Ghina Wulansuci
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PENYULUHAN PROGRAM PARENTING Ghina Wulansuci; Ririn Hunafa Lestari; Rohmalina Rohmalina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 2, No 02 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v2i02.439

Abstract

Mayoritas orang tua siswa baik itu ibu maupun ayah adalah seorang pekerja. Sehingga, intensitas bertemu antara orang tua dan anak menjadi berkurang. Kurangnya komunikasi antar anak dengan orang tua, kesibukan orang tua bekerja,  menjadikan kecerdasan interpersonal anak kurang berkembang, anak  kurang mampu berkomunikasi dan bersosialisasi dengan teman sebaya, guru, dan lingkungan. sedangkan pengertian dari kecerdasan interpersonal sendiri yaitu kemampuan anak dalam bersosial dengan orang lain dengan baik seperti mudah bergaul, memahami orang lain, dan bekerja sama dengan orang lain. Kegiatan penyuluhan program parenting yang ditujukan kepada orang tua dan guru dijadikan sebagai metode untuk peningkatan kecerdasan interpersonal anak usia dini. hasil kegiatan yang telah dicapai adalah pemahaman orang tua maupun guru mengenai program parenting ataupun keterlibatan orang tua mempunyai efek menguntungkan terhadap pencapaian kecerdasan interpersonal anak, selain itu tidak cukup mengembangkan kecerdasan interpersonal saja, namun menguntungkan terhadap pencapaian akademik di masa depan.
PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP STRESS AKADEMIK PADA ANAK USIA DINI Ghina Wulansuci; Ririn Hunafa Lestari; Sharina Munggaraning Westhisi
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2022): Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v6i1.9714

Abstract

This study aims to determine the understanding of students majoring in PG-PAUD towards the concept of academic stress in early childhood. This study uses a quantitative descriptive method which aims to explain a symptom in the form of numbers that have meaning on the understanding of PG-PAUD students majoring in academic stress in early childhood. This study shows that non-regular students of the PG-PAUD study program do not understand the concept of academic stress in early childhood. The focus of the research is the PG-PAUD study program students, totaling 40 non-regular students as prospective educators who have a bachelor's qualification in Early Childhood Education (PAUD) who are able to identify children's difficulties in various fields of development. The results showed that of 23 non-regular students as respondents or 57.5% did not know about academic stress in early childhood and 17 non-regular students or 42.5% knew about academic stress.Keywords: Academic Stress; PG-PAUD Students; Early Childhood. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa jurusan PG-PAUD terhadap konsep stress akademik pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menjelaskan suatu gejala dalam bentuk angka yang memiliki arti terhadap pemahaman mahasiswa jurusan PG-PAUD terhadap stress akademik pada anak usai dini. Penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa non reguler program studi PG-PAUD tidak memahami konsep dari stress akademik pada anak usia dini. Fokus pada penelitian adalah mahasiswa program studi PG-PAUD yang berjumlah 40 mahasiswa non reguler sebagai calon pendidik yang memiliki kualifikasi sarjana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang mampu mengidentifikasi kesulitan anak dalam berbagai bidang pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 23 mahasiswa non reguler sebagai responden atau 57,5% tidak mengetahui tentang stress akademik pada anak usia dini dan 17  mahasiswa non reguler atau 42,5% mengetahui tentang stress akademik. Kata Kunci: Stress Akademik; Mahasiswa PG-PAUD; Anak Usia Dini.