Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Determination Of The Zero Point Of Building Construction In Area C Of Kadiri University With Polygon Mapping Wiwit Mely Yanti Jannah; Zendy Bima Mahardana; Rama Putra Nugraha; Onie Wardani; Miya Setiyo Asih; Dwi Irin Mariana; Dodi Setiawan
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 7, No 1 (2022): March
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v7i1.771

Abstract

Area C of Kadiri University is an empty land located west of the campus area. The land is planned to construct buildings C, D, and E as a projected study area. In carrying out infrastructure development, it is necessary to have a mapping framework to coordinate building plans. Determining the zero point of action requires a land survey to determine the strategic position and the need for excavation or fill. The method used is a closed polygon with vertical and horizontal theodolite shooting tools. The results of the field details showed several projections of the building plan column from survey data on the location of the P1 device with coordinates 31900'43" elevation 123.93 MASL to the northern azimuth value, location P2 with coordinates 291035'48" elevation 125.07 MASL to azimuth P1, location P3 with coordinates 302023'58" elevation 124.179 MASL to azimuth P2,  location P4 with coordinates 29040'50" elevation 123.96 MASL to azimuth P3 and location P5 at coordinates 193056'47" elevation 124.48 MASL to azimuth P4. The land measurement survey data can be projected as a reference image of development and a determinant of zero point (beginning) in acting.
Mengklasifikasikan Tanah Lempung Menggunakan USCS Agata Iwan Candra; Yuzi Melia Adi Putri; Onie Wardani; Zaizafun Zakiya; Annas Dwi Safi'i
CIVED Vol 9, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v9i3.117204

Abstract

Tanah lempung merupakan salah satu jenis tanah yang terdiri dari butiran yang sangat kecil dan berwarna coklat. Untuk mengetahui identitas tanah lempung sangat diperlukan pengujian agar dapat mengklasifikasikannya. Metode yang digunakan adalah metode USCS. Sampel tanah yang diambil berada di Desa Pojok, Kota Kediri. Pengujian tersebut berdasarkan uji Gradasi Ayakan, Liquid Limit, dan Plastis Limit. Dalam pengujian gradasi ayakan ditemukan koefisien keseragaman(Cu) sebesar 3 dan koefisien gradasi(Cc) sebesar 0,96. Pengujian batas cair menghasilkan kadar air 36,556% merupakan kriteria sedang. Batas plastis menghasilkan kadar air 24,15% merupakan kriteria sedang. Sedangkan pengujian indeks plastisitas menghasilkan 12,41%. Berdasarkan pengujian ini,  sampel tanah tergolong kelompok SP(POORLY GRADED SAND) yaitu kelompok gravel yang bergradasi baik dengan penggolongan Cu ˂6 dan 1 ˃Cc ˃3. Karakteristik agregat tanah lempung yang ada di Desa Pojok memiliki sifat fisik berwarna coklat, teksturnya halus dan lengket, menunjukkan sifat-sifat plastis dan juga memiliki sifat kohesi. Agregat tanah lempung yang ada di Desa Pojok ini pun sudah memenuhi spesifikasi untuk penyerapan air agregat kasar, penyerapan air agregat halus, keausan agregat kasar, dan agregat alamnya juga sudah memenuhi spesifikasi. Selain itu, manfaat dari pengujian untuk mengklasifikasikan jenis tanah ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengujian tanah selanjutnya.