Budiman, Anton Indra
Faculty Of Economics, Universitas Sriwijaya

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

SOSIALISASI TEKNOLOGI INFORMASI BAGI APARAT DESA DALAM RANGKA MENINGKATKAN PELAYANAN MASYARAKAT DI DESA BURAI KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN Ika Sasti Ferina; Aspahani; Anton Indra Budiman; Ike Bayusari
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 8 No. 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v8i1.3752

Abstract

Desa dapat menjadi titik awal dalam pembangunan nasional yang mana ditujukan untuk peningkatan kualitas hidup. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Burai ditujukan untuk aparatur desa yang berjumlah kurang lebih     15 orang. Desa harus mampu dalam mengelola praktik penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan maupun pembinaan masyarakat desa dengan memiliki suatu sistem pelayanan publik yang dapat digunakan dengan baik.  Sistem tersebut berupa Teknologi Informasi yang mampu untuk menunjang segala aktifitas dalam praktik pemerintahan desa agar dapat berjalan secara sistematis dan juga efisien. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya teknologi informasi pada pelayanan masyarakat yang berguna bagi efisiensi pelayanan masyarakat desa dalam sosialisasi ini. Sosialisasi dilakukan dengan persiapan dan kesiapan aparat desa dalam mengimplementasikan hingga mengawasi jalannya praktik teknologi informasi dalam pelayanan publik mereka. Pelaksanaan pertama dilakukan dengan sosialisasi peraturan perundang-undangan yaitu UU No. 6 tahun 2014 tentang desa, serta Perpu No. 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja. Selanjutnya adalah bimbingan teknis mengenai penerapan teknologi informasi pada aparat desa. Metode pelatihan dilakukan dengan cara pembelajaran pedagogi dengan pembicara yang memberikan pelatihan secara monolog, dialog, dan diskusi kepada para peserta. Kegiatan pemanfaatan teknologi informasi pengelola desa diharapkan dapat memberikan pelayanan publik kepada masyarakat desa yang berkualitas, serta menambah daya saing desa dalam hal meningkatkan kinerja pemerintahan dengan mempermudah kinerja administrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Determinan Kecurangan dalam Perspektif Fraud Hexagon dengan Religiusitas sebagai Variabel Moderasi Ika Sasti Ferina; Anton Indra Budiman; Aspahani Aspahani
Ekonomis: Journal of Economics and Business Vol 9, No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/ekonomis.v9i1.2168

Abstract

This study aims to determine the determinants of fraud in the fraud hexagon perspective with religiosity as a moderating variable. The population of this study was all Regional Apparatus Organizations (RAOs) in South Sumatra Province, totaling 34 RAOs. Data collection was carried out through questionnaires given to Commitment Making Officers (CMOs) and Technical Activity Implementing Officers (TAIOs) in various Regional Apparatus Organizations in South Sumatra Province. This study is a quantitative descriptive study using the Structural Equation Model-Partial Least Square approach through SmartPLS. The results of this study reveal that the variables of pressure, opportunity, rationalization, collusion do not have a significant effect on fraud in the procurement of goods and services. However, the variables of competence and arrogance have a significant effect on fraud in the procurement of goods and services in Regional Apparatus Organizations (RAOs) in South Sumatra Province. In addition, it was also found that the variable of religiosity was unable to strengthen or weaken the influence of pressure and opportunity on fraud in the procurement of goods and services. in Regional Apparatus Organizations (RAOs) in South Sumatra Province.