Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Electronic Medication Management (EMM) dalam Menurunkan Kejadian Medication Error di Keperawatan Siti Indriani
Surya : Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan Vol 11, No 03 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38040/js.v11i03.53

Abstract

Errors in drug administration are adverse events for patients. Reducing the incidence of medication errors will significantly improve patient safety and quality of medication use. The traditional system makes staff spend time searching through notes on a compilation paper of what drugs patients must pay throughout the treatment process that is given. This process is not only lengthy, but also can easily increase opportunities for differences and mistakes. Many hospitals and health services are turning to digital systems as a solution. The EMM system supports the improvement of quality, safety, and support for drug management in hospitals. This includes providing support for doctors, nurses and pharmacists to prescribe, order, accept, reconcile, issue and install digital drug administration. EMM covers the entire treatment cycle in the hospital including prescribing by doctors, approved and issued drug orders by pharmacists, and administration of drugs by nurses. The use of EMM can provide benefits that are improving the quality of patient-oriented nursing care, the quality of clinical services and the use of information technology. Nurses as health workers with the largest
Optimalisasi Panduan Penjadwalan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Covid-19 RS X Siti Indriani; Tuti Afriani; Sarvita Dewi; Aat Yatnikasari
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.1.2021.179-186

Abstract

Sumber daya keperawatan diperlukan untuk penanganan pandemi yang efektif, di mana dalam kondisi krisis seperti ini dan berisiko tinggi paparan infeksi terhadap staf perawat, potensi stres, dan masalah kesehatan mental, sehingga dibutuhkan pengelolaan sumber daya keperawatan dengan bijaksana untuk menurunkan transmisi selama pandemi. Tujuan penelitian untuk mengoptimalisasi panduan metode penjadwalan keperawatan di ruang rawat inap Covid-19 selama masa pandemic Covid-19. Metode menggunakan case study dengan analisis masalah penjadwalan keperawatan menggunakan diagram tulang ikan. Pengkajian dilakukan kepada kepala ruangan ruang rawat inap Covid-19 di RS X. Identifikasi masalah data awal dilakukan melalui pengkajian dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara via zoom meeting dan penyebaran kuesioner (Google Forms). Kemudian dilakukan prioritas masalah dengan scoring, setelah itu dilakukan penetapan masalah. Analisis masalah menggunakan diagram fishbone, lalu dilanjutkan dengan menyusun Plan of Action, melakukan implementasi dan terakhir evaluasi. Metode penjadwalan yang paling efisien dan sesuai kebutuhan ruang rawat inap Covid-19 saat ini metode penjadwalan 3 shift jam kerja 7-7-10, dimana jumlah SDM tercukupi, jam kerja yang tidak terlalu panjang namun tetap memenuhi jumlah jam kerja yang ditentukan sehingga mencegah kelelahan perawat, jumlah perawat di ruang isolasi 2 orang sehingga memudahkan tindakan keperawatan yang membutuhkan 2 orang perawat, jumlah pemakaian APD yang efisien, jam pulang perawat yang tidak terlalu malam sehingga perawat dapat tetap menjalankan tugas di era AKB namun tetap bisa pulang ke rumah untuk mendapatkan support keluarga dengan menjalankan protokol kesehatan yang berlaku. Metode penjadwalan keperawatan yang dirancang dengan baik dan efisien harus dilakukan selama masa pandemi, mengingat pentingnya kesehatan dan keselamatan petugas kesehatan.