Yulia Rahma Fitriana
Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Budaya dan kearifan lokal dalam pengelolaan lahan dengan pola agroforestri di Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Batutegi Provinsi Lampung Dadi Anesa; Rommy Qurniati; Yulia Rahma Fitriana; Irwan Sukri Banuwa
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.815 KB) | DOI: 10.32522/ujht.v6i1.5840

Abstract

Pola tanam agroforestri merupakan sistem pengelolaan lahan yang banyak diterapkan dalam pemanfaatan lahan hutan melalui penggabungan antara tanaman kehutanan dan tanaman pertanian. Dalam pengelolaanya, petani memiliki cara tersendiri yang dipengaruhi oleh budaya dan kearifan lokal yang diwarisi orang tuanya. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi budaya dan kearifan lokal petani dalam pengelolaan lahan dengan pola agroforestri.  Pengambilan data telah dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2021 dengan studi kasus di 3 Gabungan kelompok tani (Gapoktan) yaitu Gapoktan Hijau Makmur, Gapoktan Mahardika, dan Gapoktan Cempaka yang berada dalam wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Batutegi, Provinsi Lampung. Penentuan besarnya responden menggunakan teknik purposive sampling yang difokuskan pada petani agroforestri. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur menggunakan kuisioner dan wawancara mendalam. Pada penelitian ini teridentifikasi bahwa cara pengelolaan lahan petani dipengaruhi oleh budaya berupa kegiatan ngoret, angin-anginan, nunas, perantingan dan setek pada pemeliharaan tanaman, mutil dan ngunduh pada kegiatan pemanenan dan pembibitan. Selain itu budaya ini juga mengandung kearifan dalam kegiatan babat belukar pada penyiapan lahan dan nandur pada penanaman. Kearifan lokal ini masih diterapkan secara terbatas sehingga perlu dikembangkan agar dapat diterapkan secara luas untuk mendukung kelestarian hutan di KPHL Batutegi.
336 PERILAKU HARIAN MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) PADA OBJEK WISATA: STUDY KASUS DI TAMAN WISATA HUTAN KERA BANDAR LAMPUNG, PROVISI LAMPUNG Albert Zeksen; Sugeng P. Harianto; Yulia Rahma Fitriana; Gunardi Djoko Winarno
Jurnal Hutan Tropis Vol 9, No 2 (2021): JURNAL HUTAN TROPIS VOLUME 9 NOMER 2 EDISI JULI 2021
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jht.v9i2.11283

Abstract

A monkey forest tourism park is a tourist attraction whose function is to preserve the long tailed monkey’s (Macaca fascicularis) population and to benefit it as a tourist attraction. The research was taking place at the Monkey Forest Tourism Park/Taman Wisata Hutan Kera (TWHK) Bandar Lampung in Bandar Lampung City, Lampung Province, in November 2018. This study objective was to understand he interaction between monkeys and tourists influence the daily activities of long-tailed monkeys, by etermining the behavior of eating, resting, and moving. The dialy tourist presence was observed in order to analyse this impact to anaimal behavior. Observations in this research were carried out using the scan sampling method by observing and recording continuously the daily behavior over a certain period of time. The research was conducted in the period of time at 6:00 AM to 18:00 PM WIB with intervals observation time for 30 minutes for 14 consecutive days. The results showed 50% switching behavior, 31% resting, and 19% eating of all daily behavior. Factors that influence the most dominant behavior are the presence of natural food in TWHKis very small and the dependence of long-tailed monkeys to receive food from tourists. A long-tailed monkey’s natural food source at TWHK is the main factor influencing behavior change.The research implication is the enrichment of feed sources both type and amount of feed is important in TWHK