Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Gula Pasir Dan Madu Sebagai Sumber Karbon Dalam Fermentasi Kombucha Air Kelapa Sebagai Minuman Fungsional Lisa Yusmita; Sri Mutiar
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 OKTOBER 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.4749

Abstract

AbstrakKelapa merupakan salah satu komoditi perkebunan yang paling potensial di Provinsi Sumatera Barat. Pengembangan produk pangan berbasis kelapa memiliki peluang besar untuk diteliti terutama produk turunan yang bersifat fermentasi dan memiliki efek positif secara fisiologis. Salah satu produk fermentasi dengan memanfaatkan air kelapa adalah berupa produk minuman fungsional. Minuman fungsional yang bisa dibuat dengan memanfaatkan air kelapa adalah kombucha. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik, mikrobiologi dan kimia minuman fungsional kombucha air kelapa. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)  dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. adapun perlakuan pada penelitian ini yaitu pembuatan kombucha air kelapa tanpa penambahan gula/madu, penambahan gula pasir 10%, penambahan madu 10%, gula pasir 15% dan madu 15%.  Kemudian data pengamatan dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada nyata taraf 5 %. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan didapatkan nilai ketebalan nata kombucha air kelapa antara 0,54 cm – 1,18 cm , Angka Lempeng Total berkisar antara 0,018 x 106 - 1,34 x 106, nilai pH antara 3,44 – 4,07 dan total padatan terlarut berkisar antara 3,20 0Brix – 16,24 0Brix.Kata Kunci: air kelapa, kombucha, minuman fungsional, scoby
Kajian Perbedaan Konsentrasi Naoh Pada Pembuatan Kertas Terhadap Penerimaan Panelis Kertas Seni Dari Mensiang Ruri Wijayanti; Lisa Yusmita; Fahmi Ananda Putra
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 JANUARI 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i2.4958

Abstract

AbstrakKertas seni merupakan kertas yang dikenal memiliki penampilan yang estetik, dimana kertas tersebut memiliki tampilan yang penuh dengan nuansa alami dan unik. tujuan dari penelitian ini adalah untuk: mengetahui karakteristik bahan baku limbah mensiang dan mengetahui perlakuan yang paling optimum berdasarkan penerimaan panelis dari beberapa tingkat konsentrasi NaOH pada saat proses pulping. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen dimana, hasil pengamatan diolah dan disajikan secara deskriptif. Sampel yang digunakan merupakan sampel yang diberi perlakuan penambahan konsentrasi NaOH dimana perlakuan A konsentrasi NaOH yang digunakan adalah 5%, perlakuan B konsentrasi NaOH yang digunakan adalah 7,5%, perlakuan C konsentrasi NaOH yang digunakan adalah 10%, perlakuan D konsentrasi NaOH yang digunakan adalah 12,5% dan perlakuan E konsentrasi NaOH yang digunakan adalah 15%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan karakteristik bahan baku mensiang diperoleh bahwa kadar air mesiang yaitu 13,895, kadar liginin 24,125 dan kadar zat ekstrakti 10,64%. Sedangkan perlakuan yang paling optimum berdasarkan penerimaan panelis adalah perlakuan A yaitu konsentrasi NaOH 5%, dimana diperoleh tingkat kesukaan terhadap warna adalah 4,4 (cerah), tekstur 4,65 (sangat halus) dan kenampakan serat 4,6 (sangat Nampak).Kata Kunci: kertas seni, mensiang, NaOH, penerimaan panelis
Analisis Pengembangan Usaha Minuman Kombucha Daun Kawa Menggunakan Metode Break Even Point (BEP): indonesia Lisa Yusmita; sril Berd; Febrianto Sihaloho
Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ekonomika dan Bisnis (JEBS)
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.159 KB) | DOI: 10.47233/jebs.v1i1.24

Abstract

Minuman daun kawa adalah minuman tradisional yang berasal dari Sumatera Barat. Minuman ini terbuat dari daun kopi yang “didiang” sampai kering kemudian diseduh seperti menyeduh teh. Minuman dengan cita rasa dan aroma mirip kopi ini sudah dikenal sejak lama. Minuman daun kawa berkembang sebagai alternatif minuman yang menyehatkan seperti halnya teh. Penampakan minuman kawa daun yang menyerupai teh dan rasanya yang khas membuat minuman ini cukup mudah diterima oleh masyarakat sehingga memungkinkan untuk dibuat menjadi kombucha daun kawa. Kombucha daun kawa merupakan minuman fermentasi sebagai salah satu alternatif diversifikasi produk olahan dari daun kawa sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi dan berpotensi sebagai unit usaha bagi masyarakat Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial pengembangan usaha minuman kombucha daun kawa menggunakan metode Break Even Point (BEP). Dari perhitungan BEP didapatkan kesimpulan BEP berdasarkan unit pada pengembangan usaha minuman kombucha daun kawa adalah 598,78 botol, sedangkan BEP berdasarkan Rupiah adalah Rp Rp 3.822.222.