This Author published in this journals
All Journal JURNAL REKAYASA
Desy Aryanti
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL PENGEMBANGAN KAWASAN MAKAM SYEKH BURHANUDDIN SEBAGAI KAWASAN RELIGI Desy Aryanti
JURNAL REKAYASA Vol 7 No 1 (2017): Jurnal REKAYASA
Publisher : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1548.848 KB)

Abstract

Nagari Ulakan berada di Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman, telah lama dikenal sebagai kawasan pusat pengembangan agama Islam di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya. Salah satu kegiatan yang terkenal yakni berSyafar (dalam Bahasa Minang disebut Basafa), berupa kunjungan ziarah ke kawasan makam Syekh Burhanuddin sebagai Ulama Besar Syatariah. Kawasan makam Syekh Burhanuddin ini telah ditetapkan menjadi situs cagar budaya, dan menjadi salah satu kawasan strategis di Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan keagamaan di kawasan ini telah membawa dampak yang cukup luas pada kawasan sekitarnya, baik berupa berkembangnya aktifitas ekonomi, perkembangan permukiman dan lain sebagainya, namun demikian perkembangan kawasan belum dibarengi dengan kelengkapan sarana dan prasarana dasar yang memadai dalam mendukung aktifitas keagamaan maupun aktifitas wisata yang berkembang, sehingga potensi aktifitas yang ada kurang dapat dilayani dengan baik. Disamping itu, pengembangan kegiatan nilai-nilai sakralitas dan religius kawasan belum didorong secara optimal melalui penataan ruang yang fokus pada aktifitas religi sebagai tema utama kawasan dan aktifitas wisata/rekreasi sebagai tema pendukungnya. Sehingga dengan demikian, diperlukan adanya upaya mengoptimalkan fungsi pelayanan dan pengembangan aktifitas melalui penataan ruang kawasan makam. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif model pengembangan kawasan makam sebagai kawasan wisata religi.
KONSEP PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH KELURAHAN KUBU MARAPALAM KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG Desy Aryanti; Rini Asmariati; Rahmadiansyah; Riri Amrizal
JURNAL REKAYASA Vol 11 No 1 (2021): Jurnal REKAYASA
Publisher : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37037/jrftsp.v11i1.85

Abstract

Kubu Marapalam is one of the sub-districts located in Padang Timur District in West Sumatera province with a sizeable area of 98 hectares (Ha) and occupied by .886 inhabitants. Based on Padang Mayor Decree Number.163 of 2014, Kubu Marapalam Sub-district is a slum of 1.48 Ha with the number of population is 508 Inhabitants/127 KK. This area is classified as a high density population and rejuvenation of the urban residential environment is required. With a dense population, inappropriate inhabitants’ behavior such as littering, and no green open space as well as open space availability, hence this area is vulnerable for flood. Problem solving with a qualitative descriptive method can produce a concept of restructuring community settlement in a high density and slums occupancy. This restructuring concept is expected to be able to create an appropriate and healthy occupancy with more green space. The purpose of this research is to find out the direction of restructuring concept in the high density and slum area which will be able to improve the quality of a healthy and appropriate settlement environment.