Rivelino S Hamel
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PERAN KETUA TIM DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI IRINA F RSUP PROF DR. R. D. KANDOU MANADO Widodo, Widya N; Wungow, Herlina; Hamel, Rivelino S
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i2.12871

Abstract

Abstrack : Nurse’s performance is a nurse acts commited within an organization according to their respective responsibilities. The team leader as a professional nurse should be able to use a variety of leadership techniques such as planning, organizing, directing and monitoring. Team leader must be able to make decisions about the priorities of the planning and evaluation of nursing care. Nursing documentation is a record that contains all the information needed to determine the nursing diagnosis, nursing plan, implement and evaluate nursing actions, that arranged in the correct and accountable morally and legally. Aim of the Study: to identify the relationship between team leader’s role and nurse’s performance in documentation of nursing care. Methods: using observational analytic with cross sectional approach. The population are all nurses at inpatient department F in Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Hospital and using total sampling technique that involved 30 nurses. The data collection tools that used in this study are questionnaire and observation sheets. Results: analysis was using Fisher’s Exact Test with a significance level of 95% (á=0.05) and shows that the p value is 0.003. Conclusion: there is a relationship between team leader’s role and nurse’s performance in documentation of nursing care at inpatient department F in Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Hospital. Recommendations: for the managers of nursing in order to improve the resources of nursing through training and the seminar , also increased scrutiny so obtained documentation thoroughly. Keywords : Team Leader Role, Documentation, Nursing Care. Abstrak : Kinerja perawat merupakan tindakan yang dilakukan seorang perawat dalam suatu organisasi sesuai dengan tanggung jawabnya masing–masing. Ketua tim sebagai perawat profesional harus mampu menggunakan berbagai teknik kepemimpinan seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, ketua tim harus dapat membuat keputusan tentang prioritas perencanaan dan evaluasi asuhan keperawatan. Dokumentasi keperawatan adalah suatu catatan yang memuat seluruh informasi yang dibutuhkan untuk menentukan diagnosis keperawatan, menyusun rencana keperawatan, melaksanakan dan mengevaluasi tindakan keperawatan yang disususn secara benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan hukum. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan peran ketua tim dengan kinerja perawat pelaksana dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Metode: observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh perawat di Irina F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Teknik pengambilan sampel mengunakan total sampling dengan jumlah 30 sampel. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan lembar observasi. Hasil Penelitian: analisis menggunakan Fisher’s Exact Test dengan tingkat kemaknaan 95% (á=0.05) dan menunjukan nilai p=0.003. Simpulan: terdapat hubungan antara peran ketua tim dengan kinerja perawat pelaksana dalam pendokumentasian asuhan keperawatan, Saran: bagi manajer keperawatan agar dapat meningkakan sumber daya keperawatan melalui pelatihan dan seminar, juga meningkatkan pengawasan sehingga di peroleh pendokumentasian secara menyeluruh. Kata Kunci : Peran Ketua Tim, Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
PERBEDAAN KEPERCAYAAN DIRI PADA MAHASISWA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI Ratnawati, Evie; Siwu, James F; Hamel, Rivelino S
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.14670

Abstract

Abstract: Self confidence is an attitude or belief that is contained within ourselves. For those who smoke have the perception that smoking adds confidence as an effort to gain social support and be a pleasant relaxation. As for those who do not smoke to own perception of confidence for sure it has been able to control your own life to live healthy non-smoking, thereby reducing the risk of diseases such as coronary heart disease and pneumonia. The purpose of this study to analyze the differences self confidence in the student smokers and nonsmokers in the Faculty of Public Health, University of Sam Ratulangi. The research method is the method of comparative research with cross sectional approach. The sampling technique in this research is purposive with a minimal amount of sample of 30 smokers and 30 nonsmokers. The data collection is done by using a questionnaire. Processing data using computer with the mann-whitney test with 95% significance level (α = 0.05). The results of research by mann-whitney test analysis showed no difference in the confidence in the student smokers and nonsmokers (p = 0.110). Conclusion confidence there is no difference in student smokers and nonsmokers in the School of Public Health. Keywords: confidence, smokers, non-smokers. Abstrak: Kepercayaan diri adalah sikap atau keyakinan yang terdapat dalam diri sendiri. Bagi mereka yang merokok memiliki persepsi bahwa merokok menambah kepercayaan diri karena merupakan upaya memperoleh dukungan sosial dan menjadi relaksasi yang menyenangkan. Sedangkan bagi mereka yang tidak merokok memeliki persepsi kepercayaan diri karena yakin telah mampu mengendalikan kehidupan diri sendiri dengan hidup sehat bebas rokok sehingga mengurangi resiko penyakit seperti jantung koroner dan pneumonia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa perbedaan kepercayaan diri pada mahasiswa perokok dan bukan perokok di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Metode penelitian yaitu metode penelitian komparatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu purposif dengan jumlah minimal sampel 30 perokok dan 30 bukan perokok. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan program komputer dengan uji mann-whitney dengan tingkat kemaknaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian dengan uji analisa mann-whitney menunjukkan tidak terdapat perbedaan kepercayaan diri pada mahasiswa perokok dan bukan perokok (p=0,110). Kesimpulan tidak terdapat perbedaan kepercayaan diri pada mahasiswa perokok dan bukan perokok di Fakultas Kesehatan Masyarakat. Kata kunci: kepercayaan diri, perokok, bukan perokok
HUBUNGAN SUPERVISI KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI IRINA C BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Harikadua, Alfrian; Warouw, Herman; Hamel, Rivelino S
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i2.5200

Abstract

Abstract: Qualified nursing supervision is not entirely the responsibility of implementing nursing, but the head space as service line managers have responsibility for leading the activities of the nursing process. Nursing services is a form of service performed continuously for 24 hours to patients therefore needs to consider nursing services through nursing supervision without ignoring the level of job satisfaction of nurses Executive. This type of research is a cross sectional descriptive analytic. The sampling technique used was purposive sampling. The sample as many as 52 people. The results of Chi-Square test statistic values obtained  = 0.002. This means that the p-value is smaller than α (0.05). It can be concluded that there is a relationship between nursing supervision and job satisfaction of nurses in the department of Prof. Irina C BLU. Dr. R. D. Kandou Manado. Expected at the hospital to keep nursing supervision performing well and further improve and develop the potential of supervisior for the implementation nursing supervision can be better so the impact is more on the level of job satisfaction of nurses. Keywords: Nursing Supervision, Job Satisfaction, Nurse Executive. Abstrak: Supervisi keperawatan yang bermutu tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab pelaksana keperawatan, akan tetapi kepala ruang selaku manajer lini pelayanan terdepan mempunyai tanggung jawab terhadap aktifitas proses keperawatan. Bentuk pelayanan keperawatan merupakan pelayanan yang dilakukan secara terus menerus selama 24 jam kepada pasien oleh karena itu pelayanan keperawatan perlu di perhatikan melalui supervisi keperawatan tanpa mengabaikan tingkat kepuasan kerja perawat Pelaksana. Jenis penelitian yang digunakan ialah pendekatan cross sectional dengan descriptive analitik. Tehnik pengambilan sampel yang dipakai ialah purposive sampling. Sampel dalam penelitian sebanyak 52 orang. Hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai  = 0,002. Hal ini berarti nilai p lebih kecil dari α (0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara supervisi keperawatan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di Irina C BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Diharapkan pada rumah sakit untuk tetap mempertahankan supervisi keperawatan yang terlaksana dengan baik serta lebih meningkatkan dan mengembangkan potensi dari supervisior agar dalam pelaksanaan supervisi keperawatan dapat menjadi lebih baik lagi sehingga berdampak lebih pada tingkat kepuasan kerja perawat pelaksana. Kata Kunci: Supervisi Keperawatan, Kepuasan Kerja, Perawat Pelaksana.