Iwan Purnama
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INDIKASI KEESTETIKAAN LINGKUNGAN PERKOTAAN SEPANJANG KORIDOR JALAN KESAMBI MENUJU ALUN-ALUN KASEPUHAN DI KOTA CIREBON FX. Budiwidodo Pangarso; Iwan Purnama
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2012)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29687.702 KB)

Abstract

Perkara ke-estetika-an seringkali menjadi suatu idaman seseorang atau sekelompokmasyarakat, yang diartikan secara umum sebagai sesuatu yang indah, sehingga sedikitbanyak akan mendukung eksistensi kegiatan dan aktivitas pada lingkungan tertentu.Secara strategis koridor kesambi-pulasaren-ariodinoto ini menghubungkan karatonkasepuhan ke arah kota Kuningan yang memiliki kaitan historis. Saat ini secarafungsional menjadi arena kegiatan campuran secara linier, yang tentu akan berdampakpada nilai strategis yang dimilikinya. Perkembangan kondisi ini tentu berproses secaraperlahan seturut peningkatan kegiatan sekaligus penurunnya nilai-nilai strategis kultural.Dengan mendayagunakan metoda analisis panorama lingkungan visual, elemen-elemenpanorama perkotaan (“townscape”) disepanjang koridor tersebut tentu akan dapatmenunjukkan berbagai indikasi positif, netral atau negatif terhadap nilai-nilai visualkeestetikaan tertentu dengan atau tanpa pola kultural strategis tersebut di atas. Secaraoperasional, penelitian ini dilakukan melalui studi literatur, observasi visual lapangan,pengolahan data, analisis fenomenologis citra kultural kota, dan penyimpulan ataspraduga awal. Praduga yang mengemuka pada observasi awal adalah bahwa indikasikeestetikaan yang berbasis pada nilai-nilai kultural belum secara optimal dijadikan kuncikeestetikaan lingkungan perkotaan secara ekspresif, fisik-spasial, seiring dengan faktaeksistensial Karaton Kasepuhan.Kata kunci : keestetikaan, panorama perkotaan, strategis kultural, analisis visual.