Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Kunjungan Pelabuhan Perairan Pedalaman: Studi Kasus Pelabuhan Talang Duku Wiwit Trisnawati; Fitri Indriastiwi; Arry Rahmawan
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 23, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v23i1.1726

Abstract

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki karakteristik yang unik. Selain di tepi pantai, terdapat juga pelabuhan perairan pedalaman seperti di semenanjung Malaysia and Nigeria, dilayari oleh kapal laut hingga pelosok menuju pelabuhan tujuan. Pengaruh Pandemi Covid-19 dialami juga oleh angkutan laut, khususnya terhadap Kunjungan kapal di Pelabuhan, salah satunya adalah Pelabuhan Talang Duku. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan rekomendasi kebijakan terkait proses bongkar muat kargo selama masa pandemi Covid-19 di Pelabuhan Talang Duku. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, analisis gap, dan analisis komparatif. Kajian ini akan membandingkan penanganan bongkar muat barang sebelum dan selama pandemi, serta menganalisis bahwa bongkar muat kargo di pelabuhan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Secara umum, panggilan kapal kargo sedikit menurun tidak signifikan sebesar 8,5% di awal pembatasan mobilitas. Sedangkan untuk kegiatan bongkar muat terjadi penurunan yang tidak signifikan sebesar 13,0%. Penurunan terendah terjadi pada Oktober 2020.The Effect of the Covid-19 Pandemic on Inland Water Port Arrival: A Case Study of Talang Duku Port; As an archipelagic country, Indonesia has unique characteristics. In addition to port in the coast, there are also inland water ports such as in peninsula of Malaysia, and Nigeria, navigable by ships to remote areas to the destination port. The influence of the Covid-19 pandemic is also experienced by sea transportation, especially on ship visits at the port, one of which is the Talang Duku Port.The purpose of this study is to give a policy recommendation regarding the process of loading and unloading cargo during the Covid-19 pandemic at Talang Duku-port. This research using quantitative research methods, gap analysis, and comparative analysis. This study will compare the handling of loading and unloading goods before and during the pandemic, and analyze that loading and unloading cargo in the port is following health protocols established by the government. In general, cargo ship calls decreased slightly, but not significantly by 8.5% at the beginning of restriction mobility. While for loading and unloading activities, there was an insignificant decrease of 13.0%. The lowest decline occurred in October 2020.
Perilaku Pengguna Jasa Angkutan Penyeberangan Dalam Pencegahan Covid-19 Pada Lintasan Merak-Bakauheni Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Feronika Sekar Puriningsih; Wiwit Trisnawati; Sujarwanto Sujarwanto; Achmad Andhika Kharisma
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 23, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v23i1.2014

Abstract

Penerapan menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak) diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19. Masa adaptasi kebiasaan baru berarti memberlakukan standar kehidupan baru. Maksud kajian adalah untuk melakukan evaluasi terhadap perilaku penumpang memenuhi protokol kesehatan di terminal penumpang maupun di atas kapal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional, menggunakan skala Guttman. Dari hasil penelitian ditarik kesimpulan bahwa, kesadaran memakai masker masih kurang baik dengan nilai 49%, kesadaran untuk membawa masker cadangan sangat baik dengan nilai 94%. Dari hasil pengamatan masih banyak ditemuai penggunaan masker yang tidak benar, bahkan ada yang tidak dipakai masker. Kesadaran untuk menjaga jarak sangat baik sebesar 99%. Dari hasil pengamatan untuk kelompok perjalanan/keluarga, biasanya sulit untuk menjaga jarak dengan duduk saling berdekatan dan bahkan membuka masker. Kesadaran untuk mencuci tangan masih kurang sebesar 56%, sebanyak 44 % karena keharusan. Pemahaman perilaku hidup sehat (3M) sangat baik sebesar 88%. Berdasarkan penilaian penumpang untuk kecukupan fasilitas protokol kesehatan dinilai baik sebesar 79%, keberadaan pengawas sangat baik sebesar 80%, kedisiplinan penumpang dinilai baik sebesar 85%. Responden setuju protokol kesehatan tetap diberlakukan sebanyak 93%. Pelabuhan dinilai aman dari penyebaran covid, dengan nilai sebesar 74 %. Semua penumpang tetap berminat menggunakan angkutan penyeberangan.