Neli Husniawati
Universitas Mohammad Husni Thamrin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tingkat Depresi dan Faktor Resiko Ide Bunuh Diri pada Remaja SMPN Dwinara Febrianti; Neli Husniawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i1.422

Abstract

Bunuh Diri merupakan tindakan agresif yang merusak diri sendiri dan dapat mengakhiri kehidupan. Beberapa kejadian bunuh diri sudah terjadi di Indonesia, bahkan tindakan seorang pelajar SMP di Jakarta yang meninggal dunia setelah melompat dari lantai empat gedung sekolahnya pada pertengahan Januari lalu, yang diduga karena mengalami depresi. Tujuan Penelitian ini mengetahui hubungan tingkat depresi dengan faktor resiko ide bunuh diri pada remaja di SMPN 20 Jakarta Timur. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain cross sectional, terhadap 188 siswa. Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden berada pada usia 14 tahun dan berjenis kelamin perempuan, penelitian menunjukan tingkat depresi responden mayoritas berada pada tingkat depresi minimal atau tidak ada depresi 48,9 %, ada resiko ide bunuh diri sebanyak 21,3 %,  ada ide bunuh diri sebanyak 19 siswa (10,1%). Hasil Uji Statistik diperoleh nilai p = 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat depresi dengan faktor resiko ide bunuh diri pada remaja di SMPN 20 Jakarta Timur dan menunjukan hubungan yang  kuat (r=0,696)  dan berpola positif artinya semakin parah tingkat depresi maka semakin besar peluang munculnya resiko ide bunuh diri. Rekomendasi selanjutnya bekerjasama dengan pihak sekolah untuk menindaklanjuti hasil penelitian dengan melakukan pencegahan lebih lanjut untuk ide bunuh diri yang ditemukan, menambah variabel faktor –faktor penyebab terjadinya ide bunuh diri dan menghubungkan karakteristik dengan faktor pendukung terjadinya ide bunuh diri pada penelitian selanjutnya.Kata Kunci: Bunuh Diri, Depresi, Remaja, Resiko Ide Bunuh Diri.
Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi Terhadap Kejadian Stunting Di Desa Cirinten Kabupaten Lebak Banten Helena Golang Nuhan; Amani Nur Solehah; Neli Husniawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i2.1249

Abstract

Tingginya prevalensi stunting di Jawa Barat khususnya di kabupaten pandeglang penyebabnya yaitu pemberian MP-ASI. Jika pemberian asupan bayi dalam kategori yang kurang dapat berdampak kejadian stunting. Untuk mengetahui hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) terhadap kejadian stunting di  Desa Cirinten Kabupaten Lebak Banten.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel yamg digunakan dalam penelitian ini  sebanyak 117 dengan menggunakan Purposive Sampling. Instrument kuesioner  yang digunakan yaitu skala pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dan skala pengukuran antropometri kemudian dianalisis secara univariat dan bivariate dengan uji chi-square. Dari 117 responden terdapat Pendidikan ibu sebanyak (56,4%), pemberian MP-ASI sebanyak (64,1%) dan Kejadian stunting sebanyak (29,9%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) terhadap kejadian Stunting di Desa Cirinten  Kabupaten Lebak  Banten, dengan perolehan nilai P value = 0,000 (α 0,05) diartikan bahwa perbedaan proporsi tersebut bermakna secara statistic. Peran orang tua dapat lebih menyadari betapa pentingnya pemberian makanan pendamping ASI MP-ASI dan meningkatkan kesadaran ibu menangani  pemberian MP-ASI yang diharapkan anak-anak usia 6-24 bulan mendapatkan nutrisi yang cukup dan  seimbang sehingga dapat menurunkan atau mencegah kejadian stunting.Kata kunci  : Pemberian MP-ASI, Kejadian Stunting, Pendidikan Ibu.