Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penggunaan Polymerase Chain Reaction(PCR) pada Diagnosis Filariasis Esther Sri Majawati
Jurnal Kedokteran Meditek Vol. 15 No. 39B September-Desember 2007
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v15i39B.873

Abstract

Bionomik Anopheles barbirostris Penular Malaria Esther Sri Majawati
Jurnal Kedokteran Meditek Vol. 15 No. 39C Januari-April 2008
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v15i39C.879

Abstract

Kerentanan Vektor Demam Berdarah Dengue terhadap Insektisida Golongan Organofosfat Esther Sri Majawati
Jurnal Kedokteran Meditek Vol. 21 No. 56 Mei-Agustus 2015
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v21i56.1259

Abstract

AbstrakDemam Berdarah Dengue adalah penyakit yang bisa menyebabkan kematian. Pemberantasannya sampai saat ini adalah dengan memutuskan rantai penularan, yaitu membunuh vektor penularnya. Vektor utamanya adalah Aedes aegypti yang dibasmi dengan insektisida golongan organofosfat.Telah banyak dilaporkan bahwa Aedes aegypti sudah resisten terhadap insektisida tersebut, sehingga perlu diketahui proses resistensinya dan uji resistensi di setiap daerah di Indonesia, supaya dapat dicari alternatif solusinya.Kata Kunci: organofosfat, microplate assay, deteksi kerentananAbstractDengue fever is a disease that can cause death. Eradication today is to break the chain of transmission, ie killing the vector penularnya. The main vector is Aedes aegypti eradicated with organophosphate insecticide class. It has been widely reported that the Aedes aegypti are resistant this insecticide, so keep in mind the process of resistance and resistance tests in every region in Indonesia, in order to find an alternative solution. Key words: organophosphates, microplate assay, vulnerability detection
Manfaat Meniran (Phyllanthus niruri) untuk Penyembuhan Demam Berdarah Dengue Laotesa Rammang; Esther Sri Majawati
Jurnal Kedokteran Meditek VOL. 22 NO. 58 JANUARI-APRIL 2016
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v22i58.1271

Abstract

Abstrak Saat ini insiden demam berdarah dengue cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Penyebab meningkatnya jumlah kasus demam berdarah karena semakin padatnya penduduk, tingginya mobilitas penduduk, dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang bersih. Artinya penyebaran nyamuk akan semakin luas, seiring dengan semakin bertambahnya penduduk. Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang ada pada nyamuk Aedes aegypty penularnya. Tidak semua nyamuk dapat menyebabkan demam berdarah dengue, hanya nyamuk  yang mengandung virus dengue yang dapat menyebabkan penyakit. Demam berdarah dengue menyebabkan seseorang mengalami peradangan hati, daya tahan tubuh menurun. Meniran (Phyllanthus niruri) sering digunakan sebagai pengobatan herbal pada demam berdarah dengue . Penelitian medis tentang meniran terus dilakukan, terutama efeknya yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan antihepatoksik,yang pada penderita demam berdarah dengue sering terjadi penurunan daya tahan tubuh dan peradangan hati. Kata kunci : Meniran, DBD, falvanoid, filatin, hepofilatinAbstractCurrently the insidens of dengue fever tend to increase from year to year. The cause of the increasing number of cases of dengue fever due to of dense population,  high population mobility and  public minimal awareness of the importance of a clean environment. The spreading of mosquitoes will be more extensive, along with the increasing population. Dengue fever is caused by dengue virus and Aedes aegypty as the vector.  Not all mosquitoes causing dengue fever , the only mosquitoes carrying the dengue virus can cause disease. Dengue fever can cause liver inflammation, decreased immune system due to a viral infection. Meniran (Phyllanthus niruri) is often used in herbal medicine. Medical research on meniran is still continuing, especially its   effect on the defense mechanism and liver inflammation which always decreasing during the fever.  Keywords : Meniran, DHF, falvanoid, filatin, hepofilatin
Identifikasi Telur Cacing pada Kubis (Brassica oleracea) pada Pasar Swalayan Jessica Vanesa Yahyadi; Esther Sri Majawati; Adelina Simamora
Jurnal Kedokteran Meditek VOL. 23 NO. 62 APRIL-JUNI 2017
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v23i62.1550

Abstract

Penyakit infeksi yang berhubungan dengan soil transmitted helminth masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Umumnya cacing berasal dari golongan Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Necator americanus, Ancylostoma duodenale. Penyakit ini berhubungan erat dengan keadaan sosial ekonomi, kebersihan diri dan lingkungan. Sayuran mentah dapat menjadi salah satu agen transmisi telur cacing. Mengonsumsi sayuran mentah dapat meningkatkan kejadian infeksi parasit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada tidaknya kontaminasi telur soil transmitted helminth pada sayuran kubis yang di jual di pasar swalayan di Jakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif, dilakukan pada bulan Oktober hingga November 2016. Sampel diperoleh secara consequtive dari 62 pasar swalayan di sekitar Jakarta. Pemeriksaan telur cacing dilakukan secara mikroskopis di Laboratorium Parasitologi, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana. Dari hasil penelitian ditemukan soil transmitted helminth positif pada satu sampel dari 62 (1,61%) sayuran kubis yang dijual di pasar swalayan sekitar Jakarta. Sayuran terkontaminasi oleh telur Ascaris lumbricoides, sedangkan Trichuris trichiura, Necator americanus dan Ancylostoma duodenale tidak ditemukan.Kata kunci : Soil Transmitted Helminth, Kubis, Ascaris lumbricoides, pasar swalayan
Studi Prevalensi Infeksi Cacing Ascaris lumbricoides pada Siswa SDN Tanjung Duren Selatan 01 Pagi, Jakarta Barat Wandi Wandi; Esther Sri Majawati
Jurnal Kedokteran Meditek VOL. 24 NO. 65 JANUARI-MARET 2018
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v24i65.1648

Abstract

In Indonesia, intestinal worms diseases have become a public health problem in both rural and urban areas. Even though these diseases have a great impact on the quality of human resources, but this problem does not get much attention from the public. This study aimed to determine the prevalence of Ascaris lumbricoides infection in SDN Tanjung Duren 01 Pagi, West Jakarta. This research is a descriptive study with a cross sectional approach. Among 90 respondents, one student was infected by Ascaris lumbricoides. The infection can be caused by personal hygiene factors such as hand washing, nail biting, nail clipping, school snacking, and eating habits of using cutleries, as well as habit of playing on the ground,. Low Ascaris lumbricoides infection is thought to be associated with environmental sanitation in schools and personal hygiene.Keywords: Ascaris lumbricoides, personal hygiene, environmental sanitation