Sumadi Sumadi
Universitas Gadjah Mada

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SELEKSI PADA SAPI ACEH BERDASARKAN UJI PERFORMANS DI BPTU-HPT SAPI ACEH INDRAPURI Widya Pintaka Bayu Putra; Sumadi Sumadi; Tety Hartatik; Hendra Saumar
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 3, No 2 (2016): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.851 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v3i2.1690

Abstract

            Uji performans merupakan tahap seleksi awal untuk memilih calon pejantan dan induk yang terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan pada sapi Aceh dewasa. Sebanyak 49 ekor sapi Aceh (23 jantan dan 26 betina) digunakan untuk uji performan selama 369 hari di BPTU-HPT Sapi Aceh Indrapuri. Rata-rata umur sapi sebelum diuji adalah sekitar 600 hari dengan berat awal terkoreksi (BAT) sebesar 110,08+16,25 kg (jantan) dan 108,25+21,08 kg (betina). Rata-rata berat akhir terkoreksi (BFT) sebesar 138,30+16,59 kg (jantan) dan 141,63+24,88 kg (betina). hari (betina). Rata-rata tinggi gumba (TG), panjang badan (PB) dan lingkar dada (LD) setelah pengujian pada sapi jantan masing-masing sebesar  99,07+4,64 cm,  94,41+6,21 cm dan 120,85+6,41 cm. Selanjutnya rata-rata nilai TG, PB dan LD pada sapi betina setelah pengujian sebesar 97,00+4,00 cm, 95,62+4,90 cm dan 124,25+9,38 cm. Nilai BFT tertinggi selama pengujian sebesar 166,71 kg (jantan) dan 214,19 kg (betina). Kata kunci: Sapi Aceh, uji performans, berat badan, ukuran tubuh 
ESTIMASI DINAMIKA POPULASI DAN PENAMPILAN REPRODUKSI SAPI PERANAKAN ONGOLE DI KABUPATEN KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH Satria Budi Kusuma; Nono Ngadiyono; Sumadi Sumadi
Buletin Peternakan Vol 41, No 3 (2017): BULETIN PETERNAKAN VOL. 41 (3) AGUSTUS 2017
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v41i3.13618

Abstract

Kabupaten Kebumen merupakan salah satu sentra peternakan sapi potong di Provinsi Jawa Tengah. Pemeliharaan ternak sapi potong pada peternakan rakyat didominasi oleh sapi lokal, khususnya sapi Peranakan Ongole (PO). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui dinamika populasi, output dan penampilan reproduksi sapi PO di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan dari bulan September hingga Desember 2015. Materi penelitian ini terdiri dari 1.261 peternak dan 3.112 ekor sapi PO yang berasal dari enam kecamatan di wilayah Urut Sewu, Kabupaten Kebumen. Penelitian bersifat analisis deskriptif dengan metode survey. Penampilan reproduksi induk sapi PO di Kebumen adalah baik dan efisien, yaitu ditunjukkan dengan days open 4,37±0,64 bulan, S/C 1,97±0,20, interval kelahiran 14,17±0,67 bulan, dan nilai efisiensi reproduksi (ER) 97,25%. Nilai natural increase (NI) pada penelitian ini yaitu sebesar 40,78%. Kemudian nilai net replacement rate (NRR) sapi PO jantan dan betina masing-masing sebesar 794,70% dan 307,41%. Hasil estimasi output sapi PO 40,08% dari populasi, estimasi dinamika populasi sapi PO tahun 2015 sampai 2019 akan meningkat 2.181 ekor atau 2,70% per tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Kebumen layak untuk dijadikan sentra pembibitan sapi PO dan penampilan reproduksi sapi PO di Kabupaten Kebumen masih dapat ditingkatkan dengan menerapkan manajemen pemeliharaan yang lebih baik.
Korelasi Genetik Pada Sifat Pertumbuhan Sapi Aceh di Kecamatan Indrapuri Provinsi Aceh Widya Pintaka Bayu Putra; Sumadi Sumadi; Tety Hartatik
Jurnal Agripet Vol 14, No 1 (2014): Volume 14, No. 1, April 2014
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v14i1.1203

Abstract

(The genetic correlation of growth traits in Aceh cattle at indrapuri district Aceh Province)ABSTRACT. This research was conducted to estimate genetic correlation of growth traits on Aceh cattle including birth weight (BW), weaning weight (WW), yearling weight (YW), and Average Daily Gain (ADG). The research was done at Indrapuri Breeding and Forage Centre (IBFC) of Aceh cattle from March 2013 to April 2013. The materials of this research consist of growth records from 2010 to 2012. The genetic correlation was analyzed by variance and covariance. The results indicated that the lowest standard error (SE) value of heritability showed on birth weight 0.15+0.13. Most of genetic correlation value on growth traits was positive and high categorized ( 0.50). The lowest SE value showed on correlation between birth weight and pre-weaning ADG (0.55+0.54), birth weight and post-weaning ADG (0,63+0,62), pre-weaning ADG and post-weaning ADG (0.71+0.33), pos-weaning ADG and weight/age or W/A (0.72+0.33) then final weight and W/A (0.94+0.69). It could be concluded that most of genetic correlation value on Aceh cattle growth traits were positive and high therefore the selection based on growth traits can be done for increasing performance in Aceh cattle.