Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI TEKNIS REHABILITASI SALURAN IRIGASI DAERAH IRIGASI CIBALIUNG DI KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN Widi Nugroho; Wawan Handayani; Adi Nuryaman
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 2 No 01 (2020): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketahanan air merupakan kemampuan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan dalam pemenuhan kebutuhan air untuk berbagai keperluan dan mengelola bencana terkait air. Nilai indikator ketahanan air pada negara-negara di Asia telah dirumuskan dan dihitung oleh Asian Development Bank (ADB), namun ketahanan air pada tingkat wilayah sungai, termasuk juga ketahanan air irigasi masih belum dikaji. Irigasi di Indonesia merupakan pengguna air terbesar, dan oleh karena itu ketahanan air irigasi berperan penting dalam pengelolaan sumber daya air. Laporan ini merumuskan, menghitung dan memetakan ketahanan air untuk irigasi pada seluruh wilayah sungai di Indonesia. Metode yang digunakan untuk menghitung ketahanan air irigasi diadopsi dari ADB, kemudian dikembangkan sesuai dengan kondisi ketersediaan data dan karakteristik wilayah sungai di Indonesia, dengan asumsi bahwa masing-masing wilayah sungai kondisinya homogen. Disimpulkan bahwa ketahanan air irigasi pada wilayah sungai di Ciujung-Cidanau-Cidurian, Daerah Irigasi. Cibaliung. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan air irigasi adalah dengan mengembangkan dan meningkatkan kinerja jaringan irigasi, meningkatkan keandalan pasok air dengan pembangunan waduk dan embung, serta mengurangi tekanan penggunaan air dengan penghematan air.
STABILITAS BANGUNAN PENAHAN SEDIMEN DAERAH ALIRAN SUNGAI CIKUPA CIUJUNG HULU (CHECK DAM) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI CILIMAN DESA CURUG PANJANG KECAMATAN CIKULUR KABUPATEN LEBAK M Ichwanul Yusup; Wawan Handayani; moh Zaenudin Maksum
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 2 No 01 (2020): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Debit sungai DAS Cikupa Kabupaten Lebak Rangkasbitung Banten tidak merata sepanjang tahun akibat dari -salah satunya- karena berkurangnya daerah resapan yang dampaknya adalah terganggunya siklus hidrologi. Terjadi kelebihan air pada saat musim penghujan yang hanya akan terbuang dan menimbulkan banjir, sedangkan pada musim kemarau terjadi kelangkaan air yang menyebabkan kekeringan. Selain itu juga banyak terjadi meandering yang mengakibatkan gerusan permukaan tanah di tikungan dan longsor, sehingga berdampak pada tingginya tingkat sedimentasi di alur Sungai Cikupa. Untuk menangani permasalahan tersebut salah satu alternatif penanganan yang sesuai yaitu dengan membuat membangun check dam ditempat tertentu. Pembuatan berfungsi untuk mengatasi longsor tebing yang letaknya tidak jauh dari jalan raya. Sedangkan pembangunan check dam selain untuk mengatasi gerusan dan longsor yang mengakibatkan sedimentasi juga bertujuan untuk mengurangi kecepatan air yang mengalir pada alur Sungai Cikupa dan akan dimodifikasi sebagai tampungan air di sungai lama pada musim kemarau. Perhitungan debit banjir rencana dengan menggunakan Metode Rasional, Haspers, Luas area ciujung hulu adalah 634,368 ha Dari hasil analisis didapat debit banjir rencana sebesar 786,3 m3/dt dan tingkat erosi dan sedimentasi sebesar 3,369,891.72 ton/ha/tahun yang dihitung dengan Metode USLE. Dengan kemampuan daya angkut sedimen (SDR) sebesar 11% diperoleh besaran sedimen 425,906.17 m3/tahun.