Susanto Yunus Alfian
SMAN 1 Sumberpucung, Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pararaton sebagai Sumber Sejarah: Pemanfaatannya dalam Pembelajaran di Era Digital Susanto Yunus Alfian
Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um0330v2i1p38-48

Abstract

Salah satu kompetensi dasar matapelajaran Sejarah Indonesia kelas X menuntut siswa untuk menganalisis kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan budaya pada masa kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia dan untuk menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan. Untuk memfasilitasi tercapainya kemampuan menganalisis dan kemampuan menulis sejarah, pemanfaatan sumber sejarah merupakan suatu cara yang bisa dilakukan. Pararaton sebagai suatu sumber bisa dimanfaatkan. Bagaimana cara pemanfaatan Pararaton dalam memfasilitasi pembelajaran siswa agar bisa menganalisis dan membuat karya tulis menuntut adanya jawaban. Oleh karena itu tulisan ini berusaha untuk menjawabnya dengan mencoba menawarkan suatu strategi pembelajannya.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um033v2i12019p038
Pendidikan Karakter melalui Membaca Kisah Tokoh Sejarah: Menelusuri Pijakannya Susanto Yunus Alfian
Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um0330v1i1p53-62

Abstract

Dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 sekarang ini, pemerintah menekankan penguatan pendidikan karakter. Karakter yang paling ditekankan dalam kurikulum tersebut adalah religius, nasionalis, gotong royong, integritas, dan mandiri. Karakter tersebut bisa diteladani dari tokoh-tokoh sejarah. Buku-buku serial tokoh sejarah yang beredar di pasaran bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran karakter. Penggunaan cerita-cerita atau kisah-kisah bisa menjadi cara effektif untuk mengajarkan karakter kebajikan. Mengapa kisah tokoh sejarah bisa dimanfaatkan untuk mengajarkan karakter kepada siswa? untuk menjawabnya, tulisan ini menguak kontribusi skema kognitif, pengetahuan awal, dan konstruksi makna dalam proses membaca kisah tokoh sejarah.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um033v1i12018053
KESINAMBUNGAN DAN PERUBAHAN: PEMANFAATANNYA SEBAGAI KERANGKA PEMBELAJARAN SEJARAH Susanto Yunus Alfian
Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.345 KB)

Abstract

Pemikiran historis menjadi perhatian kita sebagai guru sejarah. Pembelajaran sejarah sebenarnya merupakan pembelajaran disiplin ilmu sejarah. Disiplin ilmu sejarah menuntut kita untuk berpikir sejarah. Artinya pemikiran historis menjadi inti dari pembelajaran sejarah. Pemikiran historis memiliki beberapa unsur. Salah satu unsur adalah kesinambungan dan perubahan. Bagaimana pembelajaran kesinambungan dan perubahan dalam matapelajaran sejarah? Tulisan ini menawarkan suatu solusi. Historical thiking has been highlighted by history teachers. Historical instruction actually an instruction of history which demand students to think historically. Historical thinking has various elements. One of them is sense of continuity and change. This article tries to offer some examples of teaching about continuity and change in historical instruction, i.e. through direct learning and project based learning. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um020v12i22017p173