Fadel Mahardhika Setiawan
Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Bahaya Longsor Lahan di Sebagian Wilayah Poncokusumo dan Wajak Kabupaten Malang Listyo Yudha Irawan; Ade Yulyanto; Ahmad Zaini T.S; Anang Ma’ruf; Elok Nailatus Sa'idah; Fadel Mahardhika Setiawan
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v4i2.2474

Abstract

Wilayah Poncokusumo dan Wajak merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Malang. Poncokusumo dan Wajak memiliki penggunaan lahan, geologi, dan morfogenesis yang bervariasi. Kondisi fisiografis tersebut berpengaruh terhadap peningkatan ancaman bahaya longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat bahaya longsor lahan dan persebarannya. Metode yang digunakan dalam identifikasi bahaya longsor yaitu metode skoring yang mengacu pada Peraturan Kepala BNPB Tahun 2012, Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 13-7124-2005, Metode Tidak Langsung, dan Risiko Bencana Indonesia (RBI) BNPB Tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi geologi wilayah penelitian tersusun atas material gunungapi seperti lahar dan endapan lahar. Material tersebut bersifat lepas dan tidak stabil. Berdasarkan klasifikasi kemiringan lereng wilayah ini terdiri dari daerah yang datar dengan kemiringan 0-8% hingga daerah yang curam dengan kemiringan 40%. Berdasarkan kondisi morfologinya dapat diketahui bahwa wilayah ini merupakan wilayah rawan terhadap kejadian longsor. Tingkat bahaya longsor lahan di sebagian wilayah Poncokusumo dan Wajak adalah rendah dan sedang. Tingkat bahaya longsor lahan rendah didominasi oleh penggunaan lahan hutan. Tingkat bahaya bencana lonsor sedang didominasi oleh penggunaan lahan permukiman. Luas wilayah dengan tingkat bahaya rendah adalah 860,8 Ha dan luas tingkat bahaya sedang adalah 365,1 Ha.