Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA TERMINAL PENUMPANG PELABUHAN TANJUNG MAS SEMARANG Yoeli Janto; Harcici Harcici
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 19, No 2 (2019): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.876 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v19i2.207

Abstract

The purpose of this research is to analyze the influence between physical evidence, reliability, responsiveness, assurance, and empathy on customer’s satisfaction as in individuals and/or groups of customers of passenger terminal services at Tanjung Mas Port of Semarang. The population sampling used was 98 respondents. Data analysis was performed using multiple linear regression tests. Based on the results of the data analysis, it was concluded that the physical evidence, reliability, responsiveness, assurance on customer’s satisfaction as in individuals and/or groups of customers of passenger terminal services at Tanjung Mas Port of Semarang are influenced the passengers’ satisfaction on the service of Tanjung Mas Port passenger terminal. The magnitude of the influence of the five dimensions of services quality on consumer satisfaction is 64.3 percent. The regression equation formed is : Y =3,249 +  0.188 X1 + 0.150 X2 + 0.340 X3 + 0.270 X4 + 0.198 X5.Keywords: Service Quality, Consumer Satisfaction  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dimensi tangible (bukti fisik), reliability (kehandalan), responsive (daya tanggap), assurance (jaminan) dan emphaty (empati) secara individu maupun bersama - sama terhadap kepuasan konsumen pengguna jasa terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Sampel yang digunakan sebanyak 98 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa dimensi tangible (bukti fisik), reliability (kehandalan), responsive (daya tanggap), assurance (jaminan) dan emphaty (empati) secara individu maupun bersama - sama berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pengguna jasa terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Besarnya pengaruh kelima dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen sebesar 64,3 persen. Persamaan regresi yang terbentuk adalah  Y  = 3,249 + 0,188 X1 + 0,150 X2 + 0,340 X3 + 0,270 X4 + 0,198 X5.Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Kepuasan Konsumen
TETESAN KRISTALISASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA TARUNA/I STIMART ”AMNI” SEMARANG SEBAGAI GENERASI MUDA DI ERA MILLENNIAL Harcici Harcici
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 20, No 1 (2019): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.314 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v20i1.223

Abstract

Today’s Indonesian youth consider Pancasila a history and a foundation. It effect to the reducing sense of nationalism in their souls, moreover with the lack of effectiveness in learning and understanding the values of Pancasila. Young Generation is a translation of young generation instead old age. Youth means the population of teenagers or young people who are still developing. Generation Z are those who are born after the internet era- generations who enjoyed the technology after the birth of the internet. This generation can be said as people who have grown up or have jobs and other things that can affect the economy, politics and social life in the world today. Generation Z as stated by Aulia Adam, 28 April 2017, in this world, there has never been a generation that was born familiar with technology. This is the cause of the rapid influence of today’s  technological globalization, So, as the solution is through cooperation between government, parents and educational institutions to continue to oversee the actions and behavior of the younger generation accompanied by providing understanding and directing to the values of Pancasila. The writing method in this study is literature method.Keywords : Young generation, Deviations of the Pancasila values, the fading of the Pancasila, gadgets, the Millennial Era.Saat sekarang ini pemuda bangsa Indonesia menganggap Pancasila sebuah sejarah dan Dasar negaranya sehingga menurunkan rasa nasionalisme dalam jiwanya, ditambah lagi dengan kurangnya efektifitas dalam pembelajaran dan pemahaman akan nilai-nilai Pancasila. Generasi Muda adalah terjemahan dari young generation lawan dari old age. Youth mengandung arti populasi remaja atau anak muda atau pemuda yang sedang membentuk dirinya. Genersi Z adalah mereka yang lahir setelah generasi internet – generasi yang sudah menikmati keajiban teknologi usai kelahiran internet. Generasi ini dapat dikatakan sebagai orang yang sudah beranjak dewasa atau sudah punya pekerjaan dan hal-hal lain yang bisa mempengaruhi ekonomi, politik dan kehidupan sosial dunia kini. Generasi Z dikatakan oleh Aulia  Adam, 28 April 2017. didunia belum pernah ada generasi yang sejak lahir sudah akrab dengan teknologi. Ini merupakan penyebab dari pengaruh derasnya globalisasi teknologi saat ini sehingga solusi yang dapat kita lakukan yaitu dengan adanya kerja sama antara pemerintah, orangtua dan lembaga pendidikan untuk terus mengawasi tindakan dan perilaku generasi muda yang diiringi dengan memberikan pemahaman dan pengarahan akan nilai-nilai Pancasila. Generasi-generasi baru inilah yang dapat menyebabkan adanya penyimpangan nilai-nilai Panacasila dan sekaligus lunturnya kristalisasi Pancasila. Pada penulisan ini, metode penulisan yang digunakan adalah metode studi literatur.Kata kunci : Generasi muda, Penyimpangan nilai-nilai Pancasila, Lunturnya Pancasila, gadget, Era Millennial.