Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Bermain Anak Selama Pandemi COVID-19 Yuri Nurdiantami; Hilda Meriyandah; Rahmah Hida Nurrizka; Nur Aniza Amallia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i1.787

Abstract

Bermain merupakan aktivitas yang dapat mengasah kemampuan kognitif, fisik, emosional dan sosial seorang anak. Saat ini, terdapat beberapa tantangan dalam menggiatkan aktivitas bermain anak terutama di masa pandemi COVID-19 seperti pembatasan aktivitas fisik, penggunaan gadget dalam bermain serta pola pengasuhan dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku bermain anak di masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan teknik purposive sampling. Samel pada penelitian ini adalah 104 pengasuh anak di Kota Depok dan Bekasi. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui karakteristik sampel dan bivariat dilakukan dengan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil analisis menunjukan terdapat asosiasi antara hubungan kekeluargaan pengasuh dengan anak dan perilaku bermain anak  (p-value=0.001). Diharapkan orangtua dapat berperan optimal dalam pengasuhan anak sehingga dapat dicapai perkembangan dan pertumbuhan anak yang baik. Kata kunci: Anak, Bermain, Pandemi COVID-19 
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG DIABETES MELITUS TERHADAP PENGETAHUAN ANGGOTA KLUB SENAM DI RS TUGU IBU Yuri Nurdiantami; Nur Aniza Amallia; Angsoka Rahingrat; Syasa Rahma Fadila
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1062.581 KB)

Abstract

Abstract Non-communicable disease such as diabetes mellitus is a growing problem in the world. This disease is a lifestyle related disease and affecting poulation especially the elderly. This article aims to determine the effect of health promotion about diabetes mellitus on the knowledge of gym club members at Tugu Ibu Hospital. The author uses pre-test and post-test to find out the increase in knowledge before and after the intervention is given. The target of this intervention is members of the gym club at Tugu Ibu Hospital. The method used in health promotion at Tugu Ibu Hospital is to use a modified lecture method with a question and answer session The results obtained indicate an increase in knowledge after health promotion to the target of 7.32%. Based on these results, the authors conclude that there is a significant influence on target knowledge after health promotion or counseling about diabetes mellitus. Abstrak Penyakit tidak menular seperti diabetes mellitus merupakan penyakit yang menjadi masalah di dunia. Penyakit yang terkait erat dengan gaya hidup ini banyak menyerang kalangan lanjut usia. Artikel ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan tentang diabetes melitus terhadap pengetahuan anggota klub senam di RS Tugu Ibu. Penulis menggunakan pre test dan post test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Sasaran dari intervensi ini adalah anggota klub senam di RS Tugu Ibu. Metode yang digunakan dalam promosi kesehatan di RS Tugu Ibu yaitu menggunakan metode ceramah yang dimodifikasi dengan sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab diperlukan karena untuk mengetahui sampai dimana pengetahuan para audience yang mendengarkan dan para audience sering kali memberikan pengertian lain yang dimaksudkan pembicara. Adapun hasil yang didapat menunjukkan peningkatan pengetahuan setelah dilakukan promosi kesehatan kepada sasaran sebesar 7,32%. Berdasarkan hasil tersebut, penulis menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang cukup signifikan terhadap pengetahuan sasaran setelah dilakukan promosi kesehatan atau penyuluhan tentang penyakit diabetes melitus.