Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Desa Binaan (Tahun II) Pembinaan Teknis Budidaya Kambing Kacang di Desa Kemiri, Tanjungsari, Gunung kidul, Yogyakarta Sarmin, Sarmin; Hana, Amelia; Astuti, Pudji; Fibrianto, Yuda Heru; Airin, Claude Mona
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i3.254

Abstract

Kegiatan desa binaan tahun ke-2 ini sebagai bagian dari desa binaan 3 tahun yang bertujuan menjadikan Kemiri Sebagai Kawasan Petenakan Terpadu. Tahapan tahun ni menitikberatakan pada upaya peningkatan keterampilan budi daya kambing pada masyarakat Kemiri, kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan dilakukan dengan inisiasi budidaya kambing kacang dan konsultatif. Pendampingan lanjutan diperlukan untuk semakin meingkatkan kapasitas peternak dan menyangga kemandirian ekonomi peternak melalui budi daya kambing berupa pemasaran, teknologi pasca produksi, pengolahan pakan dan limbah
KAJIAN KADAR KORTISOL SAPI YANG DIPOTONG DI RUMAH POTONG HEWAN YOGYAKARTA S, Sarmin; Hana, Amelia; Heru Fibrianto, Yuda; Mona Airin, C.
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 8, No 2 (2014): September
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v8i2.2635

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat stres sapi yang dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Yogyakarta. Dalam penelitian ini digunakan 20 ekor sapi yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok sapi yang dilakukan restraint dengan restraining box tipe Mark 1 (K1, n=13) dan kelompok sapi yang dilakukan restraint dengan metode konvensional (K2, n= 7). Masing-masing kelompok diambil darahnya sebelum dan saat dipotong untuk diperiksa kadar kortisol dengan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Rata-rata kortisol sapi betina sebelum vs setelah restraint pada K1 dan K2 masing-masing adalah 55,6452,13 vs 21,2320,63 ng/ml dan 127,48150,19 vs 106,28+75,39 ng/ml. Rata-rata kortisol sapi jantan sebelum vs setelah restraint pada K1 dan K2 masing-masing adalah 40,2838,12 vs 24,2117,21 ng/ml dan 49,5138,67 vs 69,6263,98 ng/ml. Rata-rata kadar kortisol tanpa memperhatikan jenis kelamin pada K1 dan K2 masing-masing adalah 79,5088,50 vs 95,8069,69 ng/ml (P>0,05). Disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar kortisol sebagai indikator stres pada sapi-sapi yang dipotong di RPH Yogyakarta yang mengalami restraint dengan restraining box tipe Mark 1 dan restraint metode konvensional.