Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KUNYIT DAN BETAIN DALAM RANSUM TERHADAP VILI ILEUM, KECERNAAN PROTEIN DAN IMBANGAN EFISIENSI PROTEIN BABI PERIODE FINISHER (Effect of Dietary Turmeric Powder and Betaine Addition on Ileum Villi, Protein Digestion and Protein Efficiency Ratio of Finisher Pig) Elnisi Br Mahulae; Sauland Sinaga; Denny Rusmana
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Vol. 8 No. 2 (2020)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jitp.v8i2.8328

Abstract

Betaine and turmeric powder have the benefit of increasing digestibility and metabolism which affects the productivity of pig finisher period. The purpose of this study was to determine the effect and best dosage of betaine addition combined with turmeric powder in feed on ileum villi, protein digestion, and protein efficiency ratio of finisher period pig. The research was conducted experimentally according to a completely randomized design with 4 type of combination treatments of betain and turmeric powder in ration as follow: R0 = Basal feed, R1 = R0 + 0.4% turmeric powder + 0.1% betaine, R2 = R0 + 0.4% turmeric powder + 0.15% betaine, R3 = R0 + 0.4% turmeric powder + 0.2% betaine. Each treatment was repeated five times. The variables observed were ileum villi, protein digestion, and protein efficiency ratio. The results of the research showed that the treatments had a significant effect on the number of ileum villi, protein digestion, protein efficiency ratio, and. The addition of 0.15% betaine combined with 0.4% turmeric powder (R2) in feed showed the best effect on the ileum villi, protein digestion, and protein efficiency ratio of pig finisher period
STATUS HEMATOLOGIK AYAM SENTUL DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) YANG DISUPLEMENTASI Cu DAN Zn DALAM RANSUM Avita Alawiyah; Lovita Adriani; Denny Rusmana
Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan Vol 1 No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jstip.v1i2.465

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak buah manggis yang disuplementasi dengan Cu dan Zn dalam ransum terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit ayam sentul fase layer. Penelitian menggunakan 40 ekor ayam sentul betina, dan dipelihara dari umur 28 minggu sampai 35 minggu yang bertempat di Test Farm Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Analisis Sampel dilakukan di Laboratorium Fisiologi Ternak dan Biokimia, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terdiri dari lima macam dengan empat ulangan, yaitu, P0 = ransum basal, P1 = ransum basal+60 mg/kg ransum ekstrak kulit manggis + Cu 0,3 mg dan Zn 2,4 mg; P2 = ransum basal+120 mg/kg ransum ekstrak kulit manggis + Cu 0,6 mg dan Zn 4,8 mg; P3= ransum basal+180 mg/kg ransum ekstrak kulit manggis + Cu 0,9 mg dan Zn 7,2 mg; P4= ransum basal+240 mg/kg ransum ekstrak kulit manggis + Cu 1,2 mg dan Zn 9,6 mg. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak kulit manggis yang disuplementasi Cu dan Zn memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0.05). Disimpulkan bahwa, penambahan ekstrak kulit manggis yang disuplementasi dengan Cu dan Zn mampu mempertahankan jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit berada pada kisaran normal.
Teknik Fermentasi Menggunakan Mikroba BLS (Bacillus l., Lactobacillus sp., dan Saccharomyces c.) dan Formulasi Pakan Ayam Ayam Lokal Abun Hasbuna; Tuti Widjastuti; Denny Rusmana
Media Kontak Tani Ternak Vol 2, No 2 (2020): Mei
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v2i2.28718

Abstract

Peranan ayam lokal (ayam bukan ras) sangat penting sebagai salah satu penyedia sumber pangan daging dan telur.  Kendala sistem pemeliharaan tradisional-ekstensif adalah terbatasnya lahan serta angka kematian yang tinggi sehingga menyebabkan produktivitasnya rendah. Oleh sebab itu, perlu diupayakan pemeliharaan ayam lokal secara intensif melalui penyediaan pakan murah dan ramah lingkungan yang memenuhi keperluan nutrisi ternak.  Masyarakat Desa Margaasih Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung belum menjadikan usaha bidang peternakan khususnya ayam lokal menjadi sektor utama untuk menghasilkan pendapatan.  Hal ini disebabkan karena terkendala oleh kurangnya pengetahuan mengenai penggunaan bahan pakan alternatif produk fermentasi dalam menyusun formula pakan.  Sementara itu, hasil palawija di lingkungan desa berupa singkong, dedak padi, dan jagung, belum dimanfaatkan secara optimal untuk diolah menjadi bahan pakan berkualitas. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan dihadiri oleh petani,  peternak ayam, aparat dan tokoh masyarakat.  Materi yang disajikan adalah teknologi fermentasi limbah pertanian menggunakan ragi Bacillus licheniformis dan bakteri Lactobacillus sp., serta Saccharomyces cerevisiae, formula pakan, dan intensifikasi ayam lokal.   Hasil kegiatan adalah respon yang cukup baik (direspon positif) dari peserta penyuluhan dan pelatihan dalam mengadopsi teknik fermentasi limbah pertanian (sebelum 23%, sesudah 77%), teknik formula dan membuat ransum (sebelum 32%, sesudah 82%), dan intensifikasi budidaya ayam buras (sebelum 54%, sesudah 83%).  Perlu adanya tindak lanjut kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat untuk pembinaan kelompok peternak ayam buras kearah efisiensi usaha.