S Effendi
STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Sumber Informasi dan Peran Orang Tua terhadap Perilaku Pencegahan Keputihan pada Remaja Putri di SMK N 3 Kota Bengkulu Loly Novriza Yanti; Dewi Aprilia Ningsih; S Effendi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v4i1.52

Abstract

Keputihan masalah yang perlu memperoleh perhatian yang serius karena mengindikasikan adanya masalah yang berhubungan dengan organ seksual wanita dan seringkali mengganggu aktifitas. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan sumber informasi dan peran orang tua terhadap perilaku pencegahan keputih an pada remaja putri di SMKN 3 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan adalah Descriptif Correlational dengan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswi kelas X dan XI di SMKN 3 kota Bengkulu pada bulan Mei-Juni 2018 sebanyak 719 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah stratifikasi random sampling sebanyak 88 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariate dengan uji chi square dan Contingency Coefficient (C). Hasil penelitian didapatkan dari 88 orang siswi di SMKN 3 kota Bengkulu terdapat 50 orang (56,8%) yang unfavorable, 45 orang (51,1%) yang orang tuanya tidak berperan dalam pencegahan keputihan pada remaja, 42 orang (47,7%) yang mempunyai perilaku kurang baik dalam pencegahan keputihan. Terdapat hubungan yang signifikan antara sumber informasi dengan perilaku pencegahan keputihan pada remaja putri di SMKN 3 kota Bengkulu dengan kategori hubungan sedang; (4) Terdapat hubungan yang signifikan antara peran orang tua dengan perilaku pencegahan keputihan pada remaja putri di SMKN 3 kota Bengkulu dengan kategori hubungan sedang. Diharapkan pihak sekolah dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswi tentang pentingnya menjaga dan merawat kesehatan reproduksi.
HUBUNGAN JARAK TEMPAT PELAYANAN DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN POSBINDU PTM PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BASUKI RAHMAD KOTA BENGKULU Gatot Supriyanto; Eko Puji Astuti; S Effendi
Jurnal Sains Kesehatan Vol 27, No 1 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.27.1.1-6

Abstract

Masih rendahnya kunjungan Posbindu maka penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara jarak tempat pelayanan dengan kunjungan Posbindu PTM di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif korelational dengan rancangan cross sectional. seluruh lansia yang melakukan kunjungan Posbindu Lansia di wilayah kerja puskesmas Basuki Rahmad Tahun 2018 sebanyak 91 orang lansia dari 4 Posbindu PTM yang aktif diperoleh 91 sampel secara purposive sampling. Pengumpulan data yaitu menggunakan data skunder dan primer. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square (χ2), Uji Contingency Coefficient (C) dan Odd Ratio (OR). Hasil penelitian didapatkan: (1) Dari 91 sampel terdapat 23 orang kunjungan Posbindu PTM tidak teratur dan 68 orang  kunjungan Posbindu PTM teratur: (2) Dari 91 sampel terdapat  25 orang jarak tempat pelayanan jauh dan 66 orang jarak tempat pelayanan dekat dan (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara jarak tempat pelayanan dengan kunjungan Posbindu PTM di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu, dengan kategori hubungan sedang. Diharapkan kepada pihak Puskesmas untuk dapat melakukan peningkatan pelayanan posbindu yang lebih menarik, melakukan penjemputan lansia dengan jarak rumah yang jauh dan meningkatkan pengetahuan lansia dan keluarga tentang pentingnya kunjungan Posbindu PTM melalui penyuluhan kesehatan sehingga dapat meningkatkan kesadaran lansia dan keluarga untuk malakukan kunjungan Posbndu PTM secara tearatur. Kata Kunci: Jarak Tempat Pelayanan, Kunjungan Posbindu PTM