Agustini Song
Rumah Sakit Umum Daerah S.K. Lerik, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Body Dysmorphic Disorder di Layanan Estetik: Prevalensi, Problematika, dan Deteksi Dini Agustini Song; Mahaputra Mahaputra
Jurnal Kedokteran Meditek Vol 28 No 1 (2022): JANUARI-APRIL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v28i1.2236

Abstract

Body Dysmorphic Disorder (BDD) merupakan salah satu gangguan jiwa dengan prevalensi yang bermakna namun seringkali tidak terdiagnosis. Orang dengan BDD sering datang ke layanan estetik untuk merubah penampilan mereka melalui tindakan operasi. Hingga saat ini belum ada data atau literatur mengenai BDD di layanan estetik di Indonesia. Tujuan tulisan ini adalah membahas mengenai prevalensi BDD di layanan estetik, problematika yang dihadapi oleh dokter layanan estetik, dan deteksi dini BDD di layanan estetik. Metode penelusuran dengan pencarian pustaka yang relevan secara online. Prevalensi BDD di layanan estetik lebih besar daripada populasi umum karena mayoritas orang dengan BDD mencari pengobatan ke layanan non-psikiatri seperti klinik bedah plastik estetik dan dermatologi. Di sisi lain, kesadaran dokter layanan estetik terhadap klien dengan BDD masih rendah dan masih terdapat perbedaan pendapat mengenai BDD sebagai kontraindikasi tindakan operasi. Tindakan operasi pada klien dengan BDD berpotensi memperburuk BDD dan menyebabkan ancaman terhadap dokter yang menangani, seperti gugatan legal bahkan pembunuhan. Deteksi dini BDD di layanan estetik dapat dilakukan dengan alat skrining BDD dan dilanjutkan dengan rujukan ke layanan psikiatri. Kesadaran dan deteksi dini BDD di layanan estetik krusial agar orang dengan BDD mendapatkan penanganan psikiatri yang dibutuhkan dan risiko masalah legal bagi dokter yang menangani dapat dikurangi.