Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Dukungan Sosial Terhadap Pemanfaatan Posbindu pada Lansia di Mekarsari, Cimanggis Tahun 2019 Mawaddah Elbaking; A. Heri Iswanto; Marina Ery Setyawati; Rahmah Hida Nurrizka
Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2020): Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/kjkm.v2i1.147

Abstract

Elderly’s posbindu is a community-based health that provides health services for the elderly. The increasing of elderly population in Indonesia indicates that posbindu should have a certain quality service. But in its utilization, some elderly did not use it well. This study aims to examine the differences in social support for the posbindu utilization between case and control group of the elderly in Mekarsari, Cimanggis. This study was used a case control design. The population in this study are elderly who visited posbindu in Mekarsari at least 1x during January-April 2019. The sample size was 34 people with a case:control rasio of 1:1. The sampling technique used is simple random sampling by giving random numbers to each individual who included the inclusion criteria. Data collection by interview method using questionnaire instrument. The result showed that there was no difference social support between case and control group. This is due to the Sig. of informational support (0,576), emotional support (0,080), appraisal support (0,641), and instrumental support (0,698) greater than alpha (0,05) so that Ho failed to be rejected. Some things that are suspected of influencing the lack of differences in social support include ease of accessing health information, there was motivation from health workers, lack of praises from family, and accessibility of elderly’s posbindu. There was no relation between social support with elderly’s posbindu utilization.
Disparitas Kematian Maternal di Indonesia: Studi Ekologi dengan Analisis Spasial Rahmah Hida Nurrizka; Tri Yunis Miko Wahyono
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 14 No. 2: JUNI 2018
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.84 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v14i2.3630

Abstract

This study is an analyze disparity of maternal mortality in Indonesia with spatial analysis using intermediatefactor such as maternal health service, reproduction status, socio economic and demography. This studyaimed to spatially analyze disparity of maternal mortality, analyze the influence and risk of maternal mortality onintermediate factors, and provide recommendations on maternal health problems in Indonesia. This study usingecological study design (agrerat studies), spatial analysis, bivariate analysis, and multivariate analysis. Unit ofanalysis in this study is districts/cities in Indonesia. The results showed that disparity of maternal mortality causedby intermediate factor gap between districts/cities in Indonesia, with the highest risk of maternal mortality occurredin eastern Indonesia. The dominant variables related to maternal mortality, namely population density withOR:0,283 (95% CI:0,185-0,430) and childbirth by skilled health personal with OR:1,745 (95% CI:1,081-2,815).The high risk of maternal mortality occurred in districts/cities with low coverage of fourth pregnancy (K4), lowbirth attendance (PN) coverage, low postpartum (KF) coverage, average number of children, low average education,and high poverty
Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Bermain Anak Selama Pandemi COVID-19 Yuri Nurdiantami; Hilda Meriyandah; Rahmah Hida Nurrizka; Nur Aniza Amallia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i1.787

Abstract

Bermain merupakan aktivitas yang dapat mengasah kemampuan kognitif, fisik, emosional dan sosial seorang anak. Saat ini, terdapat beberapa tantangan dalam menggiatkan aktivitas bermain anak terutama di masa pandemi COVID-19 seperti pembatasan aktivitas fisik, penggunaan gadget dalam bermain serta pola pengasuhan dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku bermain anak di masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan teknik purposive sampling. Samel pada penelitian ini adalah 104 pengasuh anak di Kota Depok dan Bekasi. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui karakteristik sampel dan bivariat dilakukan dengan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil analisis menunjukan terdapat asosiasi antara hubungan kekeluargaan pengasuh dengan anak dan perilaku bermain anak  (p-value=0.001). Diharapkan orangtua dapat berperan optimal dalam pengasuhan anak sehingga dapat dicapai perkembangan dan pertumbuhan anak yang baik. Kata kunci: Anak, Bermain, Pandemi COVID-19 
Evaluasi Pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional Rahmah Hida Nurrizka; Marina Ery Setiawati
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.04 KB) | DOI: 10.22146/jkki.43843

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi pelaksanaan sistem rujukan berjenjang dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Tujuan penelitian adalah mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan sistem rujukan berjenjang dan mengukur tingkat kepuasaan pasien terhadap pelayanan sistem rujukan berjenjang di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Penelitian ini menggunakan pendekatan survey terhadap pasien dan in-depth interview terhadap petugas pelayanan kesehatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketepatan dalam sistem rujukan sudah baik. Semua responden (100%) mendapatkan rujukan sesuai dengan prosedur sistem rujukan berjenjang. Namun kelengkapan surat rujukan masih bermasalah. Data dan informasi penting dalam surat rujukan seperti hasil diagnosa, pemeriksaan fisik, anamnesa, dan terapi yang sudah diberikan banyak tidak diisi oleh petugas kesehatan. Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan rujukan juga masih rendah. Ada 34,9% responden yang memiliki tingkat kepuasan rendah. Penyebabnya adalah tidak seimbangnya antara jumlah pasien yang dilayani dan petugas dan infrastruktur pelayanan kesehatan.
Akses Ibu Hamil terhadap Pelayanan Kesehatan di Masa Pandemi COVID-19 Rahmah Hida Nurrizka; Yuri Nurdiantami; Feda Anisah Makkiyah
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkki.62752

Abstract

Pandemi COVID-19 telah berdampak terhadap terganggunya sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, termasuk pelayanan kesehatan bagi ibu hamil. Studi ini menganalisis dampak pandemi COVID-19 terhadap akses pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Studi ini merupakan studi potong lintang (cross-sectional) berbasis survey online. Sampel pada studi ini adalah ibu yang hamil pada masa pandemi COVID-19, yang tinggal di wilayah Jabodetabek. Jumlah sampel yang berhasil didapatkan sebanyak 120 sampel. Hasil studi menunjukan sebesar 14,1% ibu hamil tidak lengkap melakukan pemeriksaan kehamilan. Terdapat hubungan antara kelengkapan pemeriksaan kehamilan dan pekerjaan ibu dengan P = 0.047. Ibu hamil memilih rumah sakit sebagai tempat pemeriksaan kehamilan selama masa pandemi, dengan proporsi 44,1%. Terdapat hubungan antara pilihan fasilitas kesehatan dan pendidikan ibu hamil dengan nilai P = 0.019 dan jumlah anak dengan nilai P = 0.013. Perlu merancang sistem pelayanan kesehatan dengan protokol kesehatan yang ketat. Meningkatkan pelayanan di semua fasilitas pelayanan kesehatan, terutama Puskesmas dan mengembangkan pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil secara online atau telemedicine.
FAKTOR BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI DI WILAYAH PUSKESMAS JALAN EMAS KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN: FACTORS ASSOCIATED SELECTION OF CONTRACEPTION METHODS IN THE WORK AREA JALAN EMAS COMMUNITY HEALTH CENTER Fanira Cahyaningtyas; Rahmah Hida Nurrizka; Ayu Anggraeni Dyah Purbasari; Terry Yuliana Rahadian Pristya; Chahya Kharin Herbawani
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2021): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.627 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v15i2.200

Abstract

Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang Tahun 2018, menurut jenis kontrasepsi di Puskesmas Jalan Emas persentase peserta KB aktif MKJP adalah sebesar 14,6% dan Non MKJP sebesar 85,4%. Hal ini berhubungan dengan kenaikan jumlah total kelahiran Kabupaten Tangerang pada tahun 2018 menjadi 74.987 kelahiran. Wanita akseptor KB sangat berperan dalam pemilihan metode kontrasepsi yang sedang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi pada wanita akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Jalan Emas. Metode yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari  hingga Februari 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 330 wanita akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Jalan Emas. Teknik Sampling yang digunakan adalah cluster sampling dan proportionate random sampling. Hasil uji statistik dengan chi square diperoleh hasil adanya hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dasar (p-value=0,000), pengetahuan kurang (p-value=0,034), kelengkapan pelayanan KB (p-value=0,001), paparan informasi KB (p-value=0,036), dan akses pelayanan KB (p-value=0,022) terhadap pemilihan metode kontrasepsi pada wanita akseptor KB. Diharapkan wanita akseptor KB dapat meningkatkan wawasan dan informasi yang tepat mengenai manfaat dan efektifitas penggunaan kontrasepsi sehingga dapat meningkatkan partisipasi penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang atau MKJP.
EDUKASI IBU HAMIL DAN BIDAN DESA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI ERA COVID-19 TAHUN 2020: Education of Pregnant Women and Village Midwives About Danger Signs of Pregnancy in the 2020 Covid-19 Era dwi mutia wenny; Rahmah Hida Nurrizka; Nayla Kamilia Fitri; Ermeida neli
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol2.Iss1.1192

Abstract

Pandemik Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia dari akhir tahun 2019 menyebabkan perubahan tatanan Kesehatan baik umum maupun pada ibu hamil. Dimana pembatasan pelayanan Kesehatan terutama pada kegiatan posyandu yang biasanya dilakukan setiap bulan untuk memeriksa Kesehatan ibu hamil, bayi dan balita. Sehingga ibu hamil sedikit kesulitan dalam melakukan pelayanan kesehatan keamilannya. Begitu juga di daerah Sitiung Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat. Untuk itu pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan ibu hamil dan bidan desa terkait tanda bahaya kehamilan yang mungkin terjadi selama kehamilan berlangsung dimasa covid-19. Sehingga ibu dapat mengetahui gejala apa saja yang mungkin terjadi dan mencari pelayanan kesehatan terdekat. Sehingga kegawatdaruratan ibu hamil di masa covid-19 ini dapat di tanggulangi dengan cepat. Kegiatan ini diikuti oleh 7 bidan desa dan 30 ibu hamil. Kegiatan dilakukan dengan cara door to door baik ke rumah ibu hamil maupun bidan desa setempat dan memberikan leaflet lebih kurang 250 lembar. Bidan desa dan ibu hamil menerima kegiatan ini dengan sangat terbuka termasuk pihak puskesmas Sitiung, hal ini terlihat dari penerimaan ibu hamil dan respon lewat SMS maupun aplikasi whatsapp. Diharapkan kedepannya pelayanan kesehatan dapat dilakukan seperti sedia kala sebelum virus Covid 19 melanda. Abstrack The Covid-19 pandemic that hit the world including Indonesia from the end of 2019 caused changes in the health order both in general and pregnant women. Restrictions on health services in Posyandu activities are usually carried out every month to check health of pregnant women, infants and toddlers. So that pregnant women have a little difficulty in checking their pregnant health, especially in the Sitiung area, Dharmasraya Regency, West Sumatra. This community service aimed to increase understanding and knowledge of pregnant women and village midwives regarding the danger signs of pregnancy that may occur during pregnancy during the Covid-19 period. Mothers can find out what symptoms may occur and seek the nearest health service. Therefore, the emergency of pregnant women during this Covid-19 period can be handled quickly. This activity was attended by 7 village midwives and 30 pregnant women. The activity was carried out by door to door, both at homes of pregnant women and local village midwives and providing leaflets of approximately 250 sheets. Village midwives and pregnant women received this activity, including the Sitiung Health Center. This can be seen from the acceptance of pregnant women and responses via SMS or WhatsApp applications. It is hoped that the health services can be carried out as before the Covid-19 virus hit.
Hubungan Kepuasan Kerja dengan Komitmen Organisasional Perawat di Rumah Sakit Prikasih Jakarta Nurul Zakiah; Rahmah Hida Nurrizka; Yuri Nurdiantami; Fathinah Ranggauni Hardy
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 16, No 1 (2020): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.16.1.55-67

Abstract

Berdasarkan data Risnakes 2017, kepuasan kerja staf rumah sakit di DKI Jakarta sebagian besar di kategori sedang (50,1%) dan tinggi (25,2%). Perawat yang kepuasan kerjanya tinggi akan membantu orang lain dengan lebih antusias jauh melebihi harapan yang normal dalam pekerjaan mereka dan akan menimbulkan komitmen kepada rumah sakit tempat mereka bekerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan kepuasan kerja dengan komitmen organisasional pada perawat di Rumah Sakit Prikasih. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan uji chi square. Sampel pada penelitian ini sebanyak 104 perawat yang diambil dengan teknik proporsional sampling. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi komitmen organisasional tinggi sebanyak 58 perawat (55,8%) dan kepuasan kerja tinggi sebanyak 52 perawat (50%), perawat dengan kepuasan kerja tinggi memiliki komitmen organisasional tinggi sebanyak 36 perawat (69,2%), dan ada hubungan antara kepuasan kerja dengan komitmen organisasional (p-value=0,010) dengan nilai PR = 1,875 dan 95% CI = 1,173-2,998. Perawat yang mempunyai kepuasan kerja tinggi maka lebih berpeluang untuk berkomitmen organisasional tinggi. Diharapkan pihak Rumah Sakit Prikasih lebih memerhatikan kepuasan kerja perawat, agar mereka mampu mempertahankan dan meningkatkan komitmen terhadap Rumah Sakit Prikasih.
Pelatihan Perawatan Payudara dengan Media Phantom Sebagai Treatment Keberhasilan ASI Ekslusif Rahmah Hida Nurrizka; Dwi Mutia Wenny
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i1.4293

Abstract

One of the goals of the SDGs (Sustainable Development Goals) program is to end all forms of malnutrition with a strategic plan (strategic plan) to increase the percentage of babies less than 6 months who receive exclusive breastfeeding. Many mothers complain that their babies do not want to breastfeed. Usually, this is caused by technical factors such as the incoming nipple or the wrong nursing position. For this reason, efforts to educate pregnant women regarding exclusive breastfeeding are very important, followed by providing breast care training with Phantom Media. In increasing breastfeeding to infants, mothers need help and information and support to care for the breast during pregnancy to prepare for breastfeeding. From the results of the service, it can be seen that there are differences in the knowledge of pregnant women before and after being given education-related to exclusive breastfeeding and breast care with sig. (2-tailed) of 0.0 <0.05. From these results, it can be concluded health education can provide pregnant women with more health-related knowledge.
The Correlation Between Safety Climate With Unsafe Act In Apartment Building Construction Workers Pt. Multikon 2020 Rahmah Amalina; Rahmah Hida Nurrizka; Fandita Tonyka Maharani
Journal of Public Health Research and Community Health Development Vol. 4 No. 2 (2021): March
Publisher : Sekolah Ilmu Kesehatan Dan Ilmu Alam (SIKIA), Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jphrecode.v4i2.21545

Abstract

Construction is one of the highest industries in contributing to work accident rates. Unsafe act is the cause of 73% of work accidents. One way to prevent unsafe act is through safe behavior implemented by management and workers themselves. This study aims to determine the correlation between the safety climate with unsafe act. This research uses quantitative analytic methods with cross sectional design study. Data was analyzed using chi-square with a sample of 88 people selected by purposive sampling method. The results showed that the proportion of respondents who frequently perform unsafe acts was 33%. In bivariate analysis showed there were a relevant relationship between the dimensions of management safety empowerment (OR 2.455; 95% CI 1.06-5.87), worker’s safety priority and risk non-acceptance (OR 2.679; 95% CI 1.05- 6,83) and the dimensions of safety communication, learning and trust in co-worker’s safety competence (OR 2,500; 95% CI 1.05-5.91) with unsafe act. Workers who have a good perception of a safety climate rarely take unsafe actions.