Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengujian Merusak Pada Kualifikasi Prosedur Las Plat Baja Karbon SA-36 dengan Proses Pengelasan SMAW Berdasarkan Standar ASME Section IX Amelia Rahmatika; Eko Sutarto; Agus C. Arifin
JURNAL VOKASI TEKNOLOGI INDUSTRI (JVTI) Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Vokasi, Teknologi, dan Industri (JVTI)
Publisher : Institut Teknologi Sains Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1248.921 KB) | DOI: 10.36870/jvti.v3i1.218

Abstract

Spesifikasi Prosedur Las (Welding Procedure Specification/WPS) merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan prosedur pengelasan dan memberikan arahan pada juru las untuk menghasilkan mutu produk las sesuai dengan kode dan standar yang telah ditentukan. WPS merupakan hal yang sangat penting dalam proses pengelasan, sehingga perlu proses kualifikasi. WPS dapat dinyatakan terkualifikasi jika memiliki rekaman kualifikasi prosedur (Procedure Qualification Record/PQR). Tahapan kualifikasi WPS dan PQR adalah pembuatan spesimen, pengelasan spesimen, pengujian dan pemeriksaan hasil pengujian spesimen. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian merusak yaitu pengujian tarik dan pengujian tekuk (bending) pada prosedur las plat baja karbon rendah SA-36 dengan proses pengelasan SMAW (Shield Metal Arc Welding). Jenis pengujian dan jumlah spesimen mengacu pada standar ASME BPVC (Boiler Pressure Vessel) Section IX. Total jumlah spesimen uji adalah 6 (enam) spesimen dengan rincian yaitu 2 (dua) spesimen uji tarik, 2 (dua) spesimen uji face bend, dan 2 (dua) spesimen uji root bend. Preparasi spesimen pengujian tarik mengacu pada QW-462.1.(a) dan preparasi spesimen pengujian bending mengavcu pada QW-463.1.(a) standar ASME BVPC Section IX. Berdasarkan hasil pengujian tarik spesimen, didapatkan kekuatan tarik maksimum rata-rata sebesar 439,75 MPa dengan lokasi patahan berada di daerah logam dasar (base metal). Mengacu pada syarat keberterimaan (acceptance criteria) uji tarik menurut QW-153.1. standar ASME BPVC Section IX, maka spesimen tersebut dinyatakan lulus uji. Berdasarkan hasil pengujian bending, terdapat cacat terbuka (open discontinuity) maksimum sebesar 1,5 mm. Dengan adanya cacat terbuka
Analisis Karakteristik Geram dan Kekasaran Permukaan pada Proses Bubut Kecepatan Rendah terhadap Baja Karbon Mudjijanto Mudjijanto; Eko Sutarto; Sarip Sarip
SIMETRIS Vol 13 No 1 (2019): SIMETRIS
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi di bidang manufaktur memudahkan industri untuk menghasilkan produk massal, berkualitas tinggi dan harga terjangkau. Tantangan bagi industri kecil menengah di bidang manufaktur adalah bersaing terhadap kualitas produk. Industri kecil manufaktur dalam mengendalikan kualitas produk terkendala dengan masalah keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik geram dan kekasaran permukaan dengan kekerasan baja karbon. Penelitian ini menggunakan mesin bubut konvensional dengan putaran rendah, kedalaman pemakanan 1 mm, proses tanpa pendinginan dengan variasi laju pemakanan 0,1 mm/putaran, 0,2 mm/putaran dan 0,3 mm/putaran, bahan uji baja AISI (1010, 1045 dan 1068) dan material pahat dari karbida. Stereoscopic Optical Microscopy (SOM) digunakan untuk mengukur sudut geser sementara Surface Roughness Tester digunakan untuk mengukur kekasaran permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi geram dan kekasaran permukaan berkorelasi dengan kekerasan baja karbon.