Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENGARUH ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI DALAM PELAPORAN KEUANGAN PADA ENTITAS PUBLIK DI INDONESIA Maharani, Shinta
IJTIHAD Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh etika bisnis melalui penipuan Islam dalam pelaporan keuangan. Etika bisnis Islam diharapkan dapat menurunkan niat kecurangan dalam pelaporan keuangan. Penelitian ini mencoba untuk mendapatkan hubungan kausal antara variabel eksogen dan endogen yang terlibat. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data. Unit analisis adalah entitas publik. Populasi penelitian adalah433 entitas dan sampel penelitian sebanyak 112 entitas. Responden dalam penelitian ini adalah 112 manajer keuangan dengan lokasi penelitian di badan publik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis jalur dengan paket program dari SPSS. Hasil penelitian ini memberikan makna bagi Bapeppam dan Bursa Efek Indonesia. Studi ini menemukan bahwa etika bisnis Islam memiliki pengaruh yang signifikan negatif terhadap penipuan dalam pelaporan keuangan di badan publik di Indonesia. Dari temuan penelitian ini, disarankan untuk menambahkan model penelitian yang lebih komprehensif dengan menambahkan lebih banyak variabel (misalnya psikologi atau aspek-aspek perilaku sosial) dan untuk mengembangkan penelitian pada lembaga pemerintah atau di negara lain.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGAMBIL SIMPANAN WADI’AH (Studi Pada BMT Hasanah Jabung Ponorogo) Maharani, Shinta; Masruroh, Donni Lailatul
El-Barka: Journal of Islamic Economics and Business Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.891 KB) | DOI: 10.21154/elbarka.v1i2.1395

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the factors that influence customer decisions in taking wadi'ah deposits, studies at BMT Hasanah Ponorogo. This research is important because there are various banking products that suit the needs and desires of customers. The customer's desire arises because psychological factors influence the customer's decision to choose a banking product. Recognition of needs, extracting information, evaluating alternatives, buying decisions and post-purchase behavior are stages in making economic decisions. This research is a quantitative research, with data collection techniques using questionnaires to 100 respondents, while the data analysis technique uses path analysis through SPSS software. The results show that product variables have a significant and positive effect directly on psychological factors, with a calculated t value of 8,040> t table is 1,984 and significant value is 0,000 <0,05. Psychological factors have a positive and significant effect directly on customer decisions based on the t test obtained by the value of t count of 2.326> t table of 1.984 and a significant value of 0.022 <0.05. And the indirect effect of the product on customer decisions through psychological factors as an intermediary variable has an effect of 0.156, as evidenced by regression analysis, while the direct effect of the product on customer decisions is 0.681. الملخص: تهدف هذه الدراسة إلى تحليل العوامل التي تؤثر على قرارات العملاء في أخذ الودائع الوديعة ، والدراسات تقع في  مؤسسة مالية الحسنة. هذا البحث مهم لأن هناك اختلافات متنوعة في المنتجات المصرفية التي تسهل على العملاء اختيار المنتجات وفقا لرغباتهم. وتنشأ رغبة العميل لأن العوامل النفسية تؤثر على قرار العميل باختيار منتج مصرفي. يعد تقديم الاحتياجات والبحث عن المعلومات والتقييم البديل وقرارات الشراء وسلوك ما بعد الشراء مراحل في اتخاذ القرارات الاقتصادية. هذا البحث هو البحث الكمي. أظهرت نتائج الدراسة أن لمتغيرات المنتج تأثير كبير وإيجابي مباشر على العوامل النفسية. العوامل النفسية لها تأثير إيجابي وهامى مباشرة على القرارات. والتأثير غير المباشر للمنتج على قرارات العملاء من خلال العوامل النفسية. Abstrak: Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam mengambil simpanan wadi’ah, studi pada BMT Hasanah Ponorogo. Penelitian ini penting dilakukan karena terdapat beragam variasi produk perbankan yang memudahkan bagi nasabah untuk memilih produk sesuai dengan keinginannya. Keinginan nasabah muncul karena faktor psikologis yang berpengaruh dalam keputusan nasabah memilih produk perbankan. Pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan membeli dan tingkah laku pasca pembelian merupakan tahapan dalam pengambilan keputusan ekonomis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner kepada 100 responden, adapun teknik analisis data menggunakan path analysis melalui software SPSS.Hasil penelitian menunjukkan variabel produk berpengaruh secara signifikan dan positif secara langsung terhadap faktor psikologis, dengan nilai t hitung sebesar 8.040 > t tabel sebesar 1,984 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Faktor psikologis berpengaruh secara positif dan signifikan secara langsung terhadap keputusan nasabah berdasarkan uji t didapat nilai t hitung sebesar 2.326> t tabel sebesar 1,984 dan nilai signifikan 0,022< 0,05. Serta pengaruh tidak langsung produk terhadap keputusan nasabah melalui faktor psikologis sebagai variabel perantara berpengaruh sebesar 0,156, terbukti dengan analisis regresi, sedangkan pengaruh langsung produk terhadap keputusan nasabah sebesar 0,681.
Analisis Fator-Faktor yang Berpengaruh terhadap Return On Investment (Studi Pada Lembaga Keuangan Syariah “Kita” Desa Demangan Kecamatan Siman Ponorogo) Maharani, Shinta
Kodifikasia Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : IAIN PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.64 KB) | DOI: 10.21154/kodifikasia.v12i1.1427

Abstract

Krisis ekologi yang sampai saat ini berlangsung seolah menggambarkan betapa sistem ekonomi membutuhkan pemikiran dan tindakan nyata. beberapa langkah strategis telah ditempuh baik skala besar yaitu pada tingkat Negara maupun skala kecil yaitu pada lembaga-lembaga keuangan mikro setempat. Langkah nyata yang dilakukan adalah memperkecil faktor resiko dalam investasi melalui skema ?Return On Investment?. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini akan membahas Faktor-faktor yang mempengaruhi Return On Investment pada Lembaga Keuangan Syariah ?Kita? Desa Demangan Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder yaitu dengan pemberian kuisioner kepada para responden dan pengolahan data dari laporan keuangan. Dari populasi sebanyak 90 masyarakat yang mengajukan pinjaman, yang disetujui sebanyak 58 nasabah maka sampel ditetapkan sebanyak 58 responden pada Lembaga Keuangan Syariah ?KITA?. Analisis selanjutnya didasarkan pada laporan akuntansi keuangan yang telah dibukukan dan diolah pada Lembaga Keuangan Syariah ?KITA? dengan variabel yang digunakan Sistem Pengendalian Internal (X1) dan etika bisnis (X2).  Hasil temuan penelitian ini menyatakan bahwa sistem pengendalian internal tidak berpengaruh terhadap Return on Investment, hal ini dikarenakan sistem pengendalian internal tidak berjalan dengan  efektif, sehingga ROI tidak mampu dicapai. Sedangkan etika bisnis berpengaruh negative signifikan terhadap ROI, hal ini menunjukan bahwa semakin meningkat etika bisnis maka akan mengurangi kecenderungan kecurangan transaksi, sehingga ROI dapat tercapai. Sebaliknya semakin menurun etika bisnis maka akan meningkatkan kecenderungan kecurangan.
Analisis Fator-Faktor yang Berpengaruh terhadap Return On Investment (Studi Pada Lembaga Keuangan Syariah “Kita” Desa Demangan Kecamatan Siman Ponorogo) Maharani, Shinta
Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : IAIN PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/kodifikasia.v12i1.1427

Abstract

Krisis ekologi yang sampai saat ini berlangsung seolah menggambarkan betapa sistem ekonomi membutuhkan pemikiran dan tindakan nyata. beberapa langkah strategis telah ditempuh baik skala besar yaitu pada tingkat Negara maupun skala kecil yaitu pada lembaga-lembaga keuangan mikro setempat. Langkah nyata yang dilakukan adalah memperkecil faktor resiko dalam investasi melalui skema “Return On Investment”. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini akan membahas Faktor-faktor yang mempengaruhi Return On Investment pada Lembaga Keuangan Syariah “Kita” Desa Demangan Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder yaitu dengan pemberian kuisioner kepada para responden dan pengolahan data dari laporan keuangan. Dari populasi sebanyak 90 masyarakat yang mengajukan pinjaman, yang disetujui sebanyak 58 nasabah maka sampel ditetapkan sebanyak 58 responden pada Lembaga Keuangan Syariah ”KITA”. Analisis selanjutnya didasarkan pada laporan akuntansi keuangan yang telah dibukukan dan diolah pada Lembaga Keuangan Syariah ”KITA” dengan variabel yang digunakan Sistem Pengendalian Internal (X1) dan etika bisnis (X2).  Hasil temuan penelitian ini menyatakan bahwa sistem pengendalian internal tidak berpengaruh terhadap Return on Investment, hal ini dikarenakan sistem pengendalian internal tidak berjalan dengan  efektif, sehingga ROI tidak mampu dicapai. Sedangkan etika bisnis berpengaruh negative signifikan terhadap ROI, hal ini menunjukan bahwa semakin meningkat etika bisnis maka akan mengurangi kecenderungan kecurangan transaksi, sehingga ROI dapat tercapai. Sebaliknya semakin menurun etika bisnis maka akan meningkatkan kecenderungan kecurangan.
Sistem “Gaduh” Kambing pada Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Masjid di Presikan Demangan Siman Ponorogo Shinta Maharani; Miftahul Ulum
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2020.2.2.954

Abstract

Pemberdayaan masyarakat berbasis masjid yang digulirkan sesungguhnya bukan merupakan hal yang baru, namun pada praktiknya belum bias berjalan optimal, hal tersebut disebabkan kurangnya data pendukung mengenai potensi keumatan secara menyeluruh dan tepat sehingga proses pemberdayaan masyarakat dapat tepat sasaran. Untuk itulah urgensi pemetaan kondisi umat dibutuhkan. Dalam rangka perbaikan ekonomi keumatan maka dipilihlah masjid karena merupakan basis terkecil terdekat dengan masyarakat. Peneliti menggagas prototipe model pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui masjid yang diawali dengan sebuah program pemetaan kondisi sosial budaya masyarakat di sekitar masjid Sabilul Muttaqin Presikan Desa Demangan Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo, program pemetaan ini merupakan sesuatu yang baru dari yang pernah ada karena disusun dalam perspektif antropologi.Untuk melaksanakan program pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis masjid ini dilakukan beberapa pendekatan. Di antaranya adalah pendekatan kelembagaan. Maksud dari pendekatan ini adalah dengan melakukan restrukturisasi kelembagaan masjid sebagai basis kegiatan pemberdayaan. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangan beberapa kegiatan yang sudah berjalan di masyarakat seperti, arisan RT dan arisan pemuda atau sinoman.Upaya untuk merestrukturisasi kelembagaan di masjid ditempuh dengan mendirikan BUMM, yaitu badan usaha milik masjid. Badan ini sesungguhnya merupakan perwujudan dari organisasi ta’mir yang sementara ini sudah ada, akan tetapi peran dan fungsinya berkutat seputar kehidupan keagamaan. Dengan didirikannya badan usaha milik masjid (BUMM) ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk melaksanakan berbagai pemberdayaan baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Proses pendampingan terhadap manajamen pengelolaan masjid ini dilakukan secara berkala mengingat bahwa anggota takmir adalah masyarakat yang juga memiliki aktifitas di luar aktifitas masjid, seperti sebagai guru, petani atau tukang bangunan. Di antara model kegiatan pendampingan manajamen pengelolaan masjid adalah penyuluhan Sistem Gaduh Kambing dan teknik pemeliharaan ternak Kambing. Kegiatan penyuluhan sistem gaduh kambing ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahap menghadirkan orangnya dalam kegiatan di masjid untuk diberikan penjelasan mengenai sistem yang akan dilaksanakan. Adapun sistem yang ditawarkan dan disepakati sebagai berikut:Masing-masing mendapatkan jatah menggaduh satu ekor kambingMasing-masing penggaduh wajib untuk menjaga dan memelihara kambingMasa penggaduhan adalah satu tahun atau satu fase melahirkanJika kambing sudah beranak maka anak kambing menjadi hak penggaduhKewajiban penggaduh membeikan infak kepada masjid 20-30 % dari harga kambing atau yang disepakati.Setelah itu kambing akan diputar lagi untuk diberikan kepada calon penggaduh yang lain.
VIRUS CORONA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PARIWISATA HALAL DUNIA Shinta Maharani; Asmak Ab Rahman
Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam Vol 15, No 1 (2021)
Publisher : IAIN PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/kodifikasia.v15i1.2689

Abstract

Wabah Covid-19menyebabkan dampak kerugian pada berbagai sektor ekonomi termasuk pariwisata halal. Larangan dari berbagai belahan dunia untuk keluar masuk telah menekan sumber pendapatan utama sektor pariwisata. Status waspada virus corona yang dinaikkan dari kuning menjadi merah, yang menandakan penyebaran virus corona sangat serius dan berdampak luas bagi kesehatan masyarakat.Kerugian secara ekonomi ini terjadi karena banyaknya wisatawan dari berbagai negara di dunia yang membatalkan liburan mereka karena takut tertular Covid-19. Hal baru dari paper ini adalah kurangnya penelitian yang mencoba menghubungkan antara dampak virus corona terhadap pariwisata halal. Adapun tujuan dari paper ini adalah: 1. Mendeskripsikan hubungan kausalitas antara virus corona dan dampaknya terhadap pariwisata halal. 2. Meningkatkan efisiensi di sektor pariwisata halal melalui destinasi domestik. 3. Menganalisis dampak virus corona yang menekan pariwisata halal. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan data instrumen yang digunakan adalah data sekunder berupa dokumentasi. Temuan paper ini menunjukkan bahwa virus corona secara signifikan memengaruhi masa depan pariwisata halal di destinasi global, sehingga destinasi domestik adalah solusi dari dampak virus corona untuk mencegah kerugian yang lebih besar pada pariwisata halal. Virus coronavirus menyatukan aktor-aktor utama yang terkait dengan pariwisata halal: medis, kebijakan global dan domestik, akademisi, fasilitas, layanan elektronik, akomodasi dan penerbangan. [The Covid-19 outbreak has a detrimental impact on various economic sectors, including halal tourism. The prohibition from various parts of the world to go in and out has suppressed the main source of income for the tourism sector. The coronavirus alert status has been raised from yellow to red, which indicates the spread of the coronavirus is very serious and has a wide impact on public health. This economic loss occurred because many tourists from various countries in the world canceled their holidays for fear of contracting Covid-19. The novelty of this paper is the lack of research that tries to link the impact of the coronavirus on halal tourism. The objectives of this paper are 1. To describe the causal relationship between the coronavirus and its impact on halal tourism. 2. Increase efficiency in the halal tourism sector through domestic destinations. 3. Analyzing the impact of the coronavirus that suppresses halal tourism. This paper method uses qualitative methods and data used is secondary data in the form of documentation. The findings of this paper indicate that the coronavirus significantly affects the future of halal tourism in global destinations and domestic destinations is a solution to prevent greater losses in halal tourism. The coronavirus brings together the main actors related to halal tourism: medical, global and domestic policy, academia, facilities, electronic services, accommodation, and aviation.]
EMPIRICAL STUDIES OF THE EFFECT OF OPERATIONAL COSTS AND OPERATING INCOME, FINANCING TO DEPOSIT RATIO AGAINST RETURN ON ASSET WITH NON-PERFORMING FINANCING AS INTERVENING VARIABLES IN SHARIA BANK INDONESIA 2013-2020 Rini Apriyanti; Asmak Ab Rahman; Shinta Maharani
Niqosiya: Journal of Economics and Business Research Vol. 1 No. 1 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.254 KB) | DOI: 10.21154/niqosiya.v1i1.78

Abstract

Return On Asset is a profitability ratio that can measure the company's ability to produce labs. In this study, the researchers found data on the quarterly financial reports of Bank Syariah Indonesia that the FDR value increases. However, the ROA value and decreased, found the BOPO and NPF values decreased but were not accompanied by an increase in ROA. This study using a quantitative method with an associative approach. The type of data used is secondary data from the 2013 first-quarter financial statements - In the fourth quarter of 2020, data is taken from the Bank Syariah Indonesia website. Data analysis using classical assumption test, simple linear regression analysis, linear regression analysis multiple, hypothesis testing, and path analysis. The results showed that NPF could mediate between BOPO and ROA. NPF can mediate between FDR and ROA. The cause of the decrease in ROA is caused because the BOPO value is still relatively high due to Sharia Bank Indonesia's performance less efficient and have the FDR value in several quarters exceed the maximum limit. So it indicates that the bank is less efficient in the distribution of financing and has an NPF value that exceeds the limit set by Bank Indonesia in several quarters. The solution is to make BOPO efficient. Indonesian Sharia Banks must pay attention to operational efficiency by paying attention to costs incurred with revenue received. A low BOPO will significantly affect the level of profit Islamic banks to improve the quality of ROA. Furthermore, more cost-effectiveness further increases the income so that the profit obtained is higher. Next, Bank Syariah Indonesia must use the number of funds in the banking sector to channel financing so that the risk of financing is getting higher reduced.
THE EFFECT OF MUDHARABAH, MUSHARAKA, AND IJARAH FINANCING TO RETURN ON EQUITY IN BANK BRI SHARIA PERIOD 2016-2020 Filia Fransiska; Asmak Ab Rahman; Shinta Maharani
Niqosiya: Journal of Economics and Business Research Vol. 1 No. 2 (2021): Juli-Desember 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.155 KB) | DOI: 10.21154/niqosiya.v1i2.413

Abstract

Aim of this research is the phenomenon on the 2016-2020 financial statements of BRI Syariah Bank. It shows that the increase in income is not always followed by an increase in Return On Equity (ROE) at BRI Syariah Bank, vice versa. The purpose of this study was to determine the effect of mudharabah, musyaraka, and ijarah both in the long and short term on Return On Equity (ROE). The method of this study used quantitative methods, and used secondary data. The population and sample used in this study are BRI Syariah Bank monthly reports, including mudharabah, musyaraka, and ijarah in the 2016-2020 period. The analytical method used is the Error Correction Model (ECM) with the Eviews program. The results in this study indicate that in the short term and long term, mudharabah has a significant positive effect on return on equity (ROE), the short term results show that the t-statistic (t-count) is greater than the t-critical (2.833045>2.002247). . Meanwhile, the results of the long-term test show that the t-statistic (t-count) is more significant than t-critical (2.467613>2.002247). Musharaka in the short term and long term affects the return on equity (ROE). The short-term results show that the t-statistic (t-count) is greater than the t-critical (2.909601>2.002247). Meanwhile, the results of the long-term test show that the t-statistic (t-count) is more significant than t-critical (2.733504>2.002247). While ijarah in the short term and the long term does not affect the return on equity (ROE), the short term results show that the t-statistic (t-count) is greater than the t-critical (1.330407<2.002247). Meanwhile, the results of the long-term test show that the t-statistic (t-count) is more significant than t-critical (1.256261<2.002247). Simultaneously, in the short term, mudharabah, Musharaka, and ijarah have a significant and positive effect on the return on equity (ROE) of 23.8249%. While in the long term, it has a significant effect of 28.3164%.
EFFECT OF FINANCING TO DEPOSIT RATIO AND NON-PERFORMING FINANCING OF RETURN ON ASSETS WITH A CAPITAL ADEQUACY RATIO AS VARIABLE INTERVENING IN ISLAMIC BANKING IN INDONESIA IN 2012-2019 Lutfia Abriet Fajriati; Asmak Ab Rahman; Shinta Maharani
Niqosiya: Journal of Economics and Business Research Vol. 1 No. 2 (2021): Juli-Desember 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.227 KB) | DOI: 10.21154/niqosiya.v1i2.427

Abstract

Income in Islamic banks is primarily determined by how much profit or profit the bank receives. Several factors that become indicators of Islamic Bank income are financing funding and the lack of non-performing financing. The greater the financing of third-party funds, the greater the profit to be received, and the higher the NPF level, the lower the bank's profit. Banks with a large enough CAR will be able to increase bank profitability. The NPF variable harms ROA because a decrease in the NPF ratio will increase bank profits. And the CAR variable as an intervening variable also has a positive effect on ROA because an increased CAR will increase bank profitability. Whereas when the NPF decreases, the profitability of Islamic banks also decreases, while when FDR and CAR increase, ROA decreases. The formulation of the problem in this study is whether there is a partial and simultaneous influence of FDR and NPF on ROA?. Is there a partial and simultaneous influence of FDR, NPF, and CAR on ROA. This research is a quantitative study with the population of Islamic Commercial Banks in Indonesia registered with the Financial Services Authority (OJK). In comparison, the sample of this study was determined by purposive sampling method with criteria determined by the researcher so that 4 Islamic commercial banks were obtained from 2012 to 2019. This study used secondary data with research methods using quantitative methods with an associative approach. Data collection techniques were carried out by observation. The data analysis technique used in this research is the associative analysis technique, namely multiple linear regression testing, classical assumption test, hypothesis testing, coefficient of determination test, and path analysis. The results of this study indicate that partially the FDR variable has an insignificant negative effect on ROA, NPF has a significant negative effect on ROA. In comparison, CAR has a positive and significant effect on ROA. Simultaneously, the FDR and NPF variables have no significant effect on ROA. For the results of the path analysis, it is found that the CAR variable cannot mediate the effect of FDR and NPF on ROA.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Di BMT Hasanah Ponorogo Shinta Maharani; Susi Rahayu Anggarani
Al-Tijary Al-Tijary Vol. 3, No. 2, Juni 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.809 KB) | DOI: 10.21093/at.v3i2.1079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, studi pada BMT Hasanah Ponorogo. Penelitian ini penting mengingat kinerja organisasi atau lembaga sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawan, oleh sebab itu apabila kinerja organisasi ingin diperbaiki maka kinerja karyawan perlu diperhatikan. Kinerja yang baik dipengaruhi oleh salah satu faktor yaitu motivasi kerja. Meskipun kemampuan pegawai sangat baik apabila motivasi kerjanya rendah, tentu kinerjanya rendah pula. Pada observasi awal, didapatkan data bahwa loyalitas karyawan BMT Hasanah cukup tinggi meskipun reward yang didapat kurang sesuai dengan UMK, untuk itulah  penelitian ini menguji dan membuktikan suatu temuan yang berbeda dengan teori hirarki kebutuhan, teori ERG serta teori dua factor.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, tehnik pengumpulan data dengan kuesioner dan dokumentasi. Analisa data melalui Analisis jalur (path analysis) dengan bantuan perangkat lunak SPSS 16.0 for windows. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja terhadap motivasi tidak terdapat pengaruh langsung secara positif, namun diantara keduanya saling berhubungan. Terbukti dengan analisis regresi berdasarkan uji T didapat nilai T hitung sebesar 0,723 < T tabel sebesar 2,145 dan nilai signifikan 0,482 > 0,05. Motivasi terhadap kinerja karyawan tidak terdapat pengaruh langsung secara positif, namun keduanya saling berhubungan. Terbukti dengan analisis regresi berdasarkan uji T didapat nilai T hitung sebesar 1,932 < T tabel sebesar 2,145 dan nilai signifikan 0,075 > 0,05.