Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sistem “Gaduh” Kambing pada Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Masjid di Presikan Demangan Siman Ponorogo Shinta Maharani; Miftahul Ulum
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2020.2.2.954

Abstract

Pemberdayaan masyarakat berbasis masjid yang digulirkan sesungguhnya bukan merupakan hal yang baru, namun pada praktiknya belum bias berjalan optimal, hal tersebut disebabkan kurangnya data pendukung mengenai potensi keumatan secara menyeluruh dan tepat sehingga proses pemberdayaan masyarakat dapat tepat sasaran. Untuk itulah urgensi pemetaan kondisi umat dibutuhkan. Dalam rangka perbaikan ekonomi keumatan maka dipilihlah masjid karena merupakan basis terkecil terdekat dengan masyarakat. Peneliti menggagas prototipe model pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui masjid yang diawali dengan sebuah program pemetaan kondisi sosial budaya masyarakat di sekitar masjid Sabilul Muttaqin Presikan Desa Demangan Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo, program pemetaan ini merupakan sesuatu yang baru dari yang pernah ada karena disusun dalam perspektif antropologi.Untuk melaksanakan program pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis masjid ini dilakukan beberapa pendekatan. Di antaranya adalah pendekatan kelembagaan. Maksud dari pendekatan ini adalah dengan melakukan restrukturisasi kelembagaan masjid sebagai basis kegiatan pemberdayaan. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangan beberapa kegiatan yang sudah berjalan di masyarakat seperti, arisan RT dan arisan pemuda atau sinoman.Upaya untuk merestrukturisasi kelembagaan di masjid ditempuh dengan mendirikan BUMM, yaitu badan usaha milik masjid. Badan ini sesungguhnya merupakan perwujudan dari organisasi ta’mir yang sementara ini sudah ada, akan tetapi peran dan fungsinya berkutat seputar kehidupan keagamaan. Dengan didirikannya badan usaha milik masjid (BUMM) ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk melaksanakan berbagai pemberdayaan baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Proses pendampingan terhadap manajamen pengelolaan masjid ini dilakukan secara berkala mengingat bahwa anggota takmir adalah masyarakat yang juga memiliki aktifitas di luar aktifitas masjid, seperti sebagai guru, petani atau tukang bangunan. Di antara model kegiatan pendampingan manajamen pengelolaan masjid adalah penyuluhan Sistem Gaduh Kambing dan teknik pemeliharaan ternak Kambing. Kegiatan penyuluhan sistem gaduh kambing ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahap menghadirkan orangnya dalam kegiatan di masjid untuk diberikan penjelasan mengenai sistem yang akan dilaksanakan. Adapun sistem yang ditawarkan dan disepakati sebagai berikut:Masing-masing mendapatkan jatah menggaduh satu ekor kambingMasing-masing penggaduh wajib untuk menjaga dan memelihara kambingMasa penggaduhan adalah satu tahun atau satu fase melahirkanJika kambing sudah beranak maka anak kambing menjadi hak penggaduhKewajiban penggaduh membeikan infak kepada masjid 20-30 % dari harga kambing atau yang disepakati.Setelah itu kambing akan diputar lagi untuk diberikan kepada calon penggaduh yang lain.
Fa‘âliyatu wasâili at ta‘alî as sam‘iyah al bashariyah ‘alâ dawâfi‘i at ta‘allumi li thâlibâti al fashli at tsânî li mâdati al fiqhi bi ma‘ahadi dârissalâm guntûr li albanât alharam atsâlits Miftahul Ulum; Rifa Mardhiyyah
At-Ta'dib Vol 13, No 1 (2018): Education System and Education Method in Pesantren
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v13i1.2181

Abstract

Technological innovation has an important role in the learning process. People believe that audio-visual media will be able to motivate the students interested to attend classes with more enthusiastics. Learning situations with initially learning effort will be turned into learning with fun and enjoyable. Because of this advantage, the researcher purpose of this research to review an effectiveness of audio visual teaching media to motivate students class 2 KMI in Fiqh. This study was designed by non-experimental research. The population of this study were 291 students. This study uses a sample which consisting of 158 students counted by random sampling method which taken 5% for trial error. The instrument that been used are questionnaires to determine variable x and y. The data was analysed by product moment. Data analysis for validity test and reliability test was carried out using SPSS 17 for windows. To test the hypotheses that have been formulated by coefficient. Result for score at effectiveness of audio visual teaching media has a range between 37 to 43 average score of 41,3. And score at motivation aspect for Fiqh of of class 2 KMI has a range between 37 to 43 average score of 38. And effectiveness of audio visual teaching media used to motivate students class 2 KMI in Fiqh pointed out r count  < r table (0,101< 0,156). Which means of analysis show that effectiveness of audio visual teaching media used to motivate students class 2 KMI in Fiqh learning is low effectiveness.
Athar Istikhdam Manhaj Take And Give Fi Nata’ij Ta’allum Maddah Al-Fiqh Li Tullab Al-Fasl Al-Thamin Bi Al-Madrasah Al-Thanawiyah Al-Muhammadiyyah 9 Watukebo Jember Al-‘Am Al-Dirasi 2019/2020 Miftahul Ulum; Muhammad Abdul Basit
Cendekia: Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.835 KB) | DOI: 10.21154/cendekia.v1i1.1923

Abstract

Abstrak: The ability of students mastery influenced by a variety of factors. Omar H. Malik mentions there are influenced factors by both the absence of teachers in teaching. The more quality learning in the classroom, it is assumed the better, would affect the grades and student learning outcomes in the subject. There are many strategies of active learning is the strategy of give and take. This Strategy has characteristics that could improve the process quality of independent learning. Writing is aiming to know how effectiveness of strategies take and give to improve the outcomes of learning in the material Fiqh at SMP Muhammadiyah Watukebo Jember East Java. This research using quantitative method, type of experiment by comparing  student  learning  outcomes  in the experimental group and the control group. The result of t-test is performed which shows the Sig. (2-tailed) of 3.048˃ 0.003. It is showing the effectiveness of the method take and give in improving outcomes of learning Fiqh at SMP  Muhammadiyah  Watukebo Jember Java East.Abstrak: Kemampuan penguasaan siswa terhadap mata pelajaran dipengaruhi oleh berbagai faktor. Umar H. Malik menyebutkan di antaranya dipengaruhi oleh baik tidaknya guru dalam mengajar. Semakin berkualitas pembelajaran di kelas, diasumsikan semakin baik nilai dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran tersebut. Terdapat banyak strategi pembelajaran aktif, salah satu di antaranya adalah strategi take and give. Strategi ini memiliki karakteristik yang dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran secara mandiri. Tulisan ini bertujuan ingin mengetahui efektivitas strategi Take and Give dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Fiqh di SMP Muhammadiyah Watukebo Jember Jawa Timur dengan menggunakan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen. Hasil uji-t yang menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 3,048˃0,003. Hal ini menunjukkan efektivitas metode take and give dalam meningkatkan hasil belajar materi Fiqh di SMP Muhammadiyah Watukebo Jember Jawa Timur.