La Jati Buton
Universitas Iqra Buru

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Prediksi Tingkat Tekanan Penduduk atas Lahan Pertanian di Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru La Jati Buton
Jurnal Agrohut Vol 11 No 1 (2020): Agrohut
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Darussalam Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/agh.v11i1.1

Abstract

Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani dan kepadatan penduduk yang terus mengalami peningkatan di tahun 2018. Keadaan ini menyebabkan terjadinya konversi lahan pertanian ke pemukiman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tekanan penduduk atas lahan pertanian di tahun 2018 dan 8 tahun ke depan (2018 – 2026). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Tingkat tekanan penduduk terhadap lahan pertanian di hitung menggunakan rumus tekanan penduduk (TP) dan hasilnya dimasukkan dalam kriteria TP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan penduduk terhadap lahan pertanian kurang dari satu (TP <1) terdapat di empat desa yaitu Desa Savanajaya, Desa Waekasar, Desa Waenetat dan Desa Wanareja. Sedangkan dua desa yaitu Desa Waetele dan Desa Waekerta, nilai tekanan penduduknya lebih dari satu (TP >1). Dengan demikian belum terjadi tekanan pangan atas lahan pertanian di Kecamatan Waeapo pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2026.
Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair nasa dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang buncis La Jati Buton
Jurnal Agrohut Vol 9 No 1 (2018): Agrohut
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Darussalam Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/agh.v9i1.12

Abstract

Masalah yang dihadapi dalam pengembangan budidaya tanaman kacang buncis adalah tingginya penggunanan pupuk anorganik ditingkat petani dan pengaturan jarak tanam yang tidak tepat. Salah satu usaha dalam meningkatkan produksi kacang buncis adalah dengan penggunaan jarak tanam yang tepat dan penggunaan pupuk organik cair. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis konsentrasi dosis pupuk organik cair Nasa dan pengatuan jarak tanam yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Kacang Buncis (Phaseolus vulgaris L). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karang Jaya, Kecamtana Namlea, Kabupaten Buru, pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama jarak tanam (J) terdiri atas tiga taraf yaitu 20 x 60 cm, 30 x 60 cm, dan 40 x 60. Faktor kedua yaitu konsentrasi pupuk organik cair (C) terdiri atas tiga taraf yaitu kontrol (tanpa perlakuan), 40 ml/liter air dan 50 ml/liter air. Data faktor-faktor penelitian dianalisis dengan analisis statistika. Jika terdapat perbedaan yang nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nilai Jujur (BNJ) (0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk organik cair Nasa dengan dosis 40 ml/liter air dengan jarak tanam 40 x 60 cm memberikan nilai rata-rata tertinggi pada pengamatan tinggi tanaman yaitu 172,13 cm, jumlah polong muda 31,69 buah, panjang polong 12,50 cm dan produksi berat segar 5,53 kg.
Analisis Pendapatan Usahatani Tanaman Kelapa dalam (Cocos nucifera) Di Desa Lamahang Kecamatan Waplau Kabupaten Buru La Jati Buton; Muhamad Chairul Basrun Umanailo; Adyla Mita Lestari
Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian Vol. 7 No. 1 (2022): Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian, Desember
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agr.v7i1.9291

Abstract

The condition of coconut plantations is currently damaged due to very old age, especially in Lamahang Village, District. This situation causes the production of coconut plants to decrease greatly and the productivity of the land is very low. For this reason, it is necessary to do research on the analysis of coconut farming income in Lamahang Village. The objects to be studied are the farmers who own deep coconut, and to see the income of deep coconut farmers based on business patterns, the contribution of deep coconut farming to farmers' income, and the exchange rate of deep coconut farmers. For the sample taken 25%, from 100 heads of families the number of coconut farmers in Lamahang Village. The results showed that the average Farmer Terms of Trade (NTP) in coconut farming was 116.89. This means that in general it can be described that the level of welfare of coconut farmers in Lamahang Village, Waplau District, is still relatively prosperous.  
Pengaruh Pupuk Bokashi Kanddang Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum) Muhamad Chairul Basrun Umanailo; La Jati Buton; Adyla Mita Lestari
Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian Vol. 7 No. 1 (2022): Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian, Desember
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agr.v7i1.9292

Abstract

The effort taken to increase shallot production both in quality and quantity is to use fertilizer. One type of organic fertilizer that will be used is bokashi chicken manure. Bokashi is a fermentation of organic matter by inoculation of EM4 which is a mixed culture of beneficial microorganisms for plant growth such as Lactobacillus sp, photosynthetic bacteria, actinomycetes and yeast. The purpose of this study was to determine the effect of cutting tubers and applying various doses of chicken manure bokashi on the growth and production of shallots. The method used was a randomized block design in the form of a two-factor factorial where the first factor was the cutting of the seed tubers (p) which consisted of without cutting the ends of the tubers (p1) and cutting the ends of the tubers (p2). The second factor was the treatment of several doses of chicken manure bokashi (b) which consisted of several levels, namely 2 kg of chicken manure bokashi/plot (b1), 4 kg of chicken manure bokashi/plot (b2) and 6 kg of chicken manure bokashi/plot. tile (b3). There was a significant interaction between cutting tubers and the dose of bokashi chicken manure 4 kg plot-1 which affected the growth of shallot plants