Fitri Dewi Ismida
Universitas Syiah Kuala

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ADENOKARSINOMA KOLON PADA BAYI BERUSIA 14 HARI Fitri Dewi Ismida; Causa Trisna Mariedina; Safarianti safarianti
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 21, No 1 (2021): Volume 21 Nomor 1 April 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jks.v21i1.20185

Abstract

Adenokarsinoma kolon merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak dijumpai, sekitar 15% dari seluruh kanker yang mematikan. Umumnya kanker ini terjadi pada usia dewasa dan jarang dijumpai pada anak-anak. Dilaporkan sebuah kasus adenokarsinoma kolon pada seorang bayi laki-laki berusia 14 hari yang disangkakan sebagai Hirschprung’s disease. Dilakukan pemeriksaan secara histopatologi terhadap massa tumor dari kolon. Setelah jaringan difiksasi dengan formalin 10%, dilakukan  pemrosesan standar menggunakan blok parafin dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin. Jaringan kemudian dievaluasi di bawah mikroskop cahaya binokuler. Gambaran histopatologi jaringan dari kolon, tampak lapisan mukosa hingga serosa. Lapisan mukosa terdiri dari struktur kelenjar yang mengalami disorganisasi. Kelenjar dengan pelapis epitel yang proliferatif, inti bulat oval membesar, kromatin kasar, sitoplasma eosinofilik. Stroma terdiri dari jaringan fibrous yang diinfiltrasi oleh sel-sel tumor dan sebukan sel-sel radang polimorfonuklear yang masif. Sel-sel tumor tampak telah menyusup di antara lapisan muskularis. Pembuluh darah proliferatif, sebagian dilatasi dan kongesti. Hasil pemeriksaan histopatologi menunjukkan gambaran yang sesuai dengan karakteristik adenokarsinoma kolon Kata kunci. Adenokarsinoma kolon, adenokarsinoma, kolon
Gambaran pengetahuan dan penanganan dengan kualitas nyeri pada siswi aliyah Madrasah Ulumul Quran Pagar Air tahun 2021 Syaza Azra; Rajuddin Rajuddin; Fitri Dewi Ismida
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 22, No 1 (2022): Volume 22 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jks.v22i1.23786

Abstract

Abstrak. Kejadian dismenorea pada remaja usia sekolah masih tergolong tinggi. Banyaknya dampak yang diakibatkan oleh dismenorea berakibat pada penurunan produktivitas dan prestasi belajar siswi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan penanganan dismenorea dengan kualitas nyeri yang terjadi pada siswi Aliyah Madrasah Ulumul Quran Pagar Air. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah 83 siswi kelas X, XI, dan XII IPA Madrasah Ulumul Quran Pagar Air. Pemilihan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Penelitian dilakukan dengan membagikan kuesioner yang selanjutnya diisi oleh responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan siswi terhadap dismenorea masih kurang (69,8%). Penanganan siswi terhadap dismenorea juga masih kurang (46,9%). Dismenorea umum dialami dalam skala nyeri sedang (49,4%). Pada siswi dengan pengetahuan yang kurang mengenai dismenorea, skala nyeri yang umum ditemui berada dalam skala sedang (53,4%). Pada siswi dengan penanganan yang kurang terhadap dismenorea, skala nyeri yang umum ditemui berada dalam skala ringan (51,3%).Abstract. The incidence of dysmenorrhea in students is still relatively high. Many impacts caused by dysmenorrhea result in a decrease for students productivity and learning achievement. This study aims to determine the description of knowledge and treatment with the quality of pain that occurs in female students of Aliyah Madrasah Ulumul Quran Pagar Air. This method of research is a quantitative descriptive with a cross sectional design. The research sample was 83 students of class X, XI, and XII IPA Madrasah Ulumul Quran Pagar Air. Sample selection using stratified random sampling technique. The research was conducted by distributing questionnaires which were then filled out by the respondents. The results showed that the knowledge about dysmenorrhea was still in the poor category (69.8%). The treatment of dysmenorrhea also in the poor category (46.9%). Generally, the pain of dysmenorrhea was in moderate scale (49.4%). In students with less knowledge about dysmenorrhea, the pain scale that is commonly encountered is on a moderate scale (53.4%). In female students with poor handling of dysmenorrhea, the pain scale that is commonly encountered is on a mild scale (51.3%).