Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian

PENGARUH PEMUPUKAN NPK DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI DI LAHAN SAWAH IRIGASI PROVINSI JAMBI Jumakir Jumakir
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.82 KB) | DOI: 10.22437/agroecotania.v1i2.6338

Abstract

Pengkajian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemupukan NPK dan pupuk organik terhadap produktivitas padi serta pendapatan petani dilahan sawah irigasi Provinsi Jambi. Pengkajian ini dilaksanakan di lahan sawah irigasi Desa Sri Agung Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi pada bulan Maret – Juni 2015. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan dan lima ulangan. Pengkajian dilaksanakan di lahan petani seluas 2,5 ha dengan melibatkan lima petani sebagai ulangan dan setiap petani melaksanakan lima perlakuan dengan luas setiap perlakuan 0,1 ha. Adapun perlakuan pemupukan adalah : P1 = 200 kg/ha Urea + 200 kg/ha SP36 + 0 kg/ha KCl + 0 kg/ha pukan, P2 = 200 kg/ha Urea + 150 kg/ha SP36 + 50 kg/ha KCl + 1000 kg/ha pukan, P3 = 150 kg/ha Urea + 150 kg/ha SP36 + 0 kg/ha KCl + 1000 kg/ha pukan, P4 = 150 kg/ha Urea + 100 kg/ha SP36 + 50 kg/ha KCl + 1000 kg/ha pukan, P5 = 0 kg/ha Urea + 0 kg/ha SP36 + 0 kg/ha KCl + 1000 kg/ha pukan. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK dan pukan terlihat pertumbuhan dan hasil padi lebih baik dibanding tanpa pemupukan NPK. Pemberian pupuk 200 kg/ha Urea + 150 kg/ha SP36 + 50 kg/ha KCl + 1000 kg/ha pukan (P2) memberikan tinggi tanaman, jumlah anakan dan hasil tertinggi dibanding perlakuan lainnya. Hasil padi tertinggi dengan pemberian pupuk 200 kg/ha Urea + 150 kg/ha SP36 + 50 kg/ha KCl + 1000 kg/ha pukan yaitu 7,90 t/ha (P2) sedangkan hasil padi terendah dengan pemberian pupuk 0 kg/ha Urea + 0 kg/ha SP36 + 0 kg/ha KCl + 1000 kg/ha pukan yaitu 3,20 t/ha (P5). Pemupukan 150 kg/ha Urea + 100 kg/ha SP36 + 50 kg/ha KCl + 1000 kg/ha pukan diperoleh hasil 7,24 t/ha (P4), Pemupukan 150 kg/ha Urea + 150 kg/ha SP36 + 0 kg/ha KCl + 1000 kg/ha pukan dengan hasil 6,56 t/ha (P3) dan pemberian pupuk 200 kg/ha Urea + 200 kg/ha SP36 + 0 kg/ha KCl + 0 kg/ha pukan (P1) hasilnya 5,24 t/ha. Pemberian pupuk NPK dan pukan dapat meningkatkan hasil padi sebesar 4,04 t/ha – 4,70 t/ha (55,80 % – 59,49 %) dibandingkan hanya menggunakan pukan. Analisis usahatani dari lima perlakuan tersebut, pemberian pupuk 200 kg/ha Urea + 150 kg/ha SP36 + 50 kg/ha KCl + 1000 kg/ha pukan (P2) memberikan pendapatan tertinggi yaitu Rp 15.074.300 per ha (R/C ratio 2,75) sedangkan pendapatan terendah yaitu Rp 4.329.600 per ha (R/C ratio 1,82) dengan pemberian pupuk 0 kg/ha Urea + 0 kg/ha SP36 + 0 kg/ha KCl + 1000 kg/ha pukan (P5).
Produksi Dan Penyebaran Benih Kedelai Varietas Anjasmoro Mendukung Meningkatkan Produktivitas Kedelai Di Provinsi Jambi Heri N. Heri N.; Yardha Yardha; Jumakir Jumakir
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 2 No. 1 (2019): Volume 2, Issue 1, Juni 2019
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.675 KB)

Abstract

Tujuan pengkajian ini adalah memproduksi dan menyebarkan benih kedelai varietas Anjasmoro di Provinsi Jambi. Dengan adanya usaha perbenihan kedelai diharapkan dapat berkembangnya kegiatan perbenihan kedelai di Provinsi Jambi karena untuk memperoleh produksi benih bermutu selalu memerlukan ketersediaan benih sumber yang berkesinambungan, dengan tersedianya benih unggul berkualitas dan bersertifikat di tingkat petani akan meningkatkan produktivitas kedelai petani dan memenuhi target produksi. Pengkajian ini dilaksanakan di lahan kering desa Dusun Baru Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo pada musim kemarau (MK) 2018. Pengkajian ini melibatkan kelompok tani Harapan Makmur dengan luas tanam 15 ha. Adapun varietas yang diusahakan adalah varietas Anjasmoro Label Ungu (SS) dengan jumlah benih 40 kg/ha. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa keragaan tanaman kedelai menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik sesuai dengan sifat genetik varietas tersebut. Produksi benih kedelai varietas Anjasmoro sebanyak 15.000 kg Label biru. Penyebaran kedelai varietas Anjasmoro dilahan kering Kabupaten Tebo sebanyak 13.500 kg dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat 1.500 kg. Kendala kelompok penangkaran benih kedelai diantaranya modal, dan pemasaran serta masih diperlukan pembinaan dan pendampingan yang lebih intensif.