Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KUANTITATIF PENGGUNAAN ALAT BERAT UNTUK ITEM PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN (STUDI KASUS: PENINGKATAN JALAN KECAMATAN CIRUAS - LEBAKWANGI - PONTANG - TIRTAYASA) KABUPATEN SERANG Bambang Hariyanto; Dinihari Mulya Lestari; Rizky Firdaus
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 2 No 01 (2020): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan di Indonesia belakangan ini berkembang sangat pesat, terutama pada bidang konstruksi. Mulai dari pembangunan gedung, jalan, jembatan, sampai pembangunan bendungan. Sebagian besar pembangunan tersebut menggunakan alat berat. Alat berat adalah faktor penting di dalam proyek-proyek konstruksi, tujuan dari penggunaan alat berat adalah memudahkan dalam mengerjakan pekerjaan sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relatif lebih singkat. Ruang lingkup penulisan ini hanya dibatasi pada pekerjaan galian dan timbunan yang berkaitan dengan penggunaan alat berat Excavator, Dump Truck, Motor Grader, Three Wheel Roller. Pada penelitian ini dilaksanakan di proyek Peningkatan Jalan Penghubung Kecamatan Ciruas, Lebakwangi, Pontang dan Tirtayasa, menggunakan metode deskripsi analisis. Hasil dari analisis didapatkan alternatif I nilai biaya sewa dan jumlah alat 1 unit Excavator galian, 2 unit Excavator timbunan, 4 unit Dump Truck galian, 41 unit Dump Truck timbunan, 1 unit Motor Grader, 1 unit Three Wheel Roller dengan jumlah biaya sewa sebesar Rp. 1.452.952.528,36 dan waktu pengerjaan selama 541,99 jam.
ANALISA PERBANDINGAN EXPANTION JOINT JEMBATAN JENIS ASPHALTIC PLUG JOINT Dengan FINGER JOINT Pada JALAN TOL TANGERANG – MERAK Nila Prasetyo Artiwi; Among Wiria Putra; Dinihari Mulya Lestari
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 4 No 02 (2022): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v4i02.2115

Abstract

Jembatan adalah suatu struktur kontruksi yang memungkinkan rute transportasi melalui sungai, danau, kali, jalan raya, jalan kereta api dan lain-lain. Oleh sebab itu, setiap komponen penyusun jembatan perlu mendapatkan perhatian khusus. Salah satu komponen penyusun jembatan adalah expansion joint atau siar muai. Sama halnya pada jalan tol Tangerang – Merak, jembatan tol yang terdapat disana menggunakan beberapa jenis expantion joint antara lain asphaltic plug, finger joint, dan strip seal joint. Tujuan analisa ini dilakukan untuk mengetauhi tahapan pekerjaan expantion joint asphaltic Plug dan finger joint, serta mengetahui perbandingan waktu, biaya pekerjaan,dan biaya pemeliharaan expantion joint selama 3 bulan. Metode pengumpulan data yang dikumpulkan berasal dari hasil observasi dan literatur, serta terbagi menjadi dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Dari hasil perhitungan celah sambungan siar muai didapat ∆L sambungan siar muai = 4,786 mm dan dari hasil analisa didapatkan untuk asphaltic plug ada 9 tahap pekerjaan dengan waktu 8 jam untuk pelaksanaan 3,60 m dengan biaya Rp. 1.067.996.074 dan biaya pemeliharaan Rp. 188.030.513. Sedangkan untuk Finger joint ada 9 tahap pekerjaan dengan waktu 18 jam untuk pelaksanaan 3,60 m dengan biaya Rp. 4.274.271.827 dan biaya pemeliharaan Rp. 4.849.109