Sunardi
Program Studi Diploma III Farmasi Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS XII SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN “INDONESIA” YOGYAKARTA TERHADAP OBAT TRADISIONAL Sunardi; Sri Sumartini
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.v0i0.46

Abstract

Penggunaan obat tradisional di Indonesia merupakan bagian dari budaya bangsa dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat sejak berabad-abad yang lalu. Pengetahuan tenaga kesehatan tentang obat tradisional yang benar dapat memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Sekolah Menengah Kejuruan “Indonesia“Yogyakarta mendidik siswa dengan kompetensi lulusan sebagai asisten Tenaga Teknik kefarmasian yang mempunyai kemampuan dibidang kefarmasianmeliputi obat modern dan obat tradisional. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan tentang penggunaan obat tradisional pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan”Indonesia“ Yogyakarta. Penelitian ini dirancang secara non eksperimental (observatif) dengan data yang diperoleh melalui kuesioner. Penentuan responden secara accidental sampling yaitu pengambilan sampel yang mengambil sampel secara kebetulan. Data yang diambil adalah karakteristik responden meliputi usia dan jenis kelamin sertapengetahuan respondententang obat tradisional. Tingkat pengetahuan dikategorikan dalam tingkat rendah, sedang dan tinggi.Data di analisa secara diskriptif meliputi persentase demografi responden dan persentasetingkat pengetahuan pada tiap katagori. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan siswa Sekolah Menengah Kejuruan “Indonesia”Yogyakarta tentang penggunaan obat tradisional yaitu sebesar 79,02% dengan kategori baik, sebanyak 19,75% dengan kategori cukup dan 1,23% dengan kategori kurang.
GAMBARAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN UNIT FARMASI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH GANJURAN BANTUL PERIODE NOVEMBER – DESEMBER 2017 Dyah Taufika Sari; Sunardi; Harti Astuti; Agustina Susilowati
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.v0i0.50

Abstract

Instalasi farmasi adalah tempat pelayanan kefarmasian untuk melakukan praktek kefarmasian oleh apoteker dan penyaluran sediaan farmasi kepada masyarakat. Salah satu indikator untuk mengevaluasi kualitas pelayanan farmasi adalah dengan mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan unit farmasi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Ganjuran Bantul. Jenis penelitian ini adalah deskriptif non eksperimental, menggunakan instrumen kuesioner, sebanyak 100 responden yang di survei di unit farmasi rawat jalan Rumah Sakit Santa Elisabeth Ganjuran Bantul. Kuesioner mengacu kepada dimensi kualitas pelayanan yang meliputi reliability, responsivenesess, assurance, empathy, tangible. Data disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Hasil penilaian terbanyak kepuasan pasien pada dimensi reliability (keandalan) 60,50% puas, dimensi responsiveness (daya tanggap) 55,50% puas, dimensi assurance (jaminan kepastian) 54,00% puas, dimensi empathy (empati) 58,25% puas, dan dimensi tangible (bukti fisik) 52,50% puas.