Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERLINDUNGAN KOROSI PADA MATERIAL BAJA A36 MELALUI PROSES PENGECETAN UNTUK LAMBUNG KAPAL Lilik budiyanto; Sulistyo Sulistyo; Sri Nugroho
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 21, No 1 (2020): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.935 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v21i1.264

Abstract

Kapal berfungsi sebagai alat transportasi diatas laut. Perlindungan  kapal merupakan hal penting terutama pada lambung kapal. Penyebab terjadinya kerusakan pada lambung kapal yang sering terjadi adalah korosi. Upaya pencegahan korosi yang telah dilakukan adalah dengan pemasangan zinc anoda, carborizing, pelapisan krom dan pengecetan. Aspek perlindungan korosi yang lazim digunakan melalui proses pengecetan adalah melapisi permukaan plat lambung kapal. Pada penelitian ini dilakukan karakterisasi kualitas cat yang digunakan dalam perlindungan korosi untuk plat A36 yang digunakan pada lambung kapal. Tingkat korosi dinyatakan dengan MPY. Karakterisasi yang dilakukan meliputi  pengujian XRF  dengan  4 jenis sampel cat yang berbeda yaitu : cat dasar, cat1, cat2 dan cat 3. Pengujian laju korosi pada plat dengan metode weigh loss merujuk standar  ASTM G31-72 dengan  specimen yang sudah dicat di rendam pada air laut selama 7 hari kemudian dilakukan pengukuran berat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perlindungan korosi dengan pengecatan mampu mengendalikan laju korosi pada media air laut
Hot Work: A Concerning Matters For Cadets (An Overview On Cadets As An Apprentice On Board Of A Ship) Endah Fauziningrum; Lilik Budiyanto; Kundori Kundori
Ocean Engineering : Jurnal Ilmu Teknik dan Teknologi Maritim Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Ilmu Teknik dan Teknologi Maritim
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/ocean.v2i1.709

Abstract

This study aims to examine why seafarers engage in simultaneous tasks, which may lead to accidents. In an exploratory qualitative study, face-to-face interviews were conducted with selective and targeted seafarers previously involved in maritime accidents. The collected data were analysed using interpretive and descriptive qualitative methods with a socio-cultural approach. The findings of this study show that the substantial regulatory changes over the years in the maritime industry have resulted in increased occupational workload for seafarers. Some of these regulatory barriers designed to improve safety at sea prompted seafarers to engage in simultaneous tasks to perform excessive paperwork and compensate for insufficient crewing. The research also revealed how a poor speak-up culture onboard might encourage simultaneous tasks leading to accidents at sea. The analysis shows that reasons for engaging in simultaneous tasks at sea are varied and complex. Therefore, complex intervention efforts to discourage seafarers from engaging in simultaneous tasks is needed to mitigate accidents at sea.