Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Modifikasi Sistem Drainase Ruas Jalan Gemaharjo – Prigi Kabupaten Trenggalek Herlan Pratikto; Rhomadon Rhomadon; Heri Wahyudiono; Rekso Ajiono; Titin Widya Risni
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 5, No 1 (2020): March
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v5i1.402

Abstract

Jalan Gemaharjo - Prigi merupakan jalan alternatif yang cukup penting, karena jalan ini menghubungkan antara Jalur Lalu lintas dari Bandung ke pantai Prigi. Jalan Tersebut masuk wilayah daerah Kab.Trenggalek,. Daerah tersebut dengan ketinggian +- 75 m diatas permukaan laut, suhu rata-rata 25°C, dan memiliki curah hujan rata-rata berkisar antara 2000 – 3000 mm/tahun. Dari hasil evaluasi, maka dapat dibuat beberapa kesimpulan dari hasil evaluasi kondisi badan jalan pada jalan Gemaharjo-Prigi STA. 3+000 s/d STA. 3+500, Kab Trenggalek adalah Perbaikan kondisi alinemen vertikal diperlukan agar kenyamanan dan keamanan pengguna jalan dapat lebih ditingkatkan, kondisi alinemen horisontal yang ada sudah memenuhi persyaratan kenyamanan dan keamanan yang dibutuhkan, serta diperoleh kondisi Qr dan Qsal dari setiap segmen saluran drainase masing-masing Qsal 0,438 (m3/dtk), 1,040 (m3/dtk), 0,785 (m3/dtk), 0,997 (m3/dtk), 1,114 (m3/dtk), 1,274 (m3/dtk) dan Qr 0,164(m3/dtk), 0,430(m3/dtk), 0,525(m3/dtk), 0,741(m3/dtk), 0,956(m3/dtk), 1,109(m3/dtk).
Cognitive Behaviour Therapy Sebagai Media Perubahan Perilaku untuk Penderita Skizofrenia Tak Terinci Nely Husniati; Herlan Pratikto
Philanthropy: Journal of Psychology Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/philanthropy.v4i2.2417

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana metode CBT dapat membantu merubah perilaku dan kognisi pendeita skizofrenia tak terinci yang sering mengalami kondisi putus obat dan sering relaps jika pasien dalam kondisi stress. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya selama dua bulan. Subjek penelitian merupakan penderita skizofrenia tak terinci berusia 32 tahun yang telah menderita gangguan ini selama 20 tahun sejak ia berusia 12 tahun. Penelitian menggunakan metode kualitatif studi kasus. Peneliti menggunakan teknik CBT untuk merubah perilaku dan kognisi penderita yang sering memililiki pemikiran negatif tentang orang lain dan dirubah menjadi pikiran yang positif agar penderita menjadi rajin minum obat dan tidak terjadi kondisi relaps. Pemberian intervensi kepada subjek diberikan sebanyak 10 sesi dimana dalam sesi awal banya dilakukan penggalian pikiran negatif penderita sebelum dilakukan perubahan kognisi dan perilaku. Hasil intervensi menunjukkan bahwa terdapat perubahan perilaku sebelum dan setelah dilakukan intervensi. Perubahan perilaku yang muncul antara lain, subjek mampu merubah pikiran negatif menjadi positif sehingga subjek menjadi paham pentingnya obat dalam kesembuhan dirinya. Hasil intervensi tersebut terus dimonitor sampai dua bulan setelah intervensi untuk melihat apakah perilaku subjek telah menetap.Keywords- Skizofrenia, Cognitive Behaviour Therapy, kondisi putus obat
EFEKTIVITAS PELATIHAN SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN WANITA YANG BERADA PADA MASA KLIMAKTERIUM BERDASARKAN PENGETAHUAN TENTANG PREMENOPAUSE Arik Triastutik; Andik Matulessy; Herlan Pratikto
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.316 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v8i2.3857

Abstract

Kecemasan merupakan suatu perasaan tidak nyaman yang dialami oleh wanita di fase premenopause yang ditandai adanya beberapa reaksi yaitu ; Reaksi fisiologis,Reaksi Kognitif, Reaksi perilaku, dan Reaksi Emosional. Metode SEFT merupakan suatu teknik yang mengkombinasikan penyelarasan sistem energi tubuh dan terapi spiritualitas dengan menggunakan metode tapping (ketukan) dalam mengatasi masalah fisik dan psikologis yang dilakukan dengan cara mengetuk dibeberapa titik dibagian tubuh dengan dua jari yang berdurasi waktu ±5-50 menit. Pada penelitian ini, pelatihan SEFT bertujuan untuk menetralisir emosi negatif sehingga subjek lebih realistis terhadap kecemasannya sehingga akan berdampak pada penurunan kecemasan yang selama ini dialami subjek. Desain penelitian ini termasuk ke dalam quasi experiment dengan jenis rancangan yang digunakan adalah one group pre test - post test design (before and after). Subjek penelitian diambil dengan teknik purposive sampling pada wanita berusia 40-55 tahun yang belum menopause. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala ARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) telah dibuktikan memiliki validitas dan reliabilitas cukup tinggi untuk melakukan pengukuran kecemasan pada penelitian trial clinic yaitu 0,93 dan 0,97. Analisis data yang menggunakan uji non parametric Wilcoxon Signed Ranks Test pada kelompok eksperimen diperoleh hasil Z = -2,820 dengan nilai p = 0,005 (p kurang dari 0,05), artinya setelah dilakukan intervensi pelatihan SEFT terjadi penurunan skor skala kecemasan. Hal tersebut menandakan bahwa Pelatihan SEFT efektif secara signifikan untuk menurunkan kecemasan pada wanita premenopause, sehingga hipotesis pertama diterima. Perhitungan hasil analisis menggunakan uji Mann Whitney Test berdasarkan tingkat pengetahuan tentang premenopause menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kecemasan antara pengetahuan tentang premenopause kategori kurang, kategori cukup, dan kategori baik. Hal ini berarti tingkat pengetahuan tentang premenopause tidak mmberikan pengaruh yang signifikan terhadap kecemasan, sehingga hipotesis ditolak.Kata kunci : Kecemasan, SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique), Tingkat Pengetahuan Premenopause
PERAN KONTROL DIRI DAN KONFORMITAS DALAM KONSUMSI MERCHANDISE K-POP DI JAWA TIMUR Gracylia Abigail Sharon Christianti; Mamang Efendy; Herlan Pratikto
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 5 No. 3 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v5i3.5543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara kontrol diri dan konformitas dengan perilaku konsumtif dalam pembelian merchandise di kalangan penggemar K-pop. Metode yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan jumlah partisipan sebanyak 253 orang, yang dipilih melalui teknik incidental sampling. Analisis data dilakukan menggunakan teknik regresi berganda. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan simultan antara kontrol diri dan konformitas dengan perilaku konsumtif dalam pembelian merchandise K-pop. Secara uji parsial, hubungan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif ditemukan bersifat negatif. Sedangkan, uji parsial antara konformitas dengan perilaku konsumtif menunjukkan hubungan positif yang signifikan.