Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pertumbuhan bibit jabon merah (Anthocepalus macrophyllus) pada komposisi media tanam yang berbeda Julkifli Masilewi; Aqshan Shadikin Nurdin; Moch Hidayah Marasabessy; Laswi Irmayanti; Reyna Ashari
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.189 KB) | DOI: 10.32522/ujht.v6i1.6729

Abstract

Kualitas media berpengaruh terhadap terhadap pertumbuhan tanaman karena dalam media tanam terdapat unsur hara yang mendukung pertumbuhan. Komposisi media tanam yang berbeda diduga juga memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi respon pertumbuhan bibit jabon merah pada komposisi media tanam yang berbeda. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan perbedaan komposisi media tanam (M1:tanah, M2:tanah dan pasir, M3:tanah, pasir dan kompos, dan M4:tanah, pasir dan pupuk kandang). Variabel pertumbuhan bibit yang diamati adalah tinggi bibit, diameter bibit, jumlah dan luas daun. Adapun parameter pertumbuhan bibit yaitu Nisbah Pucuk Akar (NPA) dan Indeks Mutu Bibit (IMB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media M4 memberikan pertumbuhan yang lebih besar pada tinggi bibit, diameter bibit, jumlah dan luas daun. Adapun M3 memberikan nilai NPA dan IMB yang lebih tinggi. Perbedaan komposisi media tanam berpengaruh nyata pada variabel pertumbuhan luas daun. Komposisi media tanam terbaik untuk pertumbuhan bibit jabon merah yang optimal adalah M4 (tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:2:1).
Analisa Vegetasi Hutan Mangrove Di Selat Pogo-Pogo Kabupaten Halmahera Selatan Laswi Irmayanti; Muhammad Nur; Sadam Husain M. Mayor; M Charis Kamarullah
Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jikk.v2i2.1425

Abstract

Mangrove ecosystems have a very important role for the coastal environment, both in terms of physical, ecological and economic. One of the important mangrove areas in South Halmahera is on the coast of Pogo-Pogo island. The purpose of this study was to identify the diversity and dominance of mangrove species in the Pogo-Pogo Strait. Research uses the method of the plot lanes. The types of mangroves found in the research location were 9 species, 3 of which were categorized as true mangrove and 6 types of asociate mangrove. The diversity of mangroves found at the study site was relatively low. The Shannon-Wienner species diversity index (H ') for seedling (H' = 0.59), sapling (H '= 0.00), and tree (H' = 0.66). This indicates that the distribution of individual numbers of each species was lowed and the stability of the mangrove forest community in the Pogo-Pogo strait was lowed. In all level of growth (seedlings, saplings and trees), the Rhizophora mucronata was the most dominating species.Key words: mangrove, diversity, pogo-pogo
Pelatihan Pembuatan Kompos Menggunakan Maggot (Black Soldier Fly) pada Masyarakat Sekitar Kampus IV Universitas Khairun, Halmahera Barat Nurfadhilah Arif; Laswi Irmayanti; Sabaruddin Sabaruddin
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.639

Abstract

Isu lingkungan yang terjadi disebabkan oleh salah satu faktor minimnya kesadaran dan pengetahun masyarakat terkait pengelolaan limbah rumah tangga. Dampak lingkungan yang tercemar dapat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan, sosial dan ekonomi masyarakat. Pengelolaan limbah di kabupaten Halmahera Barat masih berupa pengelolaan open dumping. Pengelolaan limbah menggunakan sistem ini dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk mencegah dampak limbah terhadap lingkungan sebelum menyebabkan dampak yang lebih buruk. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah membuat komposter dengan memanfaatkan pengurai berupa BSF (Black Soldier Fly) atau biasa dikenal dengan sebutan maggot. Perlu diadakan kegiatan pelatihan agar masyarakat mampu membuat komposter secara mandiri. Sehingga tujuan dari pelatihan ini yaitu tercipta masyarakat yang mandiri dan terampil dalam pemilahan limbah rumah tangga sesuai jenisnya dan dapat membuat komposter sederhana dari bahan limbah.