Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA BPJS DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI KOTA MAKASSAR muhammad saleh; satriani satriani
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 2 (2018)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.96 KB) | DOI: 10.32382/mkg.v17i2.768

Abstract

Pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-BPJS bertanggung jawab atas pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat bagi perorangan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau. Faktor yang mempengaruhi kepuasan pelayanan kesehatan berdasar pada lima dimensi yaitu realibility, assurance, tangible, emphaty dan responsiveness.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS di Rumah Sakit Labuang Baji Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian yaitu seluruh pengunjung BPJS di Rumah Sakit Labuang Baji Kota Makassar dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang.Hasil penelitian menunjukkan semua dimensi pelayanan kesehatan memiliki pengaruh terhadap tingkat kepuasan pasien dengan kategori puas. Kata Kunci : Kepuasan Pelayanan Kesehatan, BPJS
PERBANDINGAN TINGKAT KEBERHASILAN PERAWATAN PULPOTOMI DAN PULPEKTOMI PADA GIGI MOLAR SULUNG muhammad saleh
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 2 (2017)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.1 KB) | DOI: 10.32382/mkg.v16i2.767

Abstract

Bentuk anatomi gigi sulung dan letaknya pada lengkung gigi menentukan kerentanannya terhadap serangan karies. Gigi molar jauh lebih rentan terhadap karies dibandingkan gigi lain. Hasil penelitian menunjukkan gigi molar satu tetap merupakan gigi yang mudah terserang karies dengan persentase 66 sampai 88 % diantara semua gigi pada anak-anak. Jenis penelitian yang digunakan  adalah menggunakan metode deskriptif dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di  Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Waktu penelitian selama bulan Juni sampai Juli 2017. Populasinya adalah Semua pasien anak yang datang ke poli gigi Rumah Sakit Bhayangkara Makassar tahun 2010 yang telah dilakukan perawatan pulpotomi dan pulpektomi. Pengambilan sampel dengan cara acak sederhana atau random sampling. Dari hasil data yang diambil untuk pasien anak yang datang kontrol setelah satu bulan perawatan pulpotomi dan pulpektomi tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna dalam gejala radang yang ditimbulkan dan pengambilan jaringan pulpa kedua perawatan pada penelitian ini. Perawatan pulpotomi dapat dilakukan pada anak karena cara perawatannya lebih sederhana, lebih cepat dan hasil sementara cukup memuaskan. Kata Kunci: Pulpotomi, Pulpektomi, Molar, Sulung
PERBEDAAN PH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH KONSUMSI NASI DAN SINGKONG PADA MAHASISWA KEPERAWATAN GIGI POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR munadirah munadirah; Muhammad Saleh
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 18, No 2 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v18i2.1254

Abstract

Saliva adalah suatu cairan oral kompleks yang terdiri dari campuran dari ekskresi kelenjar mayor dan minor. Salah satu peran saliva adalah menjaga keseimbangan buffer di dalam rongga mulut. Nasi dan singkong merupakan makanan yang bersifat kariogenik, apalabila mengkonsumsi dapat menyebabkan penurunan pH saliva. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pH saliva setelah dan sesudah mengkonsumsi nasi dan singkong sebanyak 100 gram. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total sampling. Masing-masing kelompok menggunakan jumlah sampel 32 orang sebelum dan sesudah mengkonsumsi nasi dan singkong yang diukur pH saliva dengan menggunakan pH meter. Analisis data diolah dengan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) dengan menggunakan uji statistical yaitu Uji Wilcoxon dan Uji Mann Whitney.   Berdasarkan hasil uji Mann-whitney test yaitu mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata dua sampel yang berpasangan. Hasil ini menunjukkan hasil dengan nilai Asymp. Sig (2-tailed) didapatkan yaitu 0,006 lebih kecil dari nilai p<0,05. Hasil tersebut menunjukkan terdapat adanya perbedaan yang bermakna pada pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi nasi dan singkong. Kata Kunci : Saliva, Nasi putih, Singkong
EFEKTIFITAS METODE SIKAT GIGI VERTIKAL DAN HORIZONTAL TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK PADA ANAK USIA 9-11 TAHUN DI MI DDI SEPPANGE DI DESA TUNGKE KECAMATAN BENGO KABUPATEN BONE Munadirah Munadirah; Muhammad Saleh
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.987 KB) | DOI: 10.32382/mkg.v18i1.966

Abstract

Latar belakang, Pembersihan gigi yang kurang baik dapat menyebabkan terjadinya akumulasi plak. Salah satu cara menghilangkan plak yaitu dengan menyikat gigi. Plak adalah lapisan tipis, tidak berwarna, mengandung kumpulan bakteri, melekat pada permukaan gigi dan selalu terbentuk di dalam mulut dan bila bercampur dengan gula yang ada dalam makanan akan membentuk asam. Metode, Penentuan Sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan sampel random sampling dengan mencari 40 siswa siswi MI DDI  Seppange di Desa Tungke Kecamatan Bengo Kabupaten Bone kemudian membaginya menjadi 2 kelompok yaitu 20 siswa dengan metode menyikat gigi secara vertkal dan 20 siswa dengan metode menyikat gigi secra horizontal  yang diberi penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut
Bay Leaf Extract (Eugenia polyantha wight) to Reduce Plaque Index Muhammad Saleh; Sainuddin Sainuddin; Bahtiar Bahtiar
Aloha International Journal of Health Advancement (AIJHA) Vol 4, No 9 (2021): September
Publisher : Alliance oh Health Activists (AloHA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/aijha40901

Abstract

Mouthwash from natural ingredients is more efficient, environmentally friendly, easy to obtain, and has minimal side effects, one of which is bay leaf. This study aims to analyze the effect of gargling using bay leaf extract (Eugenia polyantha wight) on the reduction of plaque index. This study was a literature review. Information obtained from text books, journals, books and other literature (8). The information is collected and processed by the steps of editing, organizing and interpreting. Based on the results of the study, it can be concluded that gargling using bay leaf extract can reduce plaque index because bay leaves contain flavonoids, essential oils, eugenol and tannins which have anti-inflammatory and anti-microbial effects. Keywords: bay leaf (Eugenia polyantha wight); gargling; plaque index
Role and Behavior of Parents Against the Dental and Oral Health in Children 6-10 Years Old Sainuddin Sainuddin; Muhammad Saleh; Bahtiar Bahtiar; Sulaeha Sulaeha
Aloha International Journal of Health Advancement (AIJHA) Vol 4, No 9 (2021): September
Publisher : Alliance oh Health Activists (AloHA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/aijha40902

Abstract

Dental and oral health is closely related to knowledge, attitudes, and behavior. The environment plays a very important role in the formation of attitudes and behavior for school-age children. The immediate environment where school-age children are located is the family (parents and siblings) and the school environment. The role of parents and teachers is very decisive in changing attitudes and behavior in the maintenance of children's dental and oral health. The purpose of this study was to analyze the role and behavior of parents in order to maintain dental and oral hygiene in children aged 6-10 years. This study was a literature review. Information obtained from text books, journals, books and other literature. The information is collected and processed by the steps of editing, organizing and interpreting. Based on the results of the study it can be concluded: 1) Parents are examples and role models that can be imitated by children, one of which is in maintaining dental and oral health. Therefore, the role of parents is very important and very large in maintaining dental and oral health in children. The effect on the incidence of caries in children is influenced by knowledge, awareness, and habits of parents in caring for children's dental and oral health. 2) The role of parents in maintaining the health of their children's teeth and mouth is to teach children how to brush their teeth properly, namely brushing their teeth 2 times a day every morning after breakfast and at night before going to bed, taking children to the dentist every 6 months, and also giving education about good food and drink to maintain the health of children's teeth and mouth. 3) Parental behavior towards children's dental and oral health is divided into two, namely open behavior and closed behavior. Where closed behavior refers to parental attention, perception, knowledge/awareness, and attitudes. While open behavior is a form of action/practice of closed behavior. Keywords: dental and oral health; parents; role; behavior
Pengetahuan Serta Pola Perilaku Masyarakat dalam Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Masa Pandemi Covid-19 Syamsuddin Abubakar; Muhammad Saleh; Lutfiah Khairah
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mkg.v21i1.2845

Abstract

ABSTRAK Kesehatan gigi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena sangat berkaitan dengan kesehatan tubuh lainnya. Pengetahuan dan perilaku dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup seorang individu. Wabah pandemi COVID-19 yang muncul di penghujung tahun 2019 merupakan salah satu wabah yang terjadi akibat adanya penyebaran virus SARS-Cov2 dan proses penyebaran yang sangat cepat dari seseorang ke individu lain yang berada di sekitarnya, baik melalui aerosol maupun virus yang berada pada benda disekitarnya menjadi urgensi terhadap masyarakat khususnya dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Sehingga, wabah pandemi ini mengharuskan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dan meminimalisir kontak ataupun kegiatan yang dilakukan di luar rumah. Namun, wabah ini juga memberikan dampak terhadap masyarakat dalam hal peningkatan pengetahuan dan perilaku dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut yang cenderung bersikap abai. Tujuan dari penelitian ini adalah unruk mengetahui evaluasi pengetahuan serta pola perilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa survei kepada 100 orang sampel yakni masyarakat domisili kota Makassar yang bersedia untuk menjadi responden dan mengisi kuesioner penelitian yang disebar secara online. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas masyarakat Kota Makassar memiliki tingkat pengetahuan masyarakat yang baik, (45%) namun memiliki perilaku yang sedang (61%) dan cenderung kurang baik (31%).   Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, Kesehatan Gigi dan Mulut, COVID-19   ABSTRACT Dental health is very important to note because it is closely related to the health of other bodies. Knowledge and behavior in maintaining dental and oral health are very important to improve the quality of life of an individual. The outbreak of the COVID-19 pandemic that emerged at the end of 2019 was one of the outbreaks that occurred due to the spread of the SARS-Cov2 virus and the very fast spread process from one person to another in the vicinity, either through aerosols or viruses that are on objects around him. become an urgency to the community, especially in maintaining the immune system. Thus, this pandemic outbreak requires the public to maintain physical health and minimize contact or activities carried out outside the home. However, this epidemic also has an impact on the community in terms of increasing knowledge and behavior in maintaining dental and oral health who tend to be negligent. The purpose of this study was to determine the evaluation of knowledge and community behavior patterns in maintaining dental and oral health during the COVID-19 pandemic. This study uses a quantitative descriptive approach with data collection techniques in the form of a survey to 100 samples, namely people who are domiciled in the city of Makassar who are willing to be respondents and fill out research questionnaires distributed online. The results showed that the majority of people in Makassar City have a good level of public knowledge (45%) but have moderate behavior (61%) and tend to be less good (31%). Keywords : Knowladge, Behavior, Dental and Oral Health, COVID-19
Hubungan Antara Penyulit Persalinan Dengan Kejadian Sectio Caesarea di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu Dan Anak Pertiwi Makassar Astiani Astiani; Eha Sumantri; Rahmawati Rahmawati; Sainuddin Sainuddin; Muhammad Saleh
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 5, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.625 KB) | DOI: 10.33846/ghs50301

Abstract

Background: Women should be informed that a planned caesarean section leads to a smaller reduction in perinatal mortality compared to a planned vaginal breech birth. Any decision to have a Caesarean section needs to be balanced with the potential adverse consequences that may result from this. Methods: This research used analytical survey method. The population in this study were all women who had been treated at the Makassar Regional Mother and Child Hospital for the period January - April 2019 totaling 259 people. The data analysis used was descriptive analysis with percentage, bivariate analysis with Chi- square test and Multivariate analysis with logistic regression. Result: There was a relationship between contraction abnormalities and caesarean section with p-value of 0.003, there was a relationship between birth path abnormalities and caesarean section, with p-value of 0.004, there was a relationship between fetal location abnormalities and caesarean section, with p-value of 0.003, and there was a relationship between placental abnormalities and caesarean section, with p-value of 0.002, the risk factors for labor with an occasional caesarean section with contraction abnormalities (OR adjusted: 5.024; 95% CI: 1.511- 16.710), placental abnormalities (adjusted OR: 3.996; 95% CI: 1,143- 13,970). Conclusion: Contraction abnormality variable is the most dominant variable associated with the incidence of caesarean section in RSKD for mothers and children pertiwi Makassar s is placental abnormalities because it has the largest OR value.. Keywords: complicated labor; sectio caesarea
Pengaruh Oral Hygiene Terhadap Kejadian Penyakit Gingivitis pada Siswa SMP Pondok Pesantren Darul Aman Lengkese Kabupaten Takalar Aisyah Ahmad Rani; Andi Yusuf; Muhammad Syafar; Muhammad Saleh; Sainuddin Sainuddin; Siti Alfah
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 5, No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.835 KB) | DOI: 10.33846/ghs5203

Abstract

Gingivitis is the most common periodontal disease in society, especially in adolescents. Dental and oral hygiene are closely related to plaque on the surface of the teeth, plaque influences the inflammatory process of soft tissue around the teeth, one of which is gingivitis. This study aimed to determine the effect of oral hygiene on gingivitis disease in students of Darul Aman Lengkese Islamic Boarding School, Takalar Regency. This study used descriptive analytic method with a cross-sectional approach. The data analysis used was descriptive analysis with percentage, bivariate with chi-square test, and multivariate with logistic regression test. There was correlation between oral hygiene and the occurrence of gingivitis disease (p-value = 0.001), there was no correlation between sex and occurrence of gingivitis disease (p-value = 0.605), there was correlation between age and occurrence of gingivitis disease (p-value = 0.004), there was correlation between the habit of brushing teeth and the occurrence of gingivitis disease (p-value = 0.003), there was correlation between the awareness and the occurrence of gingivitis disease (p-value = 0.000). Based on the multivariate analysis, habit and knowledge were the most influential values among on the incidence of gingivitis in junior high school students of Darul Aman Lengkese Islamic Boarding School in Takalar Regency. Keywords: gingivitis disease; oral hygiene; tooth brushing habits
Harmonizing and Accelerating Journal (HAJo) sebagai Strategi Perbaikan Pengelolaan Jurnal Ilmiah Heru Santoso Wahito Nugroho; Ilyas Ibrahim; Vincentius Supriyono; Suparji Suparji; Sunarto Sunarto; Sainuddin Sainuddin; Bahtiar Bahtiar; Ambo Dalle; Sri Angriani; Muhammad Saleh; Baharuddin Baharuddin; Koekoeh Hardjito; Yasin Wahyurianto
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 6, No 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.256 KB) | DOI: 10.33846/ghs6407

Abstract

Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes masih menemui kendala ketidakharmonisan peran antara journal manager, admin, editors, reviewers, authors dan readers, maka perlu dibenahi melalui sebuah kaji tindak yakni “Harmonizing and Accelerating Journal (HAJo)”. Kaji tindak dilaksanakan selama 1 tahun, dalam 3 siklus, masing-masing terdiri atas 3 tahap yaitu planning, acting, observing dan reflecting. Hasil siklus pertama menunjukkan adanya masalah teknikal yaitu belum ada DOI, review form, notifikasi e-mail otomatis; dan masalah proses publikasi yaitu penggunaan article template, proses submission yang tak lengkap dan editorial review yang lambat. Siklus kedua dapat menyelesaikan masalah dalam siklus pertama dan indeksasi DOAJ. Dalam siklus ketiga, status akreditasi pertama didapatkan (SINTA-3). Disimpulkan bahwa pendekatan HAJo berhasil memperbaiki keharmonisan manajemen jurnal dari segi teknis dan proses publikasi, serta mengakselerasi indeksasi dan akreditasi jurnal. Kata kunci: jurnal ilmiah kesehatan; harmonisasi; manajemen; akselerasi; indeksasi; akreditasi