Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap terhadap imunisasi vaksin Human Papilloma Virus sebagai pencegahan primer kanker serviks pada mahasiswi fakultas keperawatan Unsyiah Vera Dewi Mulia; Nurrahmah Latifa; Mirfandi Amirsyah; Hijra Suardi Novia
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 21, No 3 (2021): Volume 21 Nomor 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jks.v21i3.23857

Abstract

     Abstrak. Kanker serviks merupakan silent killer disease dengan penderita risiko tinggi pada perempuan mulai umur 20 tahun. Human Papilloma Virus (HPV) adalah penyebab terjadinya kanker serviks. Kanker serviks dapat dicegah secara efektif dengan vaksinasi HPV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap terhadap imunisasi vaksin HPV sebagai pencegahan primer kanker serviks pada Mahasiswi Fakultas Keperawatan Unsyiah. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah 82 Mahasiswi Fakultas Keperawatan Unsyiah. Pemilihan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan mengisi kuisioner online (google form). Uji hipotesis yang digunakan adalah fisher exact test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 41 Mahasiswi (50.0%) memiliki tingkat pengetahuan baik dan sikap positif terhadap imunisasi vaksin HPV sebanyak 78 Mahasiswi (95.1%). Hasil uji statistik fisher exact test diperoleh p-value sebesar 0.000 (p 0.05), sehingga H0 ditolak. Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap terhadap imunisasi vaksin HPV sebagai pencegahan primer kanker serviks pada Mahasiswi Fakultas Keperawatan Unsyiah. Kata kunci: Pengetahuan, sikap, imunisasi vaksin HPV, mahasiswi Abstract. Cervical cancer is the silent killer disease with high risk patients in women starting at 20 years old. Human Papilloma Virus (HPV) is known as precursor of cervical cancer. Cervical cancer can be prevented effectively by practicing HPV vaccine. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitude toward HPV vaccination as primary prevention of cervical cancer for student in Nursing Faculty of Syiah Kuala University. This research is an observational analytic study with cross sectional design. The sample of this research are students in Nursing Faculty of Syiah Kuala University with the quantity of 82 students taken by using proportional random smapling technique. The data was collected by filling out an online questionnaire (google form). The hypothesis in this study was analyzed by fisher exact test. The results showed that there was 41 college student (50.0%) had a good of knowledge and positive attitude about HPV vaccination there was 78 college students (95.1%). Fisher exact test statistic test result obtained p-value was 0.000 (p 0.05), so H0 was rejected. The conclusion is there was a relationship between knowledge and attitude toward HPV vaccination as primary prevention of cervical cancer for students in Nursing Faculty of Syiah Kuala University. Keywords: Knowledge, attitude, HPV vaccination immunization, college student
Gambaran tingkat depresi terhadap kejadian peningkatan interdialytic weight gain pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Umum Dr. Zainal Abidin, Banda Aceh Safina Khairidina; Maryatun Hasan; Mirfandi Amirsyah; Maimun Syukri; Rina Hastuti Lubis
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 20, No 2 (2020): Volume 20 Nomor 2 Agustus 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jks.v20i2.18503

Abstract

Abstrak. Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan penyakit yang dapat mengakibatkan penderitanya mengalami stress jangka panjang dan akhirnya bermanifestasi menjadi depresi. Depresi yang ditimbulkan dapat mempengaruhi perilaku pasien dalam hal pengaturan cairan sehingga dapat berakibat terhadap peningkatan Interdialytic Weight Gain (IDWG). Jika IDWG meningkat maka akan menimbulkan komplikasi yang dapat menghambat keberhasilan terapi hemodialisis.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat depresi terhadap terjadinya peningkatan Interdialytic Weight Gain pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis di RSUDZA Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Desember 2019 menggunakan teknik accidental sampling dengan responden adalah pasien di unit hemodialisis RSUDZA Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale for Depression kemudian dilakukan analisis univariat untuk mengatahui gambaran dari penelitian dan bivariat dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Spearman, didapatkan p value sebesar 0,000 (p0,05) dengan koefisien korelasi Spearman sebesar 0,729. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat depresi dengan peningkatan IDWG pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis di RSUDZA Banda Aceh.Kata Kunci: Penyakit Ginjal Kronis, Hemodialisis, Depresi, Interdialytic Weight GainAbstract. Chronic kidney diasease (CKD) might cause stress which generally leads to depression. Depression is correlated to significant impairment in a patient's daily life, such as excessive Interdialytic Weight Gain (IDWG) caused by an overload of fluids. Excessive Interdialytic Weight Gain might also cause other complications that are able to interfere the process of hemodialysis therapy. The objective of this research was to identify the overview of and the correlation between depression types and Interdialytic Weight Gain (IDWG) of the chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis therapy in dr. Zainoel Abidin Regional Public Hospital of Banda Aceh. This descriptive analytical research was conducted by means of a cross-sectional study approach. The data were collected in December 2019 by using an accidental sampling technique. The data were collected by distributing the Hamilton Rating Scale for Depression. Those data were then analyzed by using a univariate data analysis and a bivariate data analysis, especially the Spearman Correlation Coefficient. Based on the statistical analysis with the Spearman test, p-value of 0.000 (p0.05) with a Spearmen Correlation Coefficient of 0.729 was found. Hence, a significant correlation between depression levels or types and IDWG in chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis in dr. Zainoel Abidin Regional Public Hospital of Banda Aceh was indicated.Keywords: Chronic Kidney Disease, hemodialysis, Depression, Interdialytic Weight Gain
HUBUNGAN PENGETAHUAN COVID-19 DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN APD PADA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS BAITUSSALAM, ACEH BESAR Nadhira Salsabila; Mirfandi Amirsyah; Ika Waraztuty
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 24 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v24i1.691

Abstract

Kasus COVID-19 yang meningkat setiap harinya banyak menelan korban pada tenaga kesehatan yang bekerja sebagai garda terdepan. Di era pandemik COVID-19, penggunaan alat pelindung diri sangat penting untuk menurunkan risiko penularan penyakit infeksius pada tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan COVID-19 dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri pada tenaga kesehatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian adalah tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Baitussalam, Aceh Besar berjumlah 76 sampel. Pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan teknik total sampling. Pengambilan data melalui self-assesment menggunakan kuesioner pengetahuan dan perilak. Analisis data menggunakan uji distribusi frekuensi (univariat) dan uji korelasi Spearman untuk melihat hubungan diantara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 84,4% responden dengan pengetahuan COVID-19 yang baik memiliki perilaku penggunaan alat pelindung diri yang baik. Berdasarkan uji yang dilakukan didapatkan hasil p value=0,004 dan nilai koefisien korelasi r=0,324. Hasil tersebut menunjukkan korelasi positif antara pengetahuan COVID-19 dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri dengan kekuatan korelasi sedang. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan COVID-19 dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri pada tenaga kesehatan di Puskesmas Baitussalam, Aceh Besar.