Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2021 - 2026
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ultima Management : Jurnal Ilmu Manajemen Jurnal MEBIS (Manajemen dan Bisnis)
Engkos Achmad Kuncoro
Unknown Affiliation
Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
PENGARUH LEARNING CULTURE TERHADAP LEARNING AGILITY Nopriadi Saputra; Engkos Achmad Kuncoro; Sasmoko Sasmoko
Jurnal MEBIS (Manajemen dan Bisnis) Vol 6 No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/mebis.v6i1.112

Abstract

Perubahan yang terus menerus dan disruptif menuntut orang-orang dalam organisasi untuk menjadi adaptif dengan cepat. Ketangkasan belajar (learning agility) merupakan isu strategis dalam pengelolaan sumber daya manusia. Artikel ini mengulas secara mendalam mengenai pengaruh budaya belajar (learning culture) terhadap ketangkasan belajar. Apakah budaya belajar berdampak langsung ataukah tidak langsung terhadap ketangkasan belajar? Artikel ini berdasarkan pada riset empiris yang melibatkan 107 direktur dan manajemen senior dari perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia. Data yang didapatkan diolah menggunakan pendekatan Structural Equation Modelling berbasis Partial Least Square (PLS SEM) dan aplikasi SmartPLS versi 3.0. Hasil analisis menjelaskan bahwa budaya perusahaan berpengaruh tidak langsung terhadap ketangkasan belajar. Budaya belajar merupakan anteseden dari keterlekatan kerja (work engagement) dan keterlekatan kerja tersebut merupakan prediktor dari ketangkasan belajar. Dengan demikian, keterlekatan kerja memainkan peranan sebagai mediator dalam pengaruh budaya belajar terhadap ketangkasan belajar. Untuk menghasilkan orang-orang yang tangkas dalam belajar menghadapi perubahan, orang-orang di dalam perusahaan harus diarahkan untuk memiliki keterlekatan kerja yang baik dan diekspos dengan budaya belajar secara intensif dalam kurun waktu tertentu..
ANALISIS EFEK DIGITAL CULTURE TERHADAP HOLISTIC WORK ENGAGEMENT GENERASI MILENIAL SEMASA COVID-19 Nopriadi Saputra; Farhan Fitt Fanani; Engkos Achmad Kuncoro
Ultima Management : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 13 No 2 (2021): Ultima Management : Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31937/manajemen.v13i2.2188

Abstract

Abstract- This article intends to examine holistic work engagement of millennial employees who work in offices, as well as examine the influence of digital culture on work engagement in DKI Jaya during COVID-19. This article is based on a cross-sectional and quantitative-causal study by using a non-probabilistic sampling approach. Respondents are the first and second layers of the personal and professional network of the research team. They all live and/or work in Central Jakarta. The data from 399 office millennial employees were structured by utilizing PLS-SEM and processed with SmartPLS version 3.3. The results show that digital culture has a direct positive and significant effect on the four aspects of holistic work engagement. However, when the analysis tried to examined further, it turns out that the influence of digital culture is multi-layered, where at first it directly affects on physical engagement and then indirectly affects intellectual and emotional engagement, and finally impact on spiritual engagement. The development of digital culture is effective enough to be applied for engaging millennial employees holistically during this COVID-19 pandemic. Keywords: Holistic Work Engagement; Learning Culture; Millennials
Co-Authors Farhan Fitt Fanani Nopriadi Saputra Sasmoko Sasmoko