The problem in this study is the low level of students' self-awareness. The purpose of this study was to determine the improvement of self-awareness by using gestalt counseling. The method used in this research was descriptive qualitative using case studies. The research subjects consisted of three students. The data collection technique was carried out by using counseling interviews. The results showed that gestalt counseling could improve the level of the students' self-awareness. It was proved by the behavioral change in the three subjects after being treated by using gestalt counseling; being aware of his physical condition, being aware of his abilities, and not being dependent on others. The conclusion of this study gestalt counseling can increase self-awareness of class XI students of Bandar Lampung SMA Negeri academic year of 2017/2018.Masalah dalam penelitian ini adalah self awareness siswa yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan self awareness dengan menggunakan konseling gestalt. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Subjek penelitian sebanyak tiga siswa. Teknik Pengumpulan data menggunakan wawancara konseling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling gestalt dapat meningkatkan kesadaran diri siswa. Hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan ketiga subjek setelah pelaksanaan konseling gestaltyaitu: sadar akan keadaan fisiknya, sadar akan kemampuannya, dan tidak bergantung pada orang lain.Simpulan penelitian ini adalah konseling gestalt dapat meningkatkan kesadaran diri siswa kelas XI SMA Negeri 8 Bandar Lampung tahun ajaran 2017/2018.Kata kunci: bimbingan dan konseling, kesadaran diri, konseling gestalt