Ratih Indah Kartika Sari
Universitas Muhammadiyah Lamongan

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Relationship Between Premature Rupture Of Membranes And The Incidence Of Asphyxia In Newborns At RSUD Dr. Soegiri Lamongan Lilin Turlina; Ratih Indah Kartikasari; Elia Ika Rahmawati
Jurnal MIDPRO Vol 13, No 1 (2021): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v13i1.267

Abstract

Neonatal mortality rate is one indicator to assess health in the community. According to WHO, the main causes of neonatal death include prematurity, neonatal asphyxia, and neonatal sepsis. The purpose of this study was to analyze the relationship between premature rupture of membranes and asphyxia in newborns at RSUD Dr. Soegiri Lamongan. This study used an analytical method with a cross sectional approach. The total sample was 240 newborns, consisting of babies with asphyxia and normal babies. Sampling with simple random sampling. Collecting data using a check list. Data taken from patient medical records (secondary data). Data analysis used the Chi Square test with a significance level of α <0.05. The results of the analysis with the Chi square test showed that the value of Asympt.Sig. (2-sided) on the Pearson Chi square test is 0.000 less than 0.05. So it can be concluded that there is a significant relationship between PROM/KPD and the incidence of neonatal asphyxia in the delivery room of dr. Soegiri Lamongan. Asphyschia neonatorum is a complication of newborns which one of the contributing factors is PROM. Therefore, emergency obstetric and newborn care efforts should be strengthened to prevent neonatal asphyxia. It is hoped that health workers in the delivery room will carry out careful monitoring of labor, and identify and take appropriate measures to help reduce the occurrence of neonatal asphyxia
PENGARUH TEHNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENINGKATAN KUANTITAS TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS NY. TASMINI DESA SELOREJO KECAMATAN BAURENO BOJONEGORO ratih indah kartikasari
Surya : Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan Vol 13, No 3 (2021): Jurnal Surya, Vol. 13, No. 03, Desember 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38040/js.v13i3.353

Abstract

Gangguan tidur banyak dialami oleh ibu hamil trimester III. Pada masa ini ibu hamil rentan mengalami kecemasan yang berakibat muncul depresi dan kesulitan tidur yang ditandai dengan penurunan kuantitas tidur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tehnik relaksasi nafas dalam terhadap peningkatan kuantitas tidur ibu hamil trimester III. Desain penelitian ini Pra-Eksperiment dengan tipe One Group Pretest-Postest Design secara Simple Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 28 yaitu ibu hamil trimester III. Data dikumpulkan dengan lembar observasi dan wawancara serta dianalisis menggunakan Uji Paired t test. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh (78,6%) ibu hamil sebelum diberi perlakuan memiliki kuantitas tidur tidak baik. Sedangkan, sesudah diberi perlakuan sebagian besar (71,4%) ibu hamil memilki kuantitas tidur baik. Hasil Uji Paired t test menunjukkan p= 0,000 dengan α = 0,05 dimana p< 0,05, sehingga H1 diterima berarti ada pengaruh tehnik relaksasi nafas dalam terhadap peningkatan kuantitas tidur ibu hamil trimester III. Melihat hasil penelitian maka perlu adanya peran serta keluarga dan tenaga kesehatan dalam mendukung dan memberikan motivasi ibu hamil trimester III dalam penatalaksanaan gangguan tidur sehingga kuantitas tidur membaik.
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BAHAYA ASAP ROKOK TERHADAP KEHAMILAN DI DESA WATESWINANGUN KECAMATAN SAMBENG LAMONGAN ratih indah kartikasari
Surya : Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan Vol 12, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38040/js.v12i3.223

Abstract

Kehamilan merupakan suatu anugerah yang harus dijaga sebaik mungkin dengan memperhatikan berbagai faktor yang dapat  mempengaruhi janin, salah satunya dengan menjauhkan diri dari paparan rokok (baik sebagai perokok aktif maupun sebagai perokok pasif). Kenyataan bahwa masih ada ibu hamil yang belum mengetahui bahaya asap rokok terhadap kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang bahaya asap rokok terhadap kehamilan di Desa Wateswinangun Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan.Desain penelitian adalah deskriptif, sampelnya adalah seluruh ibu hamil di PMB Ny Ningsulasmi, Amd.Keb Dusun Tlatah Desa Wateswinangun Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan sebanyak 30 ibu hamil, dengan teknik total sampling.Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir sebagian ibu hamil mempunyai pengetahuan cukup tentang bahaya asap rokok terhadap kehamilan yaitu 13 orang (43,3%). Adapun indikator pengetahuan, lebih dari sebagian berpengetahuan cukup tentang kandungan asap rokok sebanyak 70%, pengetahuan tentang pengaruh asap rokok pada ibu hamil sebanyak 63,8%, dan pengetahuan tentang pengaruh asap rokok pada janin sebanyak 60,4%.Diharapkan tenaga kesehatan perlu memaksimalkan upaya promotive dan preventif dalam memberikan infomasi dan edukasi serta motivasi kepada masyarakat khususnya ibu hamil agar selalu menjaga kehamilannya dari paparan asap rokok.
PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL Ratih Indah Kartikasari; Aprilliya Nuryanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.673 KB)

Abstract

Keluhan yang paling sering terjadi pada ibu hamil trimester 3 adalah nyeri punggung. Apabila tidak segera diatasi dapat berakibat nyeri kronis. Salah satu cara mengatasi nyeri punggung adalah dengan teknik pijatan lembut yang disebut Endorphin massage untuk melepaskan senyawa endorfin yangmerupakan pereda rasa sakit alami di dalam tubuh. Survey awal yang dilakukan peneliti didapatkan sebagian besar ibu hamil mengalami nyeri berat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian Endorphin massage terhadap penurunan intensitas nyeri punggung pada ibu hamil trimester 3. Desain yang digunakan adalah pra eksperimen dengan pendekatan one grup pretest posttest design. Sampel diambil dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi di BPS Ny. Khusnul Imarwatin pada bulan April sampai Mei 2016 sebanyak 28 responden dengan consecutive sampling. Variabel independen yaituteknik Endorphin massage sedangkan variabel dependen yaitu nyeri punggung. Instrument menggunakan SOP teknik Endorphin massage dan lembar observasi Skala Bourbanis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan Endorphin massage sebagian besar ibu hamil trimester 3 mengalami nyeriberat dan setelah dilakukan Endorphin massage berkurang menjadi nyeri sedang. Hasil uji Wilcoxon sign rank test dengan ?=0,05 menunjukkan p=0,000 sehingga p<0,05 artinya ada pengaruh Endorphin massage terhadap penurunan intensitas nyeri punggung. Endorphin massage merupakan salah satualternatif nonfarmakologi untuk mengatasi nyeri sehingga disarankan agar Bidan memberikan Health education dan mengajarkan pasangan ibu hamil Endorphin massage untuk meringankan gejala nyeri punggung.Keywords : Endorphin massage, Nyeri punggung, Kehamilan
Granting Exclusive Breastfeeding Certificate to Increase Maternal Motivation for Exclusive Breastfeeding Dian Nurafifah; Ratih Indah Kartikasari; Ihda Mauliyah; Andri Tri Kusumaningrum
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15 No 01 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) 
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.464 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v15i01.2594

Abstract

The World Health Organization (WHO) and the United Nations International Children'sEmergency Fund (UNICEF) have recommended exclusive breastfeeding, but there arestill mothers who do not provide exclusive breastfeeding. In 2018, its number was only37.3%, while the government's target of exclusive breastfeeding coverage of 80%. Oneeffort to support exclusive breastfeeding mothers is giving certificates. This study aimsto determine the correlation between granting exclusive breastfeeding certificates andmaternal motivation for exclusive breastfeeding. It was a correlational study with across-sectional design. The independent variable was granting exclusive breastfeedingcertificates, while the dependent variable was maternal motivation for exclusivebreastfeeding. The population was breastfeeding mothers for more than six months inBedingin Village, Sugio District, Lamongan Regency. The samples were 40 respondentswith simple random sampling. We interviewed respondents with a questionnaire as aresearch instrument. Then, data analysis used the Chi-Square test with α = 0.05. 87.9%of mothers who received exclusive breastfeeding certificates had good motivation forexclusive breastfeeding. In addition, the Chi-Square test obtained p=0.000 (α˂0.05).Thus, there was a significant correlation between granting exclusive breastfeedingcertificates and maternal motivation for exclusive breastfeeding. In conclusion,awarding exclusive breastfeeding certificates increase maternal motivation for exclusivebreastfeeding. Further, it could improve coverage of exclusive breastfeeding inIndonesia. The local government should make policies in issuing exclusivebreastfeeding certificates.
Derajat Kecemasan Ibu Hamil Dengan Kejadian Mual Muntah Pada Trimester 1 Ratih Indah Kartikasari
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 2, No 2 (2018): Desember
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.118 KB) | DOI: 10.32536/jrki.v2i2.27

Abstract

Latar belakang: Kecemasan atau stress pada kehamilan dapat memicu kekacauan pencernaan, jadi tidak mengherankan bahwa gejala mual ini cenderung lebih parah ketika stress menyerang. Desain analitik korelasional dengan sampel sejumlah 28 ibu hamil menggunakan simple random  sampling. Hasil penelitian menunjukkan hampir sebagian ibu hamil mengalami derajat kecemasan sedang dan lebih dari sebagian mengalami emesis gravidarum (mual muntah fisiologis). Uji Spearman didapatkan p value=0,000 dimana p0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara derajat kecemasan dengan kejadian mual muntah. Bidan diharapkan dapat mencegah stress pada ibu hamil dengan Health Education tentang kehamilan sehingga ibu hamil dapat berdaptasi dengan baik.