Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAJIAN ADSORPSI REMAZOL YELLOW FG OLEH MONTMORILLONIT-KITOSAN Endaruji Sedyadi; Khaerul Huda
Integrated Lab Journal Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.893 KB) | DOI: 10.14421/ilj.2016.%x

Abstract

Adsorpsi zat warna Remazol Yellow FG menggunakan komposit Montmorillonit-Kitosan telah berhasil dilakukan. Preparasi komposit Montmorillonit-Kitosan dilakukan dengan mencampurkan montmorillonit dengan kitosan pada suhu 28 0C selama 60 menit. Kajian adsorbsi meliputi variasi pH, waktu kontak dan konsentrasi adsorbat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorpsi Remazol Yellow FG oleh komposit Montmorillonit-Kitosan optimum pada pH 3 selama 30 menit dengan kapasitas adsorbsi sebesar 215 mg/Luntuktiap 0,05 gram adsorben. Adsorpsi yang terjadi mengikuti model kinetika orde 2 dengan pola isoterm adsorpsi Langmuir yang menunjukkan bahwa ikatan yang terbentuk antara adsorbat dan adsorben adalah ikatan kimia.
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK KUNYIT PADA EDIBLE FILM UMBI GANYONG DAN LIDAH BUAYA (Aloe vera L) TERHADAP KUALITAS BUAH TOMAT Mariyana Kusumawati; Endaruji Sedyadi; Irwan Nugraha; Karmanto Karmanto
Integrated Lab Journal Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.868 KB) | DOI: 10.14421/ilj.2018.%x

Abstract

Penelitian tentang pembuatan edible film dan karakteristik edible film telah dilakukan dengan mencampurkan umbi ganyong, lidah buaya, gliserol dan ekstrak kunyit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak kunyit terhadap sifat mekanik edible film dan pengaruhnya terhadap masa simpan dari buah tomat. Tahapan yang dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik edible film yaitu dengan uji ketebalan, kuat tarik, elongasi, modulus young, dan laju transmisi uap air (WVTR) sedangkan untuk mengetahui masa simpan dari buah tomat dilakukan uji susut bobot dan uji tekstur. Variasi ekstrak kunyit yang ditambahkan ke dalam larutan edible film yaitu 0,5; 0,75; dan 1% (b/b total). Hasil sifat mekanik edible film terbaik kemudian diaplikasikan terhadap buah tomat. Penambahan ekstrak kunyit dengan hasil uji sifat mekanik terbaik yaitu 0,75% (b/b). Penambahan ekstrak kunyit mempengaruhi sifat mekanik dari edible film yaitu ketebalan edible film meningkat dari 0,03 menjadi 0,067mm, kuat tarik menurun dari 11,89 menjadi 8,19 Mpa, penurunan nilai elongasi dari 12,71 menjadi 7,95%, modulus young meningkat dari 0,94 menjadi 1,03 Mpa dan nilai WVTR mengalami kenaikan dari 7,45 menjadi 9 g/m2jam. Pemanjangan masa simpan buah tomat dapat ditinjau dari 50% penyusutan bobot buah tomat, perubahan masa simpan buah tomat yang tidak dilapisi edible film (kontrol) yaitu 45 hari menjadi 48 hari (buah tomat  dilapisi edible film tanpa ekstrak) dan buah tomat yang dilapisi edible film dengan penambahan ekstrak yaitu 60 hari. Sedangkan apabila ditinjau dari  prosentase penurunan tekstur 63%, masa simpan buah tomat dari 7 hari menjadi 7,5 hari (pelapisan edible film tanpa ekstrak) dan 186 hari (pelapisan edible film dengan penambahan ekstrak).
Aplikasi Edible Film Pati Singkong Dengan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) Pada Cabai Rawit (Capisum Frutascens L.) Mei Dian Syaputra; Endaruji Sedyadi; Imelda Fajriati; Sudarlin Sudarlin
Integrated Lab Journal Vol. 8 No. 1 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ilj.2020.080101

Abstract

Penelitian tentang edible film menggunakan bahan dasar pati singkong dengan penambahan ekstrak lidah buaya dan sorbitol sebagai plasticizer telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk memahami pengaruh penambahan ekstrak lidah buaya terhadap sifat mekanik edible film danpengaruh pelapisan edible film terhadap masa simpan cabai rawit (Capsicum frutescens L.) berdasarkan uji susut bobot dan uji tekstur. Penelitian ini dilakukan dengan 4 tahapan kerja yaitu, pembuatan ekstrak lidah buaya, pembuatan edible film, uji sifat mekanik yang meliputi ketebalan, kuat tarik, elongasi, modulus elastisitas, dan aplikasi edible film pada cabai rawit. Variasi ekstrak lidah buaya yang ditambahkan sebesar 0,01; 0,03; 0,05; 0,07 dan 0,14 gram. Karakteristik gugusfungsi diuji dengan menggunakan FTIR dan uji aplikasi edible film pada cabai rawit dilakukan selama empat belas hari dengan parameter uji susut bobot dan tekstur. Sifat mekanik terbaik dihasilkan dengan ketebalan 0,0620 mm, kuat tarik 10,8342 MPa, elongasi 3,4166 %, moduluselastisitas 3,5544 MPa dan WVTR sebesar 3,8776 g/m2.24 jam. Penambahan ekstrak lidah buaya menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap sifat mekanik. Pelapisan edible film pada cabai rawit berpengaruh terhadap masa simpan yang dibuktikan dengan susut bobot dan uji tekstur.
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE (Zingiber Officinale) SEBAGAI ANTIOKSIDAN PADA EDIBLE FILM PATI GANYONG (Canna edulis) DAN LIDAH BUAYA (Aloe vera .L) TERHADAP MASA SIMPAN BUAH TOMAT (Lycopersicum esculentum) Anggi Sulistyowati; Endaruji Sedyadi; Susy Yunita Prabawati
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 4, No 1 (2019): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.614 KB) | DOI: 10.23960/aec.v4i1.2019.p1-12

Abstract

Penelitian tentang pembuatan edible film yang terbuat dari bahan dasar umbi ganyong, lidah buaya, gliserol dan ekstrak jahe dilakukan dengan tujuan  untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak jahe pada edible film pati ganyong-lidah buaya terhadap sifat mekanik, WVTR, dan aplikasinya untuk memperpanjang masa simpan buah tomat.Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu pembuatan ekstrak jahe, pembuatan edible film pati ganyong-lidah buaya,pembuatan edible film umbi ganyong lidah-buaya dengan penambahan ekstrak jahe, pengujian sifat mekanik edible film, WVTR, dan aplikasi edible film terhadap buah tomat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, edible film pati ganyong-lidah buaya memiliki nilai kuat tarik 11,89 MPa, elongasi 12,71 %, dan WVTR 7,45 g/m2.jam. Hasil optimal edible film dengan penambahan ekstrak jahe yaitu pada penambahan ekstrak jahe sebanyak 0,75% (b/b) yaitu nilai kuat tarik sebesar 5,17 MPa, elongasi sebesar 9,74% dan nilai WVTR sebesar 8,92 g/m2.jam. Penambahan ekstrak jahe ke dalam edible film mampu menjaga kualitas dan masa simpan buah tomat jika ditinjau berdasarkan 50% penyusutan bobot dan 63% kerusakan tekstur. Penyusutan 50% bobot tomat tanpa pelapisan edible film yaitu 45 hari, kemudian tomat dengan pelapisan edible film tanpa ekstrak jahe menjadi 48 hari, dan tomat yang dilapisi edible film dengan penambahan ekstrak jahe dapat yaitu 65 hari. Penurunan tingkat kekerasan tekstur sebesar 63% pada tomat yaitu 7 hari menjadi 7,5 hari dengan pelapisan edible film tanpa ekstrak jahe, sedangkan dengan pelapisan edible film dengan penambahan ekstrak jahe menjadi 12 hari.doi: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v4.i1.2019.p01-12