tujuan penelitian Untuk mengetahui hubungan minum susu formula menggunakan botol dengan rampan karies pada anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kepustakaan/library research yaitu pengumpulan data yang berasal dari sumber data sekunder seperti jurnal, buku, karya tulis ilmiah, skripsi dan text book yang telah melakukan penelitian tentang hubungan pemberian susu formul menggunakan botol dengan rampan karies pada anak. Ada 6 hasil penelitian yang digunakan dan memiliki kesinkronan dari judul studi pustaka ini. Hasil studi pustaka menunjukkan bahwa terdapat hubungan pemberian susu formula menggunakan botol dengan rampan karies pada anak.Kata kunci: Susu formula, Karies Botol, Rampan karies.
PENGARUH KEBIASAAN MENGKOMSUMSI KOPI YANG DAPAT MENIMBULKAN STAIN DI PUSKESMAS LAROMPONG KEC. LAROMPONG KAB. LUWU munadirah munadirah; Nurwiyana Abdullah
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v19i1.1553

Abstract

Kopi merupakan salah satu minuman yang paling di gemari banyak orang. Salah satu dari efek meminum kopi yaitu gangguan pada gigi. Dengan minum kopi dapat menyebabkan gigi seseorang berlubang, dan menimbulkan karang gigi menjadi kuning.Bahan yang tercantum dalam kopi yaitu kafein. Kafein ini menyebabkan noda gigi. Kafein juga memiliki lapisan plak yang ada pada permukaan gigi akan ternoda sambil meminum kopi. Selain itu kafein sendiri bisa berdampak buruk pada sistem kardiovaskuler tubuh seoerti adanya peningkatan denyut jantung dan memicu meningkat tekanan darah.Kata kunci : Minuman Kopi, Stain